MAN Sape
Sepakati Uang Komite Rp 800 RIBU Per Siswa
Bima. Koran Investigasi
Madrasah
Aliyah Negieri(MAN) Sape, adakan rapat pleno, tetapkan iuran dan pengurus komite
baru 2015-2016, Sabtu 12/09/15, di
hadiri Anwar S,Sos, atas nama Camat
Sape, Ahyar Spd, mewakili Dikpora Abdullah S,Pdi, Ketua Komite dimisioner beserta
pengurus nya, tokoh agama dan masyarakat, serta orang tua/ wali murid.
Dalam
keluh kesah ketua komite disampaikan, bahwa dari 510 siswa dengan iuran komite
setahun Rp 750.000,- total terkumpul Rp
382.500.000,-, ternyata baru 243 orang yang lunas, sementara 222 anak didik masih menunggak. Dan belum membayar sama sekali
45 orang, jadi baru terkumpul Rp 277.709.000,-. Persentae yang belum masuk
31,5% atau Rp 120.405.000 ,-.
“Tolong
perhatikan anak-anaknya, sejak mulai ia berangkat ke sekolah, jangan sampai
mereka berbuat tercelah. Sekarang banyak kejadian, ceritanya ke sekolah, tapi ternyata
ke tempat lain. Demikian pula, disuruh membayar komite, namun tidak disetorkan
ke sekolah,” ungkapnya.
Pada
kesempatan yang sama, Zainal Arifin, S,Ag Kepala Sekolah MAN, dengan jujur
menyampaikan, bahwa pihak sekolah belum membayar honor guru selama 5 bulan,
karena iuran komite belum lunas. Dan berharap kepada orang tua/wali bisa
melunasi secepatnya, katanya.
“Guru
yang Pegawai Negeri Sipil(PNS) di sini hanya 7 orang, termasuk dengan saya. Jumlah
keseluuruhan guru 63 orang, 56 orang
diantaranya, guru honorer sukarela. Dana
BOS, tidak dibolehkan untuk gaji. Hanya transportasi serta kegiatan lain, yang
mendukung kemajuan sekolah. Baik Kegiatan Belajar Mengajar(KBM) serta ekstrakurikuler,”
jelas Zainal Kasek Man, kepada peserta rapat.
Dalam
rapat pleno tersebut, pihak komite menawarka Rp 900.000,- dan orang tua murid meminta
di turunkan. Akhirnya di sepakati bersama, uang komite Rp 800.000,-
Di
lanjutkan memilih pengurus komite oleh peserta, dengan aklamasi di kukuhkan
kembali pengurus komite sebelumnya, untuk Tahun Anggaran 2015-2016.
Kepada
media ini Zainal Kasek MAN, dalam penerimaan siswa beda dengan sekolah lain katanya,
karena sekolah ini, identik dengan agama. Jadi persyaratan utamanya, harus bisa
bisa membaca Alquran, karna progran
wajib sekolah. Dan dianjurkan siswa harus bisa menghafal 6 zuz Al,qur'an ketika
lulus dari sekolah nanti. (Edy
Mulyadin)
0 comments:
Post a Comment