Proyek
Irigasi Tampak Kurra-Lakahang Utama Rusak
Mamasa,
Koran Investigasi
Pembangunan proyek irigasi Tampak Kurra-Lakahang Utama yang tidak
di pasangi pembatas air menyebabkan Saluran Irigasi jebol dan merusak tanaman
padi warga. Pernyataan itu disampaikan Mantan Kepala Desa Tampak Kurra Robert
Makatonang kepada Media ini, saat ditemui di kediamannya, Minggu (22/11/2015).
Robert mengatakan sejak awal pekerjaan pembangunan bendungan irigasi, sudah di
ingatkan untuk memasang pembatas air agar tidak merusak persawahan masarakat.
Namun pihak yang mengerjakan proyek tersebut mengatakan tidak ada di dalam
gambar bagunan pembatas air.
“Apa yang saya sudah sampaikan beberapa waktu lalu
benar-benar terjadi, saat banjir datang
debit air yang mengali melewati
saluran irigasi tak terukur hingga beberapa bagian saluran jebol dan merusak
tanaman padi warga yang siap panen,” ungkap Robert.
Dia berharap Pemerintah Kabupaten Mamasa meninjau
dan mengevaluasi pengerjaan proyek tersebut sebab sudah menimbulkan kerugian
masyarakat .
Berdasarkan penelusuran wartawan ini, di lokasi
proyek di temukan beberapa bagian saluran irigasi yang jebol dan merusak tanaman padi masyarakat yang siap di panen. Selain jebol juga di
temukan beberapa bagian yang retak
bahkan pondasi penyangga bendungan juga mengalami kerusakan.
Proyek pembangunan irigasi Tampak Kurra-Lakahng
Utama tidak dipasangi papan proyek sehingga tidak diketahui sumber pendanaannya
dan perusahaan yang mengerjakan. Dan
diduga pula proyek pro rakyat Sulbar ini, menyalahi bestek.(M.Said)
0 comments:
Post a Comment