Sunday, 3 January 2016

Turaekhan Roy dari Bisnis Konveksi Tekuni Akting



Turaekhan Roy dari Bisnis Konveksi Tekuni Akting

Bekasi, Koran Investigasi
       Sebagai pebisnis konveksi nama Roy Sentoso sudah di kenal  seantero Yogyakarta dan sekitarnya. Semua itu karena sudah banyak yang memanfaatkan jasanya untuk pembuatan seragam kantor dan marchendis. Sebagai bukti kesuksesan bisnisnya, karyawan usahanya yang bermarkas di  Jl. Brajan Raya No.1 RT. 03, Taman Tirto Kasihan Bantul Yogyakarta ini mencapai kini sudah mencapai 100 orang. Namun kesuksesannya tersebut tidak menguburkan minatnya untuk untuk terjun ke dunia akting. "Sejak kecil saya memang bercita-cita ingin menjadi bintang sinetron dan film. " kata Turaekhan atau lebih akrab dengan sapaan Roy ketika ditemui saat syuting filer sinetron Para Pencari Tuhan di Kawasan Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat.
          Cita-cita Roy mulai terbuka ketika secara tidak sengaja ia bertemu dengan almarhum Harry Topan, produser yang sukses dengan sinetron Wiro Sableng. Dan ketika itu Harry Topan tengah memproduksi sinetron Wiro Sableng seasion 3. "Saya diajak main sinetron Wiro Sableng oleh produser yang waktu itu namanya lagi beken. Wah, kesempatan bagus neh. Makanya saya langsung mau," ujar Roy.
        Lantaran aktingnya mumpuni, oleh Harry Topan Roy diperkenalkan pada aktor dan sutradara Deddy Mizwar. Oleh aktor yang sukses menggarap sinetron Para Pencari Tuhan itu Roy dikasih peran kecil, ia hanya dikasih peran sebagai salah satu warga. Tapi karena akting pria asal Demak, Jawa Tengah ini lumayan oke,  di sinetron Para Pencari Tuhan jilid 4 perannya ditambah menjadi seorang marbot.
         "Saya oleh bang Haji Deddy Mizwar dikasih peran kecil, tapi langsung saya terima. Karena saya ingin menimba ilmu dari Bang Haji. Padahal saya nggak tahu Jakarta, waktu itu. Tapi saya berangkat," ungkap Roy.
           Sejak wajahnya berseliweran di Layar Kemilau MNCTV dan sinetron  unggulan SCTV Para Pencari Tuhan serta 20 Sinema Wajah Indonesia. Karier Roy langsung melejit, berbagai tawaran untuk membintangi sinetron langsung berhamburan. "Sudah ratusan judul dan episode sinetron yang saya bintangi. Untuk sinetrom Para Pencari Tuhan saja dari jilid 3 sampai 9," jelas pria  yang dikaruniai 3 anak laki-laki ini.
          Wajah Roy tidak hanya jadi rebutan produser sinetron tapi juga produser film layar lebar. Ia kemudian tampil di film Alangkah Lucunya Negeri Ini
        "Tidak semua tawaran saya terima, saya hanya mau main film dan sinetron yang ada nilai tambah dan penuh inspiratif buat yang menonton," jelas Roy.
         Sebagai bukti kemudian Roy main film religi Surga Menanti, ia main bareng ustadjah Umi Pipik dan film Mars. "Insya Allah keduanya tayamg tahun 2016 mendatang," ungkap Roy.
           Karena wajahnya sudah familiar dan dikenal luas, maka wajah Roy mulai dimanfaatkan menjadi model iklan program pemerintahan Joko Widodo Jusuf Kalla. "Sudah tayang kok, terutama di tv berita. " katanya dengan senyum sumringah.
          Kedepannya Roy akan terus terjun di dunia akting, semua itu karena ia sudah terlanjur cinta dengan dunia peran itu.
         "Pokoke sampai tuek, selama orang percaya, saya akan terus menekuni," ujarnya bersungguh-sungguh.
        Kenapa ga pindah Jakarta? "Jakarta sumpek, macet dan menurut saya gak cocok buat kehidupan saya dan keluarga," pungkasnya. (Boeyil)

0 comments:

Post a Comment

Baca Juga ?

Social Icons