Saturday 31 December 2016

Amanda Rawles Total Di Film

Jakarta, Koran Investigasi


Industri film Tanah Air terus kehadiran bintang baru yang fresh dan memiliki masa depan yang cemerlang. Salah satunya aktris cantik Amanda Rawles. Sejak membintangi film Ayah Menyayangi Tanpa Akhir, nama Amanda langsung mendapat perhatian produser dan sutradara film.
"Saya memang ingin menjadi artis film beken, makanya segala peran yang ditawarkan pada saya sebisa mungkin saya terima dengan tujuan sebagai sarana belajar dan mengasah kemampuan akting saya," ujar Amanda usai nonton film terbarunya yang bertajuk Promise di Jakarta Rabu (28/12).
Lantaran ingin bekerja profesional di film, maka ketika disodori peran sebagai model kelas dunia oleh produser Screenplay Films dan Legacy Pictures itu, Amanda mesti rajin menonton video modeling. Ia memang dituntut untuk bisa tampil meyakinkan sebagai model, mulai dari adegan saat melakukan photo shoot, dunia pergaulannya, hingga kebiasaan seorang model yang berbeda dengan orang kebanyakan, seperti gaya jalan, pembawaan, dan cara berbicara.
“Peran Kanya sebagai seorang model itu bertolak belakang dengan karakter aku. Karena bantuan reading, coaching, dan latihan sendiri, jadi membantu banget. Jadi suka nonton video modeling, biar lebih menjiwai,” kata Amanda.
Dara kelahiran Jakarta, 25 Agustus 2000 ini, menerangkan meski awalnya kurang nyaman dengan karakter yang diperankan, ia mencoba profesional sebagai aktris. Dia tak ingin, ketidaknyamanannya justru berdampak buruk pada film ini. “Harus dinyamanin. Karena kalau nggak dinyamanin bakalan kelihatan di kamera. Sutradara mengarahkan apa yang kurang. Dikasih tahu juga bagaimana masuk ke karakter Kanya dan tetap bawakan karakter diri aku sendiri,” terang Amanda.
Menurut Amanda untuk mendalami perannya sebagai model, ia mengungkapkan jika dirinya melakukan persiapan selama kurang lebih satu bulan. Ia memang dituntut untuk bisa tampil meyakinkan sebagai model, mulai dari adegan saat melakukan photo shoot, dunia pergaulannya, hingga kebiasaan seorang model yang berbeda dengan orang kebanyakan, seperti gaya jalan, pembawaan, dan cara berbicara.
“Aku belajar pakai heels, karena sebelumnya nggak bisa. Aku juga belajar jalan bolak-balik, terus badan aku kan bungkuk, jadi aku belajar untuk tegak. Itu harus dibuang, challenge banget buat aku. Cara ngomongnya juga lebih yang nggak boleh terlalu diayun atau gaul,” ungkap putri pasangan Shane Rawles dan Nasriyah ini.
Ketika ditanya, bagaimana perasaannya beradu akting dengan Dimas Anggara yang sebelumnya sukses membuat para remaja baper dengan aktingnya bersama Michelle Ziudith lewat film ‘Magic Hour’ dan ‘London Love Story’? Dengan tenang, Amanda menjawab, “Dimas Anggara sebagai lawan mainku itu orang yang terbuka dalam bertukar pengalaman,” aku Amanda polos.
Hal itu pula yang cukup memudahkannya untuk menjalin chemistry diantara keduanya. “Dimas orangnya slow banget. Kalo ada sela waktu dia suka ngajak ngobrol untuk ngebangun kemistri untuk saling membantu pendalaman karakter juga,” pungkasnya. (Buyil)

Monday 26 December 2016

Kemenpar Target 15 Juta Wisman 2017

Jakarta, Koran Investigasi



Target 15 Juta Wisman pada tahun 2017 bukan perkara mudah untuk mencapainya. Karenanya, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menegaskan perlunya program prioritas.
Tiga Program Prioritas yang akan digenjot pada tahun 2017 yakni; digital tourism, homestay (pondok wisata), dan konektivitas udara. Menpar menegaskan, untuk meningkatkan kunjungan wisman secara signifikan digital tourism menjadi strategi yang harus dilakukan untuk merebut pasar global khususnya pada 12 pasar fokus yang tersebar di 26 negara.
Program digital tourism baru-baru ini dimulai dengan meluncurkan ITX (Indonesia Tourism Exchange) yang merupakan digital market place platform dalam ekosistem pariwisata atau pasar digital yang mempertemukan buyers dan sellers dimana nantinya semua travel agent, akomodasi, atraksi dikumpulkan untuk dapat bertransaksi. “Kami berharap triwulan II/2017 sudah operasional 100% dan semua industri pariwisata sudah go digital,” kata Menpar Arief Yahya.
Menpar didampingi Sekretaris Kemenpar Ukus Kuswara dan Pejabat Eselon 1 di lingkungan Kementerian Pariwisata, Ketua Umum Badan Promosi Pariwisata Indonesia (BPPI), serta Ketua Umum GIPI (Gabungan Industri Pariwisata Indonesia) memberikan penjelasan umum tentang kinerja kementerian selama tahun 2016 dan pemaparan program prioritas tahun 2017.
Menpar Arief Yahya menjelaskan, capaian jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Januari hingga Oktober 2016 secara kumulatif sebanyak 9.403.614 wisman atau tumbuh 9,54% dibandingkan periode yang sama tahun 2015 sebanyak 8.584.832 wisman. Diproyeksikan hingga akhir Desember 2016, target 12 juta wisman akan terlampaui, dengan estimasi akan tercapai kunjungan wisman pada November sebesar 1,3 juta wisman dan Desember 1,5 juta wisman.
“Target pada triwulan 4 (Oktober, November, Desember) 2016 sebesar 3,9 juta wisman atau 32,5% dari target 2016. Pada Oktober sudah tercapai 1,040 juta wisman atau tumbuh 18,55%, sedangkan sisanya 2,86 juta optimis akan terlampaui karena dalam tiga bulan tersebut adalah saat peak seasons dan menurut data akan terjadi pertumbuhan tinggi hingga dua digit,” kata Menpar Arief Yahya.
Menpar Arief Yahya menjelaskan lebih jauh, secara garis besar kebijakan dalam mengembangkan kepariwisataan selama tahun 2016 sudah on the track sehingga target pariwisata yang ditetapkan, yakni; kontribusi pariwisata terhadap perekonomian (PDB) nasional sebesar 11%, devisa yang dihasilkan sebesar Rp 172 triliun dan penyerapan 11,8 juta tenaga kerja (langsung, tidak langsung, dan ikutan); jumlah kunjungan wisman 12 juta dan pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) 260 juta optimis akan tercapai. “Capaian kinerja pariwisata tahun 2016 ini semakin menguatkan kita untuk meraih target 2017 hingga 2019,” kata Arief Yahya.
Pemerintah menetapkan target pariwisata 2017 yakni; kontribusi pariwisata terhadap perekonomian (PDB) nasional sebesar 13%, devisa yang dihasilkan sebesar Rp 200 triliun, penyerapan tenaga kerja sebanyak 12 juta, jumlah kunjungan wisman 15 juta dan pergerakan wisnus 265 juta, serta indek daya saing (WEF) berada di ranking 40, dari posisi saat ini di ranking 50 dunia, sedangkan target pariwisata 2019 yakni; jumlah kunjungan wisman 20 juta; pergerakan wisnus 275 juta; kontribusi terhadap perekonomian (PDB) nasional sebesar 15%; devisa yang dihasilkan sebesar Rp 280 triliun; penyerapan tenaga kerja sebanyak 12,6 juta; serta indek daya saing (WEF) berada di ranking 30 dunia.
Untuk menunjang target tersebut telah diluncurkan War Room M-17 di Gedung Sapta Pesona, kantor Kemenpar sebagai pusat pemantauan berbasis teknologi digital. Dalam ruang War Room M-17 terdapat 16 layar LED touch screen untuk memantau 4 aktivitas utama yakni: pergerakan angka-angka pemasaran mancanegara dan pemasaran nusantara, tampilan big data berisi keluhan, kritik, saran, dan semua testimoni baik negatif maupun positif. Pusat intelejen ini menampilkan pergerakan wisman dan wisnus secara real time update termasuk data strategi untuk menghadapi kompetitor yakni: Malaysia sebagai common enemy dan Thailand sebagai musuh profesional bagi pariwisata Indonesia. Selain itu ditampilkan pula indikator positif-negatif mengacu pada Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI) World Economic Forum (WEF) sebagai standar global. (Buyil)

Di Apartemen Sentral Timur, 5 WNA Diamankan Petugas Imigrasi Jakarta Timur

Jakarta, Koran Investigasi


Direktorat Jenderal Imigrasi melalui tim pengawasan orang asing berhasil mengamankan warga negara asing yang tidak melengkapkan diri dengan dokumen perjalanan atau izin tinggal.
Hadir dalam persidangan sejumlah 5 orang WNA yang terjaring oleh petugas keimigrasian itu, berjenis kelamin pria mereka penghuni Apartemen Sentral Timur, Cakung.
Masing-masing dari mereka diketahui bernama:
1. Orjiako Chibuike Joseph.
2. Chinedu Victor Chukwu.
3. Oriaku Finian Uju.
4. Onwunaraba Godgive Chiemerie.
5. Iroanwusi Franks Chinedu.
Dari kelima orang yang telah ditahan oleh petugas Imigrasi dan bilamana mereka terbukti melanggar akan dikenakan pasal 116 Jo. Pasal 71 huruf b Undang-Undang RI No.6 Tahun 2011 tentang keimigrasian.
Saat ini WNA yang diperkirakan dari warga negara asal Nigeria, yang tertangkap saat operasi pada malam hari tepatnya Tanggal 27 Oktober 2016 lalu, kasus ini tengah disidangkan di Pengadilan Negeri, Jaktim.
" Hasil operasi pada tanggal 27 Oktober 2016, tepatnya pada waktu malam hari barengan semua ini," kata Audi, salah seorang petugas Imigrasi Jakarta Timur, Rabu, (21/12).
Lebih jauh, penyidik menjelaskan dari kelima orang asing itu, diamankan diruang kamar yang berbeda akan tetapi sama dalam satu lokasi di Apartemen Sentra Timur. Namun, kata dia saat digeledah di ruang mereka tidak diketemukan narkotika hanya saja perihal kerizinan tinggal.
" Kita operasi rutin malam dalam lingkungan apartemen. kita dapati beda kamar tapi satu lokasi di Apartemen Sentra Timur. tidak ada narkoba hanya pakaian dan ancaman maksimal 3 bulan dan denda maksimal 25juta," imbuhnya kepada pewarta.
Sementara dari keterangan yang dihimpun melalui petugas Imigrasi yang mengenakan pakain biru menyebutkan operasi dilakukan atas kerjasama dari Dirjen Imigrasi, unsur pemerintah, Kepolisian, Koramil dan BNN. (Didi wj)


Diduga Terkait Jaringan Teroris Pelajar Pemilik Mercon Di Ganjar 2 Tahun

Jakarta, Koran Investigasi



Diduga melakukan tindakan teroris di Samarinda, Kalimantan Timur salah seorang terdakwa yang masih duduk disekolah diganjar hukuman selama 2 Tahun di Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Dalam sidang putusan yang digelar pada hari Jum'at, 23 Desember 2016 dengan didampingi oleh pihak Lembaga pemasyarakatan dan kawalan petugas Densus 88 dengan senjata lengkap dan kepolisian setempat.
Terdakwa berinisial GST, saat ini dengan usia 16 Tahun berstatus masih pelajar. Dia dihadirkan di kursi pesakitan mengenakan pakaian putih dihadapan majelis Hakim.
Adapun ancaman bagi yang bersangkutan yaitu, Pasal 15 junto pasal 9 UU tentang Teroris dan hal itu atas pertimbangan UU sistem peradilan anak. Sebelumnya, terdakwa ditangkap karena kedapatan membeli bahan peledak dengan jenis mercon oleh petugas kepolisian.
" Diputus 2 tahun, dia (GST) ditangkap di Samarinda saat membeli mercon disuruh oleh orang tuanya, dia diduga bergabung dengan ISIS. Bapas dengan orang tua ada (dampingi), dia dititip dirumah tahanan Salemba, Jakarta Pusat," kata Tim Pengacara Muslim, Trisaupa , SH.
Menurut Trisaupa, dia mendapingi proses hukum kliennya yang masih belia itu, demi melihat masa depan terdakwa dirinya, berharap saat menjalani hukuman terdakwa diberi kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang layak karena status terdakwa belum tamat dari lembaga pendidikan saat ditahan.
" Ini anak masih sekolah izin Bapas anak itu bersekolah tetap lanjut sesuai pendidikan yang sekarang. saya berserta Tim dampingi dari mulai dakwaan, pledoi dan hingga putusan saat ini saya dampingi." imbuhnya kepada wartawan dihalaman PN Jaktim.
Lebih jauh, Trisaupa mengatakan kondisi terdakwa butuh perhatian karena dimungkinkan kejiwaan kliennya butuh sentuhan psikolog dan konseling untuk memulihkan kondisinya yang mana saat ini baru pertama kali terjerat kasus teroris.
Oleh karena itu, Lembaga perlindungan anak diharapkan dapat memberikan perhatian khusus bagi anak-anak dibawah umur tersandung dalam proses hukum.
"Berarti penting sekali KPAI sebagai ahli tentang psikis anak, setiap anak-anak terlibat dengan hukum mereka otomastis kejiwaannya terganggu. ketika dia menajalani hukum bukan menjadi baik justru jadi tidak ada efek jera," tutupnya. (Dw)

Pembangunan PPN Palipi Tahap Ke-2 Diduga Asal-Asalan

Mamuju, Koran Investigasi

Kondisi pekerjaan PPN Palipi Kec. Sendana Kab. Majene pada tahap kedua sangat memprihatinkan, pasalnya pekerjaan tahap kedua anggaran2016 senilai 2,6 milyar itu kembali hancur akibat hempasan ombak, sehingga sangat di ragukan kualitas dari pekerjaan tersebut, apa lagi masa kontrak pekerjaan tersebut telah selesai pada bulan Desember 2016.


Hal itu sejalan dengan pernyataan Anwar Hakim sebelumnya ke media ini mengatakan bahwa penganggaran PPN Palipi tahap kedua merupakan pemborosan keuangan negara sebagaimana amanat undang-undang nomor 17 tahun 2003 bahwa proses perencanaan dari PPN Palipi itu, tidak di lakukan secara profesional sehingga dapat menimbulkan kerugian negara dan terindikasi akan terulang kembali kasus Tipikor.


Dan besar kemungkinan pekerjaan PPN Palipi tahap kedua bisa jadi akan terulang seperti kasus Tipikor pada tahap pertama kata Anwar Hakim.
Lanjutnya, Anwar Hakim meminta kepada kementrian kelautan dan perikanan untuk tidak menganggarkan lagi terhadap pembangunan PPN Palipi Kec. Senda Kab. Majene. Oleh karenanya, dermaga PPN Palipi sejak awalnya telah kamuflase atau di rekayasa perencanaannya.


Bahkan PPN Palipi pada tahap pertama dan tahap kedua telah menghancurkan harapan nelayan, oleh karena asas manfaat dan peruntukannya tidak berguna untuk kepentingan nelayan dan masyarakat sekitarnya.
Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Sulawesi Barat, Ir. Parman Parakassi. M.Sc. dalam via telepon selulernya membenarkannya pekerjaan PPN Palipi pada tahap kedua telah rusak akibat hempasan ombak, "Itu memang betul, rusak kembali perkerjaan tahap kedua yang baru saja selesai di kerjakan namun itu hal yang wajar karena bencana alam akibat ombak," kata Parman Parakassi ke media beberapa waktu lalu.(Musraho)


Friday 23 December 2016

Sukses Tenis Meja Digelar Di Lamandau Pertama Kalinya

Lamandau, Koran Investigasi



Sebuah event bergengsi yang dibuat untuk mencari bakat baru yang berpotensi di bidang olahraga tenis meja, Minggu pekan lalu di penghujung tahun 2016 di Ruang Gedung Serba Guna Kab. Lamandau, Provinsi Kalimantan Tengah.


Dalam keterangannya, Ketua Panitia Gusti Feris Seputra sampaikan bahwa tenis meja ini terselenggara dengan usulan Persatuan Tenis Meja Indonesia Cabang Kabupaten Lamandau, Provinsi Kalimantan Tengah, mengingat masih perlunya ditumbuhkembangkan peminat di bidang olahraga tenis meja.


Lanjut Gusti Feris penjaringan bakat sukses terselenggara dengan baik berkat dukungan dan izin Kapolres Lamandau AKBP Johanes P. Siboro, SH, S.I.K, sehingga masyarakat di Kab. Lamandau menaruh perhatian.


“Kapolres memberikan dukungan dalama penyelenggaraan ini, masyarakat di berbagai daerah di Lamandau bercampur baur dengan anggota kapolres dan anggota masyarakat lainnya menyatu, untuk menyemarakkan peristiwa ini,” ungkap Gusti Feris bangga dan legah.


Lebih lanjut Feris katakan karena tenis meja ini semata-mata usulan dari kami, maka diupayakan penjaringa ditingkatan kecamatan, di Kabupaten Lamandau, juga mengundang instansi untuk berpartisipasi. Dan alhasil katanya, cukup banyak peserta tenis meja ini, untuk pertama kalinya diadakan di Lamandau, “Acara ini cukup sukses, karena persertanya ada 64 orang yang Mendaftar”.(Sahwandi)


Thursday 22 December 2016

Anto Unggulkan SDK Di Sulbar

Mamuju, Koran Investigasi



Di masa era reformasi dan kebebasan berpolitik, boleh saja mengemukakan aspirasi dan menyatakan pendapat di muka umum, termasuk di media. Namun ada batasan-batasan yang harus dipatuhi, sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di negeri tercintai NKRI.




Salah satu simpatisan dan kader Partai Demokrat Sulawesi Barat Anto menghimbau dan mengajak kepada masyarakat Sulbar untuk belajar berpolitik yang baik secara santun, cerdas dan jangan mengejek atau menghina guna menjatuhkan sesama anak bangsa.


Demikian pula dengan kandidat masing-masing Calon Gubernur Sulawesi Barat, tentunya memiliki figur dan simpatisan serta fanatisme di hati masyarakat yang tidak bisa dipungkiri di tengah-tengah percaturan politik, warga Sulbar.


“Setahu saya, bahwa beberapa kandidat calon gubernur Sulbar saat ini yang maju berkompetisi merebut hati masyarakat, adalah masing-masing memiliki pengalaman dalam memimpin selama dua periode di daerah masing-masing. Sosok SDK misalnya, dua periode menahkodai Kab. Mamuju, tentunya dengan kepercayaan masyarakat sehingga Pak SDK mampu memimpin Kab. Mamuju selama dua periode,” Ujar Anto mengemukakan pendapat politiknya, saat di temui media beberapa waktu lalu.


Menurut Anggota DPRD Kab. Mamuju ini, optimis SDK akan menang dalam merebut kursi ‘Sulbar Satu’. Hanya kecerdasan masyarakat Sulbar untuk memilih pemimpin yang mampu membawa daerah ke arah lebih maju serta mandiri. (Musraho)


Wednesday 21 December 2016

Konser 22 Tahun Indosiar Hadirkan Artis Mancanegara


Jakarta, Koran Investigasi

Sebagai stasiun televisi terdepan, Indosiar ingin selalu tampil beda dalam setiap penyajian beragam programnya termasuk dalam merayaakan hari jadinya yang ke-22 tahun.
"Selain menampilkan beragam variaty show yang menghibur kami juga menampilkan sajian teknologi lighting terdepan yang baru dimiliki Indosiar dan SCTV," kata Indra Yudhistira Ramadhan Presiden Direktur Indonesia Entertainment Produksi (grup SCTV).
Mengusung tema “Semesta Cinta Indonesia” perayaan HUT Indosiar ke-22 tahun akan menyuguhkan pagelaran spesial dengan menghadirkan penghibur papan atas negeri ini hingga sejumlah musisi kenamaan dari mancanegara akan turut meramaikan.

Mereka adalah Siti Nurhaliza, All 4 One, Rick Price, Slank, Sheila On 7, Syahrini, Afgan, Isyana Sarasvati, Rizky Febian, Harvey Malaiholo, Hetty Koesendang, Titi DJ, Inul Daratista, Dewi Persik, Ayu Ting Ting, Zaskia Gotik, Cita Citata, Lesti DA, Danang DA, Shiha DAA, serta penampilan para komika ternama seperti Raditya Dika, Abdel, Temon, Cemen SUCA, Arafah SUCA, dan masih banyak lagi. Iringan orchestra dari Erwin Gutawa Orchestra akan semakin memeriahkan Konser Raya 22 Tahun Indosiar yang akan dipandu oleh Ramzi, Rina Nose, Irfan Hakim, dan Andhika Pratama.
Harsiwi Achmad selaku Direktur SCM, memasuki angka 22 tahun Indosiar telah berkarya lewat program-program talent search in house yang banyak melahirkan bintang-bintang berbakat mulai dari stand up komedi, menyanyi dangdut, hingga menyanyi lagu-lagu lawas. Indosiar pun turut menyalurkan talenta para bintang berbakat tersebut pada dunia industri hiburan tanah air. Eksistensi Indosiar semakin ditunjukkan pula pada kemeriahan perayaan HUT mendatang dengan menghadirkan bintang dan musisi dari beberapa generasi dengan berbagai genre musik mulai dari dangdut, pop, melayu, hingga rock.
“Konser Raya 22 Tahun Indosiar akan menjadi suguhan hiburan yang berkualitas dengan melibatkan sejumlah musisi dengan perpaduan berbagai genre musik serta tata panggung yang spektakuler,” pungkas Harsiwi.
Selain menggelar puncak perayaan HUT, Indosiar juga akan menghadirkan rangkaian program spesial ulang tahun diantaranya “D’Box Goyang 22 Tahun Indosiar”, “Pesta Dangdut 22 Tahun Indosiar”, “Golden Memories International”, hingga “Konser Musik Dunia” mulai hari Senin, 9 Januari 2017 hingga Sabtu, 14 Januari 2017. Program “D’Box” spesial HUT 22 Indosiar akan dimeriahkan oleh deretan penyanyi-penyanyi dangdut tanah air yang akan mengajak pemirsa bergoyang. Sementara dari program musik era ‘70an hingga 2000-an “Golden Memories” kembali akan dihadirkan oleh Indosiar dengan sajian lebih spesial. Indosiar akan mendatangkan musisi-musisi dari mancanegara seperti Siti Nurhaliza, All 4 One, Rick Price, dan Jose Mari Chan untuk mengajak pemirsa setia Indosiar bernostalgia bersama. Musisi-musisi mancanegara lainnya juga akan dihadirkan oleh Indosiar melalui program “Konser Musik Dunia” diantaranya Michael Bolton, Phil Collins, Celine Dion, NKOTB-BSB, Bee Gees, Air Supply, dan Shania Twain. “Indosiar cukup dikenal oleh pemirsa melalui tayangan-tayangan andalannya seperti program musik dangdut, lagu-lagu nostalgia era ’70-an hingga 2000-an, sehingga pada perayaan HUT 22 tahun ini Indosiar menghadirkan kembali program-program unggulan tersebut dalam sebuah rangkaian dengan kemasan program yang jauh lebih istimewa”, ungkap Ekin Gabriel selaku PSRD Division Head.
Masih dalam rangkaian perayaan HUT Indosiar ke-22, selain menghadirkan program-program spesial yang tayang di layar kaca, Indosiar juga menggelar event off air yang digelar di beberapa kota besar di Indonesia.
Mengangkat program unggulan yang kini begitu diminati pemirsa, “Golden Memories” dihadirkan langsung oleh Indosiar di Medan dan Palembang dalam event “Golden Memories Tour” yang dipromotori oleh 7 Kings Entertainment. Penyanyi-penyanyi legendaris seperti Iis Sugianto, Nia Daniati, dan Betharia Sonata serta jebolan Golden Memories Vol. 1 yakni Selly dan Melody Sister bersenandung lagu-lagu era ’70-an hingga 2000-an bernostalgia bersama. “Melalui event Golden Memories Tour, Indosiar dapat menyapa langsung pemirsa Medan dan Palembang agar euphoria perayaan HUT 22 Tahun Indosiar juga dapat dirasakan langsung”, ujar Verno Nitiprodjo selaku Head of Program Communication.
Indosiar juga berbagi kebahagiaan langsung bersama seluruh masyarakat di berbagai penjuru tanah air lewat program “Mata Air”. Program Mata Air diselenggarakan oleh Indosiar untuk membantu wilayah-wilayah yang kesulitan mendapatkan air bersih dengan membangun sarana air bersih melalui donasi yang diberikan oleh pemirsa setia Indosiar. Penerimaan donasi telah dibuka sejak tanggal 6 Oktober 2016. Hingga pada tanggal 19 Desember 2016, dana yang telah terkumpul mencapai sebesar Rp 649.087.149 dan dari dana yang telah masuk tersebut akan segera digunakan untuk pembangunan sarana air bersih di dua lokasi yakni Desa Sari Mekar, Buleleng – Bali dan Kampung Cebong, Pandeglang – Banten. Kini sedang berlangsung pengumpulan dana untuk lokasi ke-3 yakni Desa Siwalabanua, Somamba, Nias Selatan - Sumatera Utara. Donasi dari pemirsa Indosiar sangat diperlukan untuk membantu warga di seluruh tanah air yang begitu memerlukan air bersih.
"Indosiar ke depan memang kami khususkan sebagai televisi variaty show yang menyajikan beragam pencarian bakat, konser artis lokal dan luar. Dan untuk sinetron biarkan itu wilayahnya SCTV. Dengan begitu masyakarat punya pilihan," tandas Harsiwi Achmad. (Buyil)























Tuesday 20 December 2016

Grasstrack Wono Rejo Sukses Digelar

Lamandau, Koran Investigasi


Sebuah kegiatan yang bertujuan baik yang difasilitasi pemerintah Desa Wono Rejo bersama Pemkab Lamandau, yakni digelarnya grasstrack Desember 2016 pekan lalu. Bagi kaum muda, mereka yang memiliki minat dan bakat dalam balapan motor berbondong-bondong berpartisipasi dalam ajang grasstrack di Wono Rejo.


“Saya sangat senang, Wono Rejo sebagai tempat balapan motor, karena masyarakat dapat memiliki wawasan yang luas, dan usaha perekonomian juga bisa bertambah,” ungkap Zomroni Kades Wono Rejo dengan bangga dan berbuka diri jika ada ivent lainnya yang akan diselenggarakan di wilayahnya.


Sementara Tarmizi, Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kab. Lamandau Kalimantan Tengah mengatakan ketika dimintai keterangannya di lokasi, bahwa penyelenggaraan kegiatan akbar ini, bertujuan menyalurkan hobi dan kemapuan serta bakat yang terpendam bagi generasi muda di arena balapan, guna menghindari ngetrack ugal-ugalan di jalan raya.


Demikian halnya masyarakat Desa Wono Rejo didukung Kepala Desa dan Pemerintah Kabupaten Lamandau, sangat mengapresiasi pelaksanaan acara ini, guna kemajuan dan perkembangan desanya.


Sesuai yang dikatakan Sekda Pemerintah Kabupten Lamandau, “Kami dari pemerintah daerah, sangat berterimkasih kepada pengurus IMI yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini, karena itu adalah kegiatan positif, untuk menyangkut bakat dan minat kaum muda, ini juga bisa dijadikan sarana pendidikan, agar anak-anak muda tidak melakukan kebutan-kebutan di jalan, sehingga bermain di arena yang sudah disiapkan”.


Lebih lanjut Sekretaris Daerah Permerintah Kabupaten Lamandau, Arifin LP Umbing meminta agar kegiatan ini, bisa diadakan setiap tahun. Hal senada, Ketua DPRD Kabupaten Lamandau H. Tommy Hermal Ibrahim, berpendapat bahwa kegiatan ini adalah suatu kegiatan yang positif, tentu DPRD selalu mendukung kegiatan ini setiap akan dilaksanakan.(Sahwandi)


Lima Kades Di Lamandau Diambil Sumpah Dan Janjinya

Lamandau, Koran Investigasi

Para Kades di lima desa diambil sumpah dan janjinya pada 15 Desember 2016 di Lingkungan Pemerintah Kecamatan Kabupaten Lamandau. Dihari pelantikan kepala desa, terlihat antaranya Kepala Desa Bunut, Sungai Mentawa, Tamiang, Perigi Raya, dan Nanga Pamalontian.


Dengan adanya pelantikan ini, dengan suasana berbahagia, sangat baik dan bijaksana jika diharapkan pemerintahan desa yang benar-benar memperhatikan wilayah dan warganya dalam pembangunan segala hal.


Dalam momentum pelantikan kepala desa yang sangat sukses, berharap Camat Bulik Atie Dieni agar ke depannya wilayahnya jauh lebih berkembang dari sebelumnya.”Dalam acara pelantikan ini, kami berharap di tangan kepala desa baru, bisa lebih maju lagi”.


Menurut Kepala Desa Tamiang, Daron, jika ada warga yang belum puas dengan kemajuan desanya, maka dimohonkan dalam partisipasinya, minimal dukungan moril katanya.


“Dalam pilkades ini, mungkin ada masyarakat belum puas. Maka giliran saya bisa wujudkan harapan-harapannya warga. Seperti penyedia kesehatan yang layak, tentu disesuaikan dengan peraturan dan perundangan BPJS. Juga pengadaan infrastruktur di desa, guna kepentingan masyarakat serta pelayanan yang baik bagi warga,” jelas Daron dengan optimis. (Sahwandi)


Saturday 17 December 2016

Rio Dewanto Makin Menikmati Kopi

Jakarta, Koran Investigasi





Setelah membintangi film Filosofi Kopi, bintang film Rio Dewanto menjadi makin mencintai kopi. Untuk itu ia berusaha mendalami pengetahuan tentang ragam kopi asli Indonesia.
"Makin menikmati kopi, saya jadi makin ingin mendalami beragam kopi dari Sabang sampai Merauke dan tentang kehidupan petani kopi," ujar Rio saat pembukaan Kolaborasi Kreatif Cozyfikef dan Viva Barista di Toko Buku Gramedia Pondok Indah Mall 1, Jakarta selatan Kamis (15/12).
Agar perjalanannya mencari kopi di pelosok Tanah air bisa menjadi dokumentasi dan bisa dinikmati masyarakat luas maka Rio pun membuat program televisi dan tayang selama 13 episode.
"Dari acara tersebut akhirnya saya bisa menjadi distributor kopi dari beberapa daerah di Indonesia." Kata suami artis Atiqah Hasiholan ini.
Lewat usaha yang dirintisnya Viva Barista Rio mendisitibrusikan Kopi Ijen, Kopi Toraja dan kopi terbaik yang ada di seluruh Tanah air.

Setelah sukses di beberapa tempat seperti di Bintaro dan Bekasi Kedai kopi Cozyfield terus melakukan ekspansi di Indonesia. Kali ini, mereka menjajal pusat perbelanjaan Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan untuk gerai keempatnya.
Kali ini Cozyfield mengusung konsep baru dalam gerai baru ini. Pasar yang disasar yakni berlaku untuk seluruh anggota keluarga. Sehingga lokasi sengaja dipilih di bagian toko buku besar yang berada di lantai 1 Pondok Indah Mall.
"Target kita untuk keluarga, semua umur bisa duduk di sini. Semua komunitas bisa ngumpul di sini," kata Rio.
Model iklan minuman ringan ini mengatakan, menu yang disajikan Cozyfield tetap mengutamakan kopi-kopi terbaik dari negeri sendiri. Berbagai kopi dari pelosok nusantara dihadirkan secara nikmat.
Untuk menghadirkan kopi terbaik itu, Cozyfield menggandeng Viva Barista sebagai brand yang memiliki creative ecosystem.
Rio tak main-main dalam mengungkap kecintaannya pada kopi. Dari mencicipi varian kopi khas dari berbagai belahan Indonesia hingga dunia, sampai berinteraksi dengan para petani kopi.
Bagi bintang film Filosofi Kopi ini, kopi punya arti sendiri dalam hidupnya. "Saya minum 5 sampai 10 cangkir setiap hari, kopi buat saya sudah semacam istri kedua," ungkap Rio
Saking cintanya pada kopi, Rio Dewanto bahkan tak ragu menyamakan kopi dengan istrinya sendiri. (Buyil)

Alyssa Soebandono Batasi Anak dari Handphone

Jakarta, Koran Investigasi

Setiap pasangan muda yang pertama kali memiliki anak, punya cara tersendiri dalam mendidik buah hatinya.
Salah satunya pasangan selebritas muda Dude Harlino dan Alyssa Soebandono punya aturan khusus dalam mendidik anaknya, Muhammad Dirgantara Ariendra Harlino. Mereka membatasi putranya itu untuk bermain handphone atau pun menonton.
"Kami ingin anak kami berkembang alamiah. Untuk itu kami berdua sepakat khusus untuk gadget dan menonton dia dalam batasan. Misalkan ada film yang dia suka, atau video bacaan Quran kami putarkan. Bukan berarti dia asyik dengan gadget-nya," kata Alyssa Subandono usai jumpa pers Mom & Kids Awards MNCTV di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, baru baru ini.
Alyssa menambahkan, kalau dirinya senang anaknya lebih suka melakukan aktivitas fisik daripada bermain dengan hand phone. Menurut Alyssa, hal tersebut sangat baik karena dapat membantu perkembangan motorik si buah hati.
"Reindra sukanya yang melatih gerakan, lari, berenang, manjat, naik tangga," ucap Alyssa.
Oleh sebab itu, Alyssa memilih mendukung kegemaran Reindra. Dia selalu menyempatkan waktu luang untuk menemani anaknya bermain.
"Dia yang penting happy. Dalam seminggu ada hal baru yang diajarkan, misal main balok, susun-susun, nanti akan ada aktivitas baru lagi," imbuh Alyssa.
Soal suaminya Dude Harlino masuk dalam nominasi Mom & Kids Awards 2016 kategori Daddy Kesayangan.
Alyssa mengaku senang atas pilihan juri yang memasukkan nama suaminya dalam nominasi.
"Pertama bersyukur suami bisa masuk menjadi salah satu nomine. Ini bisa menginspirasi semangat para orang tua yang masih muda di Indonesia," kata Alyssa
Dalam noninasi Daddy Kesayangan Mom & Kids Awards 2016, Dude Harlino bersaing dengan beberapa selebriti lain seperti Gading Marten, Glenn Alinskie, Irfan Hakim, Raffi Ahmad, dan Ryan Delon
Sedangkan malam Mom & Kids Awards 2016 akan diselenggarakan pada 19 Desember mendatang. (Buyil)

Prilly Latuconsina Kebawa Peran

Jakarta, Koran Investigasi

Ada beberapa artis yang membutuhkan waktu lama untuk melepas peran yang membuatnya terkenal. Misal Dede Yusuf yang terbawa perannya sebagai Jojo si sinetron Jendela Rumah Kita, Mathia Muchus peran Tarjo di sinetron LOSMEN TVRI dan yang terbaru artis cantik Prilly Latuconsina yang melejit lewat sinetron ‘Ganteng Ganteng Serigala’ (GGS). Kini membintangi film ‘Hangout’, ia tampak tak lepas dari peran serigala. Dan dalam salah satu adegan, ia pun melolong-lolong.
Prilly mengungkapkan perihal alasan menerima tawaran bermain di “Hangout”. Meski mengaku tak banyak kendala yang ia alami, Prilly sempat terkejut saat menerima naskah dengan dialog yang belum terisi. Setelah berembug dwnvan sang sutradara Raditya Dika. Akhirnya bersama-sama mengisi dialog tersebut. Alhasil, karakter dan dialog yang diucapkan Prilly tak berbeda jauh dari kesehariannya. “Pertama kali aku reading melihat dialognya masih bolong-bolong. ‘Loh kok belum ada dialognya, Kak?’, ‘Yuk kita bikin dialog bareng. Kamu mau ngomong apa di adegan ini? Di GGS kamu syuting berapa lama?’,” kata Prilly menirukan Raditya Dika seusai jumpa pers film ‘Hangout’ di Arcadia Plaza Senayan, Jakarta Pusat, belum lama.ijim
Gadis kelahiran Tangerang, 15 Oktober 1996, itu menerangkan karakter dalam film tersebut yang tak lepas dari peran serigala, “Dalam adegan film aku yang melolong-lolong kan? Itu karena usul aku. Aku cerita keluh kesah aku syuting sinetron. Aduh pulang pagi, dua tahun dapat peran kayak gitu masih suka kebawa sampai sekarang. Sebenarnya tantangannya nggak begitu berat banget sih, malah fun banget.” papar artis yang pernah digosipin punya hubungan khusus dengan Aliando ini.
Prilly mengaku deg-degan filmnya itu ditonton kerabat, keluarga, dan teman dekatnya saat gelar gala premier. “Aku deg-degan karena keluarga dan teman akan menonton film ini pertama kalinya,” paparnya.
Untuk itu Prilly merasa khawatir mendengar opini dan pendapat dari orang yang menyaksikan film ‘Hangout’. “Pendapat orang berbeda karena memiliki cara pandang masing-masing, ada yang bilang bagus, jelek, biasa saja, apalagi aku pemain paling junior di ‘Hangout’,” tuturnya.
Walau begitu, Prilly berpegang kepada penilaian langsung dari Raditya Dika, sutradara yang menilai kinerjanya sebagai pemain. “Kak Dika sudah puas dengan performa aku, tolok ukur aku dari sutradara saja,” pungkasnya (Buyil)

Sunday 11 December 2016

Linda Babyda Seperti Mimpi

Jakarta, Koran Investugasi



Kadang jalan orang untuk meraih mimpi berliku dan penuh perjuangan, tapi ada juga yang jalannya lurus dan mulus seperti jalan tol. Hal itulah yang dialami pedangdut jelita Linda Babyda. Ia baru ketemu Heru Doebes seorang talenscout handal langsung diajak rekaman. "Semuanya serba kilat dan kayak mimpi aja, saking kilatnya semula saya nggak percaya dengan sikap pak Heru," ungkap Linda saat bincang dengan awak media di studio MIC Kemayoran Milik K'Jul Bahar .
Tapi berkat desakan dan cara meyakinlan Heru Doebes membuat Linda ingin mencobanya. Dengan harapan apa yang di janjikan benar adanya. "Begitu di studio rekaman aku disodori lagu Aku Memang Jomblo karya Jul Bahar. Setelah saya dengarkan musiknya dan syairnya, aku langsung oke," kata Linda.
Sementara Jul Bahar sebagai pencipta lagu kondang, mengaku kesengsem dengan suara Linda yang merdu.
"Semua tidak ada yang kebetulan semua sudah rencana Tuhan, Linda Babyda mempunyai faktor Luck dari Tuhan itu yang harus disyukuri yang terpenting dia mau belajar dan berusaha untuk meraih mimpinya jadi artis" ujar Jul Bahar sahabat karib Heru Doebes. (Buyil)

Kalau Sudah Cocok Tak Pikir Honor

Jakarta, Koran Investigasi


Kalau sudah cocok dan percaya akan kualitas kerja seorang sutradara. Maka si artis tidak akan menampikan masalah cerita dan honor, hal itu sepertinya dilakukan Ardina Rasti ketika ditawari peran utama di film Arumi Produksi PT. Bintang Terbang (Flying Stars Pictures). "Waktu saya ditawari main film ini (Arumi) yang pertama saya tanya siapa sutradaranya. Begitu yang akan menyutradarai saya Oom Nayato, saya langsung mau tanpa harus membaca sekenario dan mempermasalahkan honornya," ujar Ardina Rasti saat ditemui di lokasi syuting film horor "Arumi" di Villa Palalangon Gadog Bogor.
Artis yang mengorbit lewat film Virgin ini memang sudah 3 kali bekerjasama dengan Sutradara Nayato Fionuala. Sehingga Rasti, begitu ia biasa disapa tahu betul hasil karya Nayato yang film-filmnya sukses di pasaran. "Saya suka cara kerja Oom Nayato dan kualitas kerjanya sangat bagus, gambarnya indah." tegas putri artis senior Erna Santoso ini.
Rasti berjanji akan main total di film yang bakal beredar di bioskop media Februari-Maret 2017 ini. "Sebagai pemain saya akan bermain total, apalagi ceritanya keren banget. Sutradaranya bagus, jadi sebagai pemain, tinggal menunggu arahan sutradara. Dan yang saya suka dari Oom Nayato, beliau suka membebaskan saya untuk mengeksplore kemampuan akting yang saya miliki," tandas Rasti. (Buyil)

Seputar Indonesia Award Siap Digelar



Seputar Indonesia Award Siap Digelar

Jakarta, Koran Investigasi
         Untuk kesekian kalinya RCTI melalui program Seputar Indonesia menggelar ajang penghargaan untuk anak bangsa yang mengabdi untuk sesama di seputar lingkungannya.
        Karenanya Anugerah Seputar Indonesia 2016  yang mengusung tema “Indonesia Bisa”  akan memberikan Anugerah  ini terhadap  mereka yang telah siap menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean, baik karena kontribusinya untuk komunitas, budaya ataupun menghasilkan produk yang sukses di tingkat global.
           Pemberian Anugerah Seputar Indonesia Tahun ini kami menghadirkan enam  kategori yaitu Muda Inovatif, Wirausaha Kreatif, Pejuang Publik, Tokoh Pengabdian, Bintang Arena dan Tokoh Fenomenal. Kami mengajak anda, memilih tokoh fenomenal Anugerah Seputar Indonesia 2016 melalui voting website www.rcti.tv/asi2016..
             "RCTI melalui Seputar Indonesia ingin memberikan apresiasi kepada anak bangsa yang mengabdi tanpa pamrih untuk kemajuan bangsanya," ujar Dini Putri Direktur Program dan Produksi RCTI saat menggelar Jumpa Pers dikantornya Jumat (9/12).
Enam kategori penghargaan tersebut, merupakan hasil  karya nyata serta dampak yang luas,” kata Dini Putri, Direktur Programming & Produksi RCTI saat jumpa pers di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (9/12).
         Direktur Pemberitaan MNC Media Arya Sinulingga menegaskan  Dalam pemilihan kategori Tokoh Publik  yang dipilih adalah tokoh yang telah mempengaruhi pandangan publik dan berjasa untuk  orang banyak.
          Pemilihan Anugerah Seputar Indonesi dilakukan oleh tim juri yang terdiri dari Rachmat Gobel, Mari Elka Pangestu, Chaerany Putri, dan tim Seputar Indonesia.
          Malam puncak pemberian  Anugerah Seputar Indonesia 2016 akan dilaksanakan pada Kamis, 15 Desember 2016 mendatang, beberpa artis akan meriahkan malam puncak nya diantaranya akan menghibur  D’MASIV, Indah Nevertari, Monostereo, dan Ikke Nurjanah. (Buyil)

Friday 9 December 2016

Rising Star Indonesia 2016: Hadir Dengan Konsep dan Deretan Expert dan Host Baru



Rising Star Indonesia 2016: Hadir Dengan Konsep dan Deretan Expert dan Host Baru
Jakarta, Koran Investigasi
      Menyusul kesuksesan ajang pencarian bakat Risingstar seasion 1,
RCTI  kembali menghadirkan ajang pencarian bakat menyanyi Rising Star Indonesia (RSI) 2016 diselenggarakan dengan mencari penyanyi berkualitas tinggi baik solo, duo, trio dan grup band.
       Di bulan Desember ini RCTI  kembali menggelar RSI episode kedua dengan warna baru baik dari segi kemasan konsep dan deretan expert (juri) baru, seperti apa?
        "RCTI ingin Risingstar kali ini bisa melahirkan penyanyi hebat, untuk itu kami sengaja memilih jurinya superstar pop Tanah Air seperti Ariel Peterpan, Arman Maulana, Judika, dan diva pop Rossa," jelas Dini Putri Direktur Program dan Produksi RCTI belum lama ini di kantor barunya di kawasan Kebon Jeruk Jakarta Barat.
       Pada RSI lahirlah penyanyi dari ajang ini seperti Indah Nevertari yang menjadi pemenang, lalu ada Hanin Dhiya diposisi runner up dan Ghaitsa Kenang sebagai posisi ketiga yang kini makin eksis di industri hiburan tanah air sebagai pembawa acara musik di MNC Musik channnel serta tak bisa diremehkan kehadiran band Bluesmates, duo Aviwkila  Evony Arty dan kontestan lain RSI 2014 yang memberikan warna baru bagi industri musik tanah air.
           "Saya sebagai juri ingin mencari superstar pop masa depan dengan menganalkan insting saya," janji Ariel.
          Kehadiran Expert lainnya yang akan bergabung dan membuat RSI lebih segar kehadiran Ariel NOAH, dan Armand Maulana yang duduk dimeja expert. Kehadiran Armand dan Ariel tentunya menambah warna baru bagi ajang pencarian bakat yang telah sukses mengorbitkan Inda Nevertari sebagai penyanyi pada tahun 2014 lalu.
          “Ariel dan Armand tentunya memberikan warna baru di Rising Star Indonesia dengan pengalaman dan jam terbang sebagai vokalis sebuah band tentunya bisa ditularkan kepada kontestan dan RCTI selalu membawa sesuatu atau konsep yang baru. Dari segi juri saja kita selalu bawa yang baru dan tentunya dengan sesuatu kemasan baru itu masyarakatpun semakin banyak yang berpartisipasi untuk ikut memvote jagoan mereka di RSI kali ini," jelas Dini.
         Kehadiran Armand dan Ariel untuk melengkapi formasi juri sebelumnya, yaitu Rossa, Judika dan Anang Hermansyah. Rupanya ini pertama kalinya bagi Armand dan Ariel menjadi juri tetap dalam sebuah ajang pencarian bakat di televisi. Mereka pun senang bisa menemukan bibit-bibit baru untuk industri musik Indonesia.
        "Sepertinya ini baru pertama kali ditarik RCTI jadi expert. Pencarian bakat baru pertama kali gua kerjasama. Serunya itu, kita expert terlibat dari pertama audisi. Serunya bukan hanya penyanyi solo, ada band, EDM, vokal grup," ujar Armand
     Sementara Ariel Noah merasa memiliki pengalaman baru sebagai juri. Sebagai juri ia tidak hanya melihat bakatnya saja tapi juga melihat kesiapan atau mental sang finalis tersebut. "Kalau merasa tertantang nggak ada. Pengalaman baru saja. Malah kalau saya lebih senang banget. Ada sesuatu yang baru yang dikerjain. Sudah total menjadi expert dan memang nyiapin waktu buat ini," papar Ariel.
       Sekalipun berstatus sebagai vokalis band namun menurutnya agak susah untuk mencetak band baru yang menjadi
juara dalam ajang ini dikarenakan melihat komposisi kontestannya apabila
ternyata jumlah bandnya sedikit ketimbang yang solo duo maupun yang lain jadi gak bisa banyak berbuat dan goalnya sebisa mungkin mencari kontestan yang bisa menjadi bintang
        "Jadi yang mestisaya lihat itu bakat dan kemungkinannya. Ada bakat tapi kemungkinannya nggak maksimal jadi jangan dulu tapi yang pasti mencari kontestan yang akan menjadi bintang baru diindustri musik tanah air baik solo, duo, trio maupun band," sambung kekasih artis Sophia Latjuba ini. (Buyil)

‘Workshop Musik Indie Indonesia’



 ‘Workshop Musik Indie Indonesia’

Jakarta, Koran Investigasi
     Dalam rangka "menyapa" rakyatnya dalam hal ini pelaku industri hiburan Badan Ekonomi Rakyat (Bekraf) menghadirkan Wrockshop di hotel Sheraton Jakarta Rabu (7/11).
          Workshop dan obrolan musik dengan tagline ‘Make Hits Song - Produce Nice Recording – Sale Great Albums – Play at Main Stages’ yang diselenggarakan Bangga Indonesia Organized dan Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (BEKRAF) ini, menampilkan narasumber utama; Triawan Munaf (Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia), Bimbing (SLANK) dan Indra Qadarsih (BIP).
            Tampil narasumber lainnya, Harry Koko Santoso (Chief Executive Officer Deteksi Production), Silvia Oetomo (Content Partnership Manager Vidio.com), DR. Amin Abdullah (Kepala Sub Direktorat Edukasi Publik Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia), Harry Murti (Master Drum Builder), dan Aldo Sianturi (Musik Bagus).
           Musik, kata DR. Amin Abdullah, seharusnya mampu menunjukkan identitas (character) ke-Indonesia-an. Budaya sebuah bangsa merupakan faktor penting untuk mengenali jati diri. “Musik reggae misalnya, lahir dari sebuah negara kecil, Jamaika, yang wilayahnya tidak  lebih luas dari pulau Bangka, tapi karya musiknya mampu dikenal dunia,” kata Amin membandingkan.
        Musik, kata birokrat yang juga musisi ini, harus dapat menjadi usaha kreatif. Bagian dari industri yang menjadi tulang punggung ekonomi. Gerakan indie, menurutnya, merupakan sebuah alternatif yang memberi nuansa baru pada genre musik. “Gerakan indie harus dapat menjawab apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Dalam kaitan ini pentingnya para pemusik, komunitas, akademisi, pelaku bisnis dan pers, dapat bersinerji,” paparnya.
        Harry Koko Santoso, dalam pemaparannya lebih menyoroti soal etos kerja pemusik. Seniman harus memiliki sikap empati yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Menempatkan musik menjadi bagian dari estetika yang dapat meningkatkan kemampuan, mengapresiasi keindahan, sensitivitas, dan harmoni dengan lingkungannya. “Semangat, kerja keras, pantang menyerah, dan disiplin. Upaya nyata dalam mengembangkan perasaan simpati, menciptakan kebersamaan yang nyaman dan harmonis,” ujarnya.
        Pada bagian akhir, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia, Triawan Munaf , menyarankan tentang perlu merekonstruksi identitas musik Indonesia. Oleh karena itu menurutnya, eksperimen terus dilakukan. “Kita terus melakukan sesuatu dan bisa meramalkan tren musik masa depan. Menggiring musik Indonesia menuju jalan besar. Kita bentuk trennya. Harus ada satu jenis musik yang dikenal sebagai musik Indonesia,” ujarnya.                        
        Deputi Riset, Edukasi, dan Pengembangan Badan Ekonomi Kreatif Indonesia, Dr. Ing. Abdur Rohim Boy Berawi, dalam sambutannya menyampaikan, sesuai Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2015 Tentang Badan Ekonomi Kreatif dalam Pasal 13 yang menyatakan, Deputi Riset, Edukasi dan Pengembangan Ekonomi Kreatif mempunyai tugas pemberikan pembelajaran, bimbingan teknis dan supervisi.
        “Workshop ini menjadi bagian dari usaha untuk meningkatkan kompetensi, bagi pelaku usaha-usaha di bidang jasa industri kreatif. Bagian dari pelaksanaan pembinaan dan pemberian dukungan kepada semua pemangku kepentingan dalam riset, edukasi dan pengembangan ekonomi kreatif,” ujarnya.
       Kegiatan ini berupaya mengoptimalkan kemampuan anggota asosiasi, komunitas dan civitas akademika dengan meningkatkan nilai tambah dari produk barang dan jasa yang digelutinya. Sektor jasa industri kreatif ini meliputi; Aplikasi dan Pengembangan Game, Arsitektur, Desain Interior, Desain Komunikasi visual, Desain Produk, Fashion, Film, Animasi dan Video, Fotografi, Kriya (Kerajinan Tangan), Kuliner, Musik, Penerbitan, Periklanan, Seni Pertunjukan, Seni Rupa, serta Televisi dan Radio.
         ‘Workshop Musik Indie Indonesia’ diikuti 70 peserta, terdiri dari para seniman musik, pencipta lagu, aranger, dan penyanyi dari Jakarta, Bandung, Tuban, Riau, Makassar, dan kota-kota lainnya. Acara ini didukung Forum Wartawan Hiburan (FORWAN) Indonesia.
(Buyil)

Baca Juga ?

Social Icons