Thursday, 1 October 2015

TG Abdul Majid “Pilih Pemimpin Jangan Di Coba-coba”





TG Abdul Majid “Pilih Pemimpin Jangan Di Coba-coba”

Bima, Koran Investigasi
Tokoh agama dan sesepuh Bima Tuan Guru (TG) H Abdul Majid, kelahiran Bima, 8 Juni 1959, dan menikah dengan Hj St Aisyah H M Sidik dari Desa Sangia Kec Sape, ia berdomisili di Jakarta, yang di kenal sebagai Guru Besar Ilmu Tauhid, dan pengasuh Majelis Ta’lim Rabani di Jakarta, juga tersebar di wilayah Jawa, Sumatera dan Kalimantan.
 berpesan kepada masyarakat yang mempunyai hak pilih,  untuk memberikan hak suaramu kepada paslon Syukur Drs H Syafrudin H M Nor Mpd, dan Drs H Maskur H M Saleh, Msi.
Alasannya bahwa Syukur merupakan tokoh sesepuh saat ini, orang tua pasti bagus jalan pikiranya, pasti punya hati melihat penderitaan rakyat, merasa malu melihat daerahnya tertinggal dari daerah lain.
“Syukur Pasti amanah, punya rasa takut pada azab Allah, bila tidak konsekuen pada kepemimpinannya. Sejujurnya diakui, beliau sudah terbukti membangun Kab Bima, sekalipun berjalan pelan-pelan. Menurutku, hasilnya sudah banyak, dan lebih baik memberikan kesempatan lagi, untuk melanjutkan pembangunan di Kab Bima. Memilih pemimpin itu, tidak boleh di coba-coba, bila tidak di lihat kualitasnya, nanti akan menuai bencana,” katanya.
Lanjutnya, "Saudara-saudaraku, memilih pemimpin itu punya resiko, ada tanggung jawab besar seorang hamba dalam memilih khalifah (pemimpin). Bila salah Pilih, berarti membentuk dinasti yang zalim. Seperti terjadi dalam masa pemerintahannya, pertumpahan darah, ratapan penderitaan rakyat, meraja lelanya kemaksiatan dan kemungkaran, tentu kita  dimintai pertanggungjawaban kepada Allah SWT di  akhirat kelak”.
Paparnya lagi, kita wajib memberikan hak suara kepada salah satu kandidat, karena akan menentukan masa depan daerah. Dan nasib seluruh rakyat Kab Bima 5 tahun yang akan datang. Olehnya itu, pilihlah kandidat dengan hati nurani, berfikirlah dengan jernih. Siapakah menurutmu memiliki kemampuan, merubah wajah Kab Bima.

Ketika di konfirmasi,  selasa (29/09) pukul 22.00 lewat Hpnya, TG H Abdul Majid SH, Sebagai ulama katanya, ikut bertanggung jawab dan menentukan yang terbaik untuk masa depan Kab Bima. Nasib seluruh masyarakat dan Syiar ilmu agama, tentu mendukung syukur.
“Keluarga besar saya sudah sepakat untuk mendukung pasangan ini. seperti di Sape, Lambu, Mada Pangga, begitupun kecamatan lainnya, agar saya bisa menentukan sikap. Seluruh keluarga, sahabat, dan simpatisan, sangat kecewa dengan kegagalan mencalonkan diri, namun dengan kegagalan, tidak boleh putus harapan. Segera menentukan langkah politik untuk mendukung, yang memiliki tanggung jawab.” Jelas Tuan Guru sambil memetik hikmah kegagalan paslon, dan Insya Allah 2020 nanti akan maju.
3(tiga) point utama visi misinya tertulis di baliho; 1.Mengembalikan Kab Bima ke dalam nuansa Kesultanan Islam, 2. Menjamin kestabilitas keamanan, 3. Mengembalikan daerah Kab Bima yang tertinggal ke dalam daerah yang maju dan makmur. (Edy Mulyadin)

0 comments:

Post a Comment

Baca Juga ?

Social Icons