Michelle Ziudith Cari Penghangat
Artis muda berbakat Michelle Ziudhith kedinginan ketika syuting film London Love Story 2 di negara Ratu Elizabet 2. Saking dinginnya waktu syuting ia harus mencari penghangat tapi karena lokasinya di luar ruangan. Maka ia pun kebingungan, tapi artis berwajah imut ini tidak kehilangan akal.
"Dinginnya ampun-ampunan, maka semua pendukung pada cari pemanas. Karena yang ada Dimas (Dimas Anggara) maka tangan saya dijepit di ketek Dimas. Biar dinginnya berkurang. Bener juga lo, rasa dinginnya berkurang walau sedikit ha ha ha," kata Michelle Ziudith sambil tertawa lepas saat ditemui di salah satu cafe papan atas di kawasan SCBD Senayan Jakarta Selatan Rabu (1/2).
Michelle Ziudith mengungkapkan kalau cerita film produksi Screenplay Films kali ini lebih romantis dan menyentuh dan diharapkan bisa membuat bawa perasaan alias baper penontonnya.
“Kita sempet bikin baper masyarakat di film ‘London Love Story’ yang pertama karena kita menyajikan cerita yang memang umum terjadi di masyarakat mengenai kisah cinta Dave dan Caramel. Jadi saya sama kak Dimas lebih ke rasa itu yang kita bangun, rasa baper. Kalau pemainnya bisa ngerasain (baper), jadi mungkin bisa sampai juga ke penonton,” kata Michelle Ziudith.
Gadis manis kelahiran Medan, 20 Januari 1995 ini mengatakan, bahwa tak hanya jalan ceritanya yang patut ditunggu, proses syuting yang mengambil lokasi di dua negara di Eropa itu juga menjadi sesuatu yang menarik untuk disaksikan.”Kita juga menyajikan landscape yang indah, karena bukan cuma di London, tapi di Swiss juga. Cerita soal kekeluargaan dan persahabatannya juga kuat, jadi bisa ditonton semua orang,” terang Michelle mengawali kariernya lewat ajang Miss Celebrity tahun 2010.
Kata Michelle Zuidith, film sekuelnya ini menyajikan sesuatu yang baru untuk menciptakan rasa yang baru antara dua karakter yang bukan karakter lama, yang tentu menjadi tantangan tersendiri baginya. “Bakal jadi PR sih. Karena workshop segala macam untuk bikin London Love Story dan preparing cukup lama dari mulai fitting kostum karena kan di dua tempat berbeda ya,” paparnya.
Jalan ceritanya disebut Michelle lebih kompleks dan berkembang, sehingga akan membuat penonton makin geregetan. “Yang jelas baca skenarionya punya sesuatu yang bakal dikembangkan dengan baik. Kami percaya skenario bakal jadi sesuatu. Kami bedah bareng-bareng, kerja sama tim dan hal ini punya konflik yang intens. Masalahnya lebih kompleks, kami yakin ini bakal jadi sesuatu, kami berharap jadi hal baru buat penonton,” bebernya.
Michelle percaya bahwa dengan kombinasi kekuatan cerita serta kerja sama yang apik antar pemain dan kru, film ini tak akan mengecewakan penggemarnya. “Tapi pas habis baca skenario dan tahu pemainnya, set-nya, segala macam, breakdown-nya, jadi percaya diri sih. Ini mungkin step dari karier aku untuk ke depannya jadi lakukan dengan sungguh-sungguh,” pungkasnya. (Buyil)
0 comments:
Post a Comment