Sunday, 13 September 2015

MAN Sape Sepakati Uang Komite Rp 800 RIBU Per Siswa





MAN Sape Sepakati Uang Komite Rp 800 RIBU Per Siswa

Bima. Koran Investigasi
Madrasah Aliyah Negieri(MAN) Sape, adakan rapat pleno, tetapkan iuran dan pengurus komite baru  2015-2016, Sabtu 12/09/15, di hadiri   Anwar S,Sos, atas nama Camat Sape, Ahyar Spd, mewakili Dikpora Abdullah S,Pdi, Ketua Komite dimisioner beserta pengurus nya, tokoh agama dan masyarakat, serta orang tua/ wali murid.
Dalam keluh kesah ketua komite disampaikan, bahwa dari 510 siswa dengan iuran komite setahun Rp 750.000,-  total terkumpul Rp 382.500.000,-, ternyata baru 243 orang yang lunas, sementara 222 anak didik  masih menunggak. Dan belum membayar sama sekali 45 orang, jadi baru terkumpul Rp 277.709.000,-. Persentae yang belum masuk 31,5%  atau Rp 120.405.000 ,-.
“Tolong perhatikan anak-anaknya, sejak mulai ia berangkat ke sekolah, jangan sampai mereka berbuat tercelah. Sekarang banyak kejadian, ceritanya ke sekolah, tapi ternyata ke tempat lain. Demikian pula, disuruh membayar komite, namun tidak disetorkan ke sekolah,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Zainal Arifin, S,Ag Kepala Sekolah MAN, dengan jujur menyampaikan, bahwa pihak sekolah belum membayar honor guru selama 5 bulan, karena iuran komite belum lunas. Dan berharap kepada orang tua/wali bisa melunasi secepatnya, katanya.
“Guru yang Pegawai Negeri Sipil(PNS) di sini hanya 7 orang, termasuk dengan saya. Jumlah keseluuruhan guru  63 orang, 56 orang diantaranya,  guru honorer sukarela. Dana BOS, tidak dibolehkan untuk gaji. Hanya transportasi serta kegiatan lain, yang mendukung kemajuan sekolah. Baik Kegiatan Belajar Mengajar(KBM) serta ekstrakurikuler,” jelas Zainal Kasek Man, kepada peserta rapat.
Dalam rapat pleno tersebut, pihak komite menawarka Rp 900.000,- dan orang tua murid meminta di turunkan. Akhirnya di sepakati bersama, uang komite Rp 800.000,-
Di lanjutkan memilih pengurus komite oleh peserta, dengan aklamasi di kukuhkan kembali pengurus komite sebelumnya, untuk Tahun Anggaran 2015-2016.
Kepada media ini Zainal Kasek MAN, dalam penerimaan siswa beda dengan sekolah lain katanya, karena sekolah ini, identik dengan agama. Jadi persyaratan utamanya, harus bisa bisa membaca Alquran, karna  progran wajib sekolah. Dan dianjurkan siswa harus bisa menghafal 6 zuz Al,qur'an ketika lulus dari sekolah nanti. (Edy Mulyadin)

0 comments:

Post a Comment

Baca Juga ?

Social Icons