Program Kementerian Sosial
Akan Mengurangi Kemiskinan
Jakarta, Koran Invesigasi
Salim Assegaf Al Jufri berharap kemiskinan masyarakat Indonesia karena kurangnya informasi dapat diatasi. Untuk itu sosialisasi program-program pemberdayaan yang gencar diberikan oleh Kementrian Sosial, dapat menanggulangi kesulitan kalangan yang termarjinalkan itu. Jadi kedepan katanya, masyarakat dapat merasakan program nyata yang dapat mensejahterkan mereka..
Salim Assegaf Al Jufri berharap kemiskinan masyarakat Indonesia karena kurangnya informasi dapat diatasi. Untuk itu sosialisasi program-program pemberdayaan yang gencar diberikan oleh Kementrian Sosial, dapat menanggulangi kesulitan kalangan yang termarjinalkan itu. Jadi kedepan katanya, masyarakat dapat merasakan program nyata yang dapat mensejahterkan mereka..
Menteri Salim selanjutnya mengharapkan program-program pemerintah yang
selama ini sukses dari kementerian sosial dapat berjalan terus, dan bila ada
yang kurang, harusnya diperbaiki serta dilengkapi, sehingga tujuan untuk
meningkatkan penghidupan masyarakat Indonesia bisa tercapai secepat mungkin.
Jika kalangan menengah ke atas, saat ini mengalami peningkatan ekonomi,
mestinya tidak dengan sebaliknya, dimana kalangan menengah kebawah mengalami
penyusutan pendapatan. Ini katanya harus dipikirkan bersama, bagaimana bisa
berjalan seiring, mengalami pendapatan bersama-sama, berkeadilan dapat tercapai
di Indonesia.
Menteri yang terlahir 17 Juli 1945 di Surakarta ini, tak lupa melempar
ungkapan yang dipegangnya dan isyarat tetap perhatian pada masyarakat kecil
ketika menjabat, ‘Uang yang hilang pasti akan kembali, tetapi waktu yang hilang
tak mungkin dapat kembali’.
Mantan Dubes
Indonesia untuk Arab Saudi ini, merasa terbantukan, baik di saat
sosialisasi maupun dalam memberikan
masukan untuk mengkawal Program kerja di kementeriannya. Seperti PANDU GEMPITA dimana sinergi potensi dan sumberdaya dalam
pelayanan terpadu serta
gerakan masyarakat peduli kabupaten/kota sejahtera guna menciptakan model
pengembangan kebijakan, strategi dan program pelayaan sosial menuju
kota/kabupaten sejahtera dan menyelenggarakan program pelayanan sosial secara
terpadu dalam rangka menanggulangi masalah kemiskinan dan masalah sosial
lainnya.
Hal ini
terlihat, dalam rangka Workshop dan Sosialisasi Pelayanan Terpadu dan Gerakan
Masyarakat Peduli Kabupaten /Kota Sejahtera (PANDU GEMPITA). Dimana, Workshop
dan sosialisasi bertujuan membangun rencana aksi dalam pengembangan model
kebijakan, strategi dan penyelenggaraan kesejahteraan sosial secara terpadu
melalui pelayanan satu pintu (One Stop Services)
1.
Pelayanan terpadu ; tempat
pemberian pelayanan secara terpadu atau terintegrasi di bidang pelayanan
kesejahteraan sosial, pendidikan,kesehatan, kependudukan dan pelayanan dasar
lainnya yang dibutuhkan masyarakat untuk mengatasi kemiskinan dan permasalahan
sosial lainnya.
2.
Gerakan masyarakat peduli ; seluruh
aktifitas yang dilakukan masyarakat yang dilakukan secara sadar dan bertanggung
jawab dengan didorong oleh kepedulian dan keinginan luhur terlibat aktif dalam
penyelenggaraan kesejahteraan sosial.
3.
Kabupaten/Kota Sejahtera; suatu
kondisi kehidupan sosial di kabupaten/kota yang mempunyai indikator sejahtera.
Antara lain;terbangunnya layanan satu atap untuk penanggulangan kemiskinan
danmasalah sosial lainnya, peningkatan aksesibilitas layanan sosial dasar yang
mudah, murah/gratis, berkualitas, bangkitnya gerakan kesetiakawanan sosial,
terbangunnya mekanisme yang ramah dalam penanganan penyandang cacat dan
terbangunnya sarana dan prasarana mobilitas bagi penyandang disabilitas dan
kelompok rentan. "
Pandu Gempita menjadi sistem pelayanan menangani masalah sosial untuk upaya
percepatan penanggulangan kemiskinan. Nantinya akan ada loket di mana warga
bisa menyampaikan persoalan yang dihadapi secara langsung dengan petugas dan
relawan siap membantu," Ujar Salim dalam
sosialisasi program di depan awak media di Matraman Jakarta Timur . Didi_wj
0 comments:
Post a Comment