Golkar Hasil Munas Jakarta Geram Pada Kahar dan Ridwan Bae
Jakarta, Koran Investigasi
Golkarnya Agung
Laksono geram dengan ulah Kahar Muzakir dan Ridwan Bae. Dua anggota Majelis
Kehormatan Dewan (MKD) dari Fraksi Golkar itu dianggap memperburuk posisi
partai beringin di mata Rakyat Indonesia (RI).
Seperti diketahui, dua
anggota DPR RI itu sempat meminta proses penanganan kasus dugaan pencatutan
nama Presiden Jokowi dan wakilnya, Jusuf Kalla yang katanya dilakukan Ketua DPR
Setya Novanto untuk dihentikan.
“Golkar di daerah
tentunya akan kena imbas dari upaya pembekingan kasus yang Setnov yang sudah
banyak diketahui masyarakat luas, ini mencoreng muka Golkar,” kata Wasekjen DPP
Partai Golkar hasil Munas Jakarta, Samsul Hidayat dalam pernyataan resminya,
Kamis (3/12).
Menurutnya, saat ini,
jutaan masyarakat Indonesia menyoroti sepak terjang anggota MKD dari Golkar
yang bermanuver menghambat sidang Novanto tersebut.
“Sungguh aib yang luar
biasa bagi kami di partai Golkar atas sepak terjang Kahar dan Ridwan Bae
tersebut, Golkar harus memilih kehilangan Novanto, Kahar, Ridwan Bae dan
kroni-kroninya atau Golkar kehilangan Rakyat Indonesia yang telah mendukungnya
selama ini?” ujarnya.
Menurut Samsul, DPP
Partai Golkar hasil Munas Jakarta telah memberikan sangsi tegas terhadap Kahar
dan Ridwan Bae. Golkar pimpinan Agung laksono ini juga segera menggelar rapat
pleno untuk memutuskan pemberhentian keduanya sebagai kader Partai Golkar.
“Kami akan berhentikan
keduanya, sedangkan kasus Novanto kami serahkan sepenuhnya terhadap proses MKD,
apabila terbukti bersalah maka harus diberhentikan sebagai Kader Partai Golkar
agar tidak ditinggalkan pemilih di 2019,” tegasnya.
Samsul menilai
perilaku dua kader Golkar di MKD yang menghambat kasus Novanto disidangkan
dengan mempermasalahkan lagi legal standing Menteri ESDM Sudirman Said sebagai
pelapor, ada kaitannya dengan Aburizal Bakrie.
“Gaya seperti ini saya
hafal betul dan reputasi dua kader tersebut tidak lebih hanya pion-pion atau
boneka yang dimainkan ARB dan Novanto, jadi kalau ARB-Novanto perintahkan masuk
neraka pun akan mereka lakukan, ini adalah fakta Golkar selama dipimpin ARB dan
kroninya hanya jadi mesin kejahatan dan membawa Golkar pada kehancuran karena
kepentingan pribadi dan kelompoknya,” pungkasnya.(Widodo)
0 comments:
Post a Comment