Depok, Koran Investigasi
Pelantikan walikota-wakil walikota
Depok terpilih yakni Idris Abdul Shomad-Pradi Supriatna (IP) akan dilakukan
pada Rabu, 17 Februari di Gedung Merdeka, Bandung.
Hal itu disampaikan langsung oleh
Dudi Miraz, selaku Asisten Tata Praja kota Depok pada acara Silaturahmi yang
dihadiri oleh insan pers, wakil dan walikota Depok terpilih Idris-Pradi serta
Humas yang diadakan di Mang Kabayan, Margonda Depok, Jumat (12/02).
Menurut Asisten Tata Praja kota
Depok, Dudi Miraz menerangkan bahwa undangan yang akan menghadiri acara
pelantikan besok ada sejumlah 100 sampai dengan 200 tamu undangan.
Kemungkinan akan dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat yang juga akan ikut
diundang menyaksikan acara pelantikan tersebut.
Sementara Walikota terpilih, Idris
Abdul Shomad juga mengatakan bahwa pelantikan tersebut sesuai dengan
undang-undang Pilkada, yang akan diadakan di ibukota provinsi, yang
dilaksanakan oleh Gubernur Jawa Barat.
"Untuk ketertiban dan
menghindari hal-hal yang tidak diinginkan maka panitia penyelenggara mengatur
siapa-siapa saja yang bisa hadir. Tapi tidak menutup kemungkinan bagi media
yang ingin hadir dipersilahkan saja," kata Idris.
Setelah pelantikan walikota dan
wakil besok, di Depok tidak ada acara khusus yang pasti ada Sertijab saja.
"Kalau pelantikannya Rabu (17/02), Insya Allah selambatnya Senin (22/02)
Sertijab dilaksanakan," terang Dudi Miraz.
Selain itu terkait dengan media
center Depok yang sudah lama vakum, Dudi Miraz menyampaikan bahwa media adalah
salah satu komponen dari suksesnya pembangunan pemerintah, khususnya Depok.
Untuk itu, ini akan menjadi catatan penting yang akan mengambil sebuah kebijakan
dan media center akan segera diaktifkan kembali.
Tetapi bagaimana mekanisme dan
fasilitas, tentunya akan melihat situasi dan kondisi dan sampai saat ini masih
menunggu unsur-unsur kekuatan hukumnya dari hal-hal yang bisa diunggah dari
APBN yang sudah disahkan dan APBD 2016.
Pada kesempatan yang sama, wakil
walikota terpilih Pradi Supriatna juga mengatakan tentang pembangunan kota
Depok ke depan dan Ruang Terbuka Hijau termasuk kegiatan-kegiatan yang
dilakukan akan diputuskan bersama.
"Disini kita tidak ada
bagi-bagi kue, bagi-bagi kursi. Semua berjalan normatif. Semua dilakukan untuk
warga Depok, secara umum. Jangan lupa solusi-solusi cerdas kita dorong, kita
evaluasi, semua untuk masyarakat Depok", Tutur Pradi. (Karmila)
0 comments:
Post a Comment