Sunday 18 September 2016

Samosir Lake Toba Ultra Diikuti 16 Negara



Samosir Lake Toba Ultra Diikuti 16 Negara

Samosir, Koran Investigasi
         Sepertinya delapan pemda pemilik Danau Toba tengah giat mempromosikan wisata andalannya tersebut, secara besar besaran. Terbukti Setelah menghelat Karnaval Kemerdekaan Danau Toba medio Agustus lalu, kemudian disusul Festival Danau Toba (09-12 Oktober) dan terakhir Pemda Samosir menggelar lomba Samosir Lake Toba Ultra Marathon 2.
          Sabtu pagi  1.050 peserta lomba Maraton International Samosir Lake Toba Ultra 2016 yang berasal dari 16  negara dilepas Menko Bidang Kemaritiman dan Sumberdaya, Luhut Binsar Panjaitan yang didampingi istri, Devi Simatupang di Hotel Sitio-tio, Pangururan, Samosir, Sabtu (17/9/16).
         Samosir Lake Toba Ultra  merupakan ajang event lari wisata bertaraf internasional yang tahun ini merupakan ajang untuk kedua kalinya diselenggarakan.
          Samosir Lake Toba Ultra dibagi menjadi empat kategori, yakni 5k, 10k, 25k, dan 50k.
           Luhut mengatakan, ”Even seperti ini bisa menjadi promosi yang bagus untuk menarik semakin banyak wisatawan, terutama dari mancanegara ke Danau Toba”. Ujar mantan Menkopolhukam saat melepas para pelari yang datang dari 16 negara itu.
         Sementara Kepala Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Kabupaten Samosir, Ombang Simboro, mengungkapkan “Kegiatan ini merupakan salah satu event dari enam rangkaian Horas Samosir Fiesta 2016”.
          ”Tujuannya tak lain untuk mengajak para peserta marathon menikmati pesona magis Kabupaten Samosir, baik alam, kesegaran udara, maupun aktivitas kekayaan budaya lokal,” ungkap Ombang.
          Ia menambahkan, “Danau Toba sebagai salah satu kaldera terbesar di dunia, menjadi magnit tersendiri yang memesona. Sejarah pembentukannya cukup dahsyat ribuan tahun lalu”.
          Selain Danau Toba, kesakralan Pusuk Buhit pun diperkenalkan pada para wisatawan.
          Menurut Ombang, gunung suci orang Batak ini menjadi bagian dari bentang alam yang dijelajahi peserta Salut 2016.
           ”Kesegaran udara alam perdesaan dengan aroma pohon dan tumbuhan hijau lainnya, dapat menghilangkan kelelahan peserta. Sebab, kandungan oksigennya dapat dirasakan setiap kali menghirup udara segar di sepanjang rute,” ujarnya.
            Selain Pusuk Buhit, spot wisata yang dapat dinikmati peserta lari diantaranya Slanjur Mula-mula, Batu Hobon, Menara Tele, dan Aek Rangat.
          Dengan event berskala internasional yang diadakan di Kabupaten Samosir menurut Ombang menunjukkan betapa potensi Danau Toba akan terus terangkat ke permukaan dan semakin disukai wisatawan dari belahan dunia dan akan berkunjung ke Samosir nantinya.
         "Dengan adanya bandara Silangit Wisman dan winus yang datang ke Danau Toba terus meningkat. Sebelum adanya bandara setahun wisman dan winus hanya delapan ribu orang. Sekarang angka itu bisa dicapai dalam satu bulan," tandas Ombang. (Buyil)

0 comments:

Post a Comment

Baca Juga ?

Social Icons