Jakarta, Koran Invesigasi
Penentuan sengketa Pilpres yang digelar
di Mahkamah Konstitusi hari ini diwarnai unjuk rasa. Nampak massa berkumpul dipatung
kuda tepatnya didepan gedung Indosat yang tak jauh letaknya dari gedung
Mahkamah Konstitusi.Massa didominasi kader Parpol, Ormas dan LSM pendukung
Capres norom urut 1 membanjiri lokasi.
Sekitar pukul 14.00 WIB, para
pendemo mencoba masuk menuju area Gedung MK, namun dihalangi Barikade aparat, Kamis (21/08/2014). Para pendemo datang dengan mobil komando masing-masing sesuai
dengan label organisasinya. Mereka bergantian orasi di atas mobil yang mereka
tumpangi tak sabar ingin menyaksikan sidang yang tengah digelar diMK."kita
datang ke sini hanya untuk menginginkan keadilan yang telah dinodai oleh KPU dan
diperkosa oleh KPU," kata salah seorang Orator diatas mobil komando dengan menggebu-gebu.
Diperkirakan sekitar 3000
orang pendukung Prabowo-Hatta bersitegang dengan aparat yang bersiaga untuk pengamanan MK. Watercannon dan gas airmata pun dilepaskan oleh aparat
karena kondisi mulai Ricuh.Tak hanya itupula, Kepolisian dilengkapi dengan beberapa
ekor anjing (unit K-90) untuk menghalau massa mencoba menerobos barikade aparat
Kepolisian.
Aksi
saling dorong mengawali bentrokan, korbanpun dibawa menuju rumah sakit terdekat
karena luka serius dengan ambulan yang tersedia."Kita akan tindak
tegas pelaku anarkis, lebih bagus kita bubarkan dari pada bentrok". Jelas
Dwi Prayitno, Kapolda Metro Jaya dilokasi bentrok. Nampak 3 unit mobil truk
Pendemo rusak setelah bentrok dengan aparat dan diamankan sebagai barang bukti.
Hingga sore, aparat yg bersenjata
lengkap baik dari Polri maupun TNI bersiaga dilokasi untuk mengatisipasi
bentrok kembali.
Setelah
terjadinya bentrok semua pasukan disiapkan termasuk unsur dari TNI, "
semua pasukkan sudah siap," ungkap dengan singkat Pangdam
Jaya Mayor Jenderal TNI Mulyono. Adapun nama pendemo yang ditahan antara lain
Rusli,Doha, Bari dan Asril, keempat orang tersebut diamankan didalam mobil
tahanan. Kawat berduri kembali dipasang oleh petugas yang sebelumnya rusak saat
bentrokan terjadi untuk mangantisipasi sidang yang tengah berlangsung.
Ruas
jalanpun nampak sepi karena dialihkan oleh petugas lalu lintas agar tidak
terjadi kemacetan panjang."Setelah keputusan MK personil kepolisian
tetap berjaga-jaga hingga situasi kondusif, Rikwanto juga menambahkan massa
setelah bentrok berkurang hingga sore ini diperkirakan menjadi 1000 orang yang
siang tadi sekitar 3000 orang, untuk yang ditahan berjumlah 4 orang dan 3 orang
supir masih dimintai keterangan," Pungkas Kadiv Humas Polda Metro
Jaya.
Menjelang pukul 18.00 massa
mulai membubarkan diri ,sepanjang jalan nampak dipenuhi sampah dan taman
beserta tanamannya pun menjadi rusak
akibat bentrokan . Didi_wj
·
0 comments:
Post a Comment