Wakapolda NTB Dengarkan Keluhan Masyarakat Desa Rempek, Saat
Bhakti Sosial
Sumbawa, Koran Investigasi
Wakapolda
NTB Kombes Pol Drs. Imam Pragono memimpin langsung pelaksanaan Bhakti Sosial di
Masjid Darrul Hasani Dusun Dasan Dangar, Desa Rempek, Kecamatan Gangga, Kab.
Lombok Utara (12/11/2015). Wakapolda bersama Dir Binmas dan Dir Reskrimum Polda
NTB, Kabidkum Polda NTB, Kapolres Lobar, Kapolres Persiapan Lombok Utara, Kasat
Lantas Polres Lobar bersepeda dari Mako Polsek Gangga menuju lokasi Bhakti
Sosial. Tiba di Lokasi, rombongan langsung disambut oleh Kepala Desa dan
panitia pembangunan masjid. Kepala Desa menyampaikan tentang kondisi wilayah
dan masyarakat bahwa Desa Rempek masih sangat terisolir dan jalan yang apa
adanya. Kaitan dengan jalan, masyarakat sudah mengajukannya melalui musrenbang,
dan berharap Wakapolda bisa menyampaikan keluhan masyarakat kepada Gubernur.
Ucapan terima kasih juga disampaikan atas bantuan kepada Masjid dan sebagai
amal ibadah.
Setelah mendengar keluh kesah masyarakat, Wakapolda NTB menyampaikan bahwa beliau baru pertama kali masuk ke Desa Rempek yang sebenarnya potensinya sangat besar dan jauh lebih baik. Potensi-potensi ini harus bisa dilihat bahwa semuanya hijau, hanya tidak terkelola. Akan ada perubahan-perubahan yang sangat baik kedepan apabila ada pengelolaan yang sangat baik. Diharapkan tidak ada warga yang melakukan penebangan yang akan merugikan desa ini sendiri, tentunya dengan peran serta polri dari Polda, Polres dan polsek. Kemudian kaitan dengan jalan, Bapak Kapolres bisa menyampaikannya ke Bupati. Dengan pembangunan rumah ibadah ini, masalah ijin bisa menyusul karena lingkungan sekitar sangat mendukung katanya. “Saya yakin donatur akan banyak datang membantu masjid ini. Keuntungan lain dengan pembangunan masjid ini adalah dapat memakmurkan masyarakat Rempek dengan melakukan Sholat Jumat dan dapat menangkal dari paham-paham radikal yang dapat merugikan kita”.
Kegiatan Bhakti Sosial dilaksanakan dengan kegiatan gotong royong dan tim kesehatan dari Dokkes Rs. Bhayangkara Polda NTB memberikan bantuan kesehatan dengan memberikan obat-obatan gratis kepada 250 orang warga Desa Rempek yang kiranya mengeluhkan penyakit. Dalam kesempatan itu juga dilangsungkan penyerahan secara simbolik bantuan pembangunan Masjid berupa semen 203 sak dan bantuan buku tulis 400 paket kepada siswa-siswi dari sekolah yang ada di desa Rempek diserahkan oleh Wakapolda NTB kepada Kades Rempek dan perwakilan siswa-siswi. (Abd. Rahim / Kader Usman, SE)
Setelah mendengar keluh kesah masyarakat, Wakapolda NTB menyampaikan bahwa beliau baru pertama kali masuk ke Desa Rempek yang sebenarnya potensinya sangat besar dan jauh lebih baik. Potensi-potensi ini harus bisa dilihat bahwa semuanya hijau, hanya tidak terkelola. Akan ada perubahan-perubahan yang sangat baik kedepan apabila ada pengelolaan yang sangat baik. Diharapkan tidak ada warga yang melakukan penebangan yang akan merugikan desa ini sendiri, tentunya dengan peran serta polri dari Polda, Polres dan polsek. Kemudian kaitan dengan jalan, Bapak Kapolres bisa menyampaikannya ke Bupati. Dengan pembangunan rumah ibadah ini, masalah ijin bisa menyusul karena lingkungan sekitar sangat mendukung katanya. “Saya yakin donatur akan banyak datang membantu masjid ini. Keuntungan lain dengan pembangunan masjid ini adalah dapat memakmurkan masyarakat Rempek dengan melakukan Sholat Jumat dan dapat menangkal dari paham-paham radikal yang dapat merugikan kita”.
Kegiatan Bhakti Sosial dilaksanakan dengan kegiatan gotong royong dan tim kesehatan dari Dokkes Rs. Bhayangkara Polda NTB memberikan bantuan kesehatan dengan memberikan obat-obatan gratis kepada 250 orang warga Desa Rempek yang kiranya mengeluhkan penyakit. Dalam kesempatan itu juga dilangsungkan penyerahan secara simbolik bantuan pembangunan Masjid berupa semen 203 sak dan bantuan buku tulis 400 paket kepada siswa-siswi dari sekolah yang ada di desa Rempek diserahkan oleh Wakapolda NTB kepada Kades Rempek dan perwakilan siswa-siswi. (Abd. Rahim / Kader Usman, SE)
0 comments:
Post a Comment