Friday 27 March 2015

Gerakan Nasional Mendongeng








Gerakan Nasional Mendongeng

Jakarta, Koran Investigasi
Forum Pemuda Pelopor Nasional akan menyelenggarakan “Gerakan Nasional, Indonesia Mendongeng”, dengan membudayakan dongeng sebagai sarana penyampaian pesan-pesan moral kepada masyarakat, dan menjadikan dongeng sebagai metode pendidikan anak usia dini. Kegiatan tersebut dalam bentuk Audisi Indonesia Mendongeng, yaitu pencarian bakat pendongeng dari seluruh Provinsi di Indonesia yang akan disiarkan secara langsung melalui TV Swasta Nasional.
Demikian disampaikan  Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional Forum Pemuda Pelopor, Rita Widyasari, SSos, MM, PhD, kepada wartawan dalam jumpa pers, di Pusat Perfilman H. Usmar Ismail, H.R. Rasuna Said Kuningan, Jakarta, Kamis pekan lalu.
Lebih lanjut , Rita Widyasari yang didampingi DR Seto Mulyadi, Pemuda Pelopor tahun 1987, Kusumo Priyono ARS, “Raja Dongeng”, sebagai Ketua Majelis Pertimbangan  Pemuda Pelopor Nasional, dan Ketua Panitia Pelaksana “Gerakan Nasional , Indonesia Mendongeng” Drs Bagus Hariyanto, menyampaikan        tujuan   “Gerakan Nasional , Indonesia Mendongeng” ialah sebagai berikut.

1.        Mengembalikan karakter anak negeri dengan cara melestarikan seni bertutur atau mendongeng, yang meupakan warisan luhur yang berpijak pada kearifan lokal akar budaya bangsa Indonesia. Serta memasyarakatkan kembali dongeng sebagai kegiatan budaya di tanah air.

2.        Mendorong dan meningkatkan peran dan fungsi guru yang sangat penting dan bernilai stategis dalam mengemban tugas luhur mendidik dan menanamkan nilai-nilai, etika dan pesan moral pada anak didik, bagi kemajuan dan mempertahankan eksistensi bangsa Indonesia.

3.        Memberikan nilai tambah pembentukan karakter bagi Guru PAUD dalam proes belajar mengajar maupun berkomunikasi di depan umum, utamanya di depan anak didik.

Dalam rangka melaksanakan tujuan  “Gerakan Nasional , Indonesia Mendongeng”, demikian Rita Widyasari, Dewan Pengurus Nasional Forum Pemuda Pelopor telah bekerjasama dengan berbagai pihak pemangku kepentingan terkait seperti, Pemerintah pusat maupun Pemerintah Kabupaten/Kota. Adapun bentuk kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai berikut ;

1.    Pelatihan Nasional Teknik Mendongeng untuk Guru PAUD, GurunTK, dan Guru IGRA. Kegiatan ini telah dilaksanakan di beberapa kota/kabupaten  di antaranya, di Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur, Kota Tangerang, Banten, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, dan menyusul kota-kota lainnya seperti Tangerang Selatan dan Jakarta Utara yang akan dijadwalkan kemudian.

2.    Kegiatan mendongeng untuk masyarakat dengan melibatkan semua pemangku kepentingan baik eksekutif, legislatif, maupun yudikatif. Sehingga ke depan,  diharapkan Kepala Negara maupun para Kepala Daerah dapat menyampaikan pesan program pembangunan maupun layananan mesyarakat, langsung kepada masyarakat yang dipimpinnya, tanpa ada kesan menggurui maupun memaksakan kehendak. Sehingga makin mendekatkan jarak pemimpin dengan rakyatnya.

3.    Kegiatan Audisi Indonesia Mendongeng yaitu kegiatan pencarian bakat pendongeng dari seluruh provinsi di Indonesia yang akan disiarkan secara langsung di TV Swasta dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut :
a.    Perorangan, Warga Negara Indonesia berusia 15 – 40 tahun.
b.    Mengikuti proses seleksi di tingkat provinsi dan sanggup mengikuti proses
       seleksi di tingkat nasional sesuai aturan yang telah ditetapkan.
c.    Dongeng yang disampaikan berasal dari cerita rakyat yang mengandung nilai
       edukasi budi pekerti, dan tidak boleh mengandung unsur SARA , pornogafi,
       maupun partisan politik.
d.    Penyampaian dongeng boleh berbentuk hikayat, gurindam, kentrung maupun
       bentuk lain, yang tidak menyimpang dari bentuk asli dongeng.
e.    Peserta audisi harus mampu mendongeng baik secara tunggal, menggunakan
       asesories/alat peraga maupun menggunakan media Video Maping.
f.    Kemampuan tersebut dibuktikan dengan kemampun olah gerak/koreografer,
       olah vocal, maupun penguasaan alur cerita.
g.    Acara audisi Indonesia Mendongeng akan dipandu oleh  2 (dua) orang Host dan
       4 (empat) Juri yang terdiri dari Tokoh Masyarakat dan Profesional di
       bidangnya.
h.    Sistem penilaian audisi Indoneis Mendongeng menggunakan sistem gugur yang
        ditentukan oleh banyaknya dukungan sms yang masuk.
i.      Pemenang selain mendapatkan hadiah, juga akan dinobatkan sebagai
        Raja/Ratu Indonesia mendongerng. Sedangkan yang tereliminasi akan
       mendapatkan penghargaan sebagai Duta Indonesia Mendongeng.

Audisi gerakan Indonesia mendongeng di mulai pada Desember 2014 seluruh wilayah Indonesia. Dilanjutkan pada April 2015 ke tingkat nasional di audisi 68 peserta. Dari 68 peserta diaudisi kembali menjadi 24 peserta untuk dikarantina sampai Oktober 2015 yang akan disiarkan oleh stasiun televisi swasta  nasional. Gerakan Indonesia mendongeng merupakan satu wadah untuk mencari bakat mendongeng bagi seluruh putra – putri Indonesia.


Pemuda Pelopor  merupakan wadah berhimpun penerima penghargaan kepeloporan dari Pemerintah, yang diberikan setiap tanggal 28 Oktober setiap tahunnya sejak tahun 1985, karena prestasi dan karya nyata yang dihasilkan di bidanynya. Sampai tahun 2014  Pemuda Pelopor Nasional mencapai 1000 orang yang tersebar di seluruh provinsi yang ada di Indonesia. Novi HS/ Andi Syahruddin


0 comments:

Post a Comment

Baca Juga ?

Social Icons