
Prilly mengungkapkan perihal alasan menerima tawaran bermain di “Hangout”. Meski mengaku tak banyak kendala yang ia alami, Prilly sempat terkejut saat menerima naskah dengan dialog yang belum terisi. Setelah berembug dwnvan sang sutradara Raditya Dika. Akhirnya bersama-sama mengisi dialog tersebut. Alhasil, karakter dan dialog yang diucapkan Prilly tak berbeda jauh dari kesehariannya. “Pertama kali aku reading melihat dialognya masih bolong-bolong. ‘Loh kok belum ada dialognya, Kak?’, ‘Yuk kita bikin dialog bareng. Kamu mau ngomong apa di adegan ini? Di GGS kamu syuting berapa lama?’,” kata Prilly menirukan Raditya Dika seusai jumpa pers film ‘Hangout’ di Arcadia Plaza Senayan, Jakarta Pusat, belum lama.ijim
Gadis kelahiran Tangerang, 15 Oktober 1996, itu menerangkan karakter dalam film tersebut yang tak lepas dari peran serigala, “Dalam adegan film aku yang melolong-lolong kan? Itu karena usul aku. Aku cerita keluh kesah aku syuting sinetron. Aduh pulang pagi, dua tahun dapat peran kayak gitu masih suka kebawa sampai sekarang. Sebenarnya tantangannya nggak begitu berat banget sih, malah fun banget.” papar artis yang pernah digosipin punya hubungan khusus dengan Aliando ini.
Prilly mengaku deg-degan filmnya itu ditonton kerabat, keluarga, dan teman dekatnya saat gelar gala premier. “Aku deg-degan karena keluarga dan teman akan menonton film ini pertama kalinya,” paparnya.
Untuk itu Prilly merasa khawatir mendengar opini dan pendapat dari orang yang menyaksikan film ‘Hangout’. “Pendapat orang berbeda karena memiliki cara pandang masing-masing, ada yang bilang bagus, jelek, biasa saja, apalagi aku pemain paling junior di ‘Hangout’,” tuturnya.
Walau begitu, Prilly berpegang kepada penilaian langsung dari Raditya Dika, sutradara yang menilai kinerjanya sebagai pemain. “Kak Dika sudah puas dengan performa aku, tolok ukur aku dari sutradara saja,” pungkasnya (Buyil)
0 comments:
Post a Comment