Kades Panutan Karena Multi Talenta
Bima, Koran Investigasi
Hidup dengan sederhana, memang sulit
dilaksanakan. Apalagi yang jadi tolak ukur itu diri sendiri, terutama bagi
warganya. Bagi Muhamad Yusuf S.pdi Kades Kangga Kec Langgudu, tidaklah sukar
dalam suatu pekerjaan yang punya usaha legal dan halal, selama bisa membantu
orang banyak, katanya.
Menurutnya, kunci kesuksesan dalam
berusaha itu adalah disiplin serta kemauan kerja saja. Selanjutnya
pertanggungjawaban dari pekerjaan yang dijalani, soal masalah yang akan
dihadapi pada setiap pekerjaan, tetap ada dimanapun itu. Tinggal manajerial
usaha atau lembaga aparatur pemerintah, tanggapnya.
Ia misalnya yang menjabat Kepala Desa Kangga Kecamatan Langgudu Kab. Bima NTB, tentu berusaha dengan tegas dan
menerapkan sistem kepegawaian yang
melekat, guna menempatkan kehati-hatian
kepada para pegawai yang
bertugas dalam melayani masyarakat maksimal, dalam penyelesaian masalah.
Serta selalu merasa di awasi atau
dikontrol, agar menjadi profisional dalam menjalani tugasnya, akhirnya dapat memberikan layanan
yang prima.
Ditemui di tempat usaha bengkelnya
Rabu 26 Agustus 2015 Muhamad Yusuf Spdi, ” Saya sebagai kades ini adalah betul-betul
sebagai pelayan masyarakat dan semua kegiatan
serta permasalahan Insya Allah,
saya akan selesaikan problematika yang terjadi tanpa harus di
tunda-tunda, dimanapun katanya . Walaupun setelah pulang dari kantor, dan saya baru membuka usaha pres ban sekalipun itu lagi servis motor,
tetap ditampung jika ada warga. Kalau bisa diselesaikan ketika itu, maka tidak
akan ditunda lagi”.
Walaupun usahanya hanya kecil-kecilan,
jika di hitung memang tidak seberapa hasil perharinya Rp 50.000,-(lima puluh
ribu rupiah), tapi itu membantu ekonomi keluarga katanya.
Dengan alat pres ban
yang manual yang dimiliki, tidak menggunakan kompresor bisa membantu
masyarakat di sekitar. Apalagi kita tahu desa ini, jauh dari sarana dan prasana yang menunjang
seperti jaringan hp, maupun elektronik lainnya. Paling tidak, inilah bentuk
dukungan pembangunan layanan sarana lalu lintas.
Mus’ah Spd, sang istri yang berprofesi sebagai guru sukarela di SD Inpres Kangga yang di
pimpin Azis Yusuf, adalah pengabdiannya selama 11(sebelas) tahun sejak tahun
2004, tidak pernah mengeluh hidup dalam
kesederhanaan dan tetap rukun selalu. (Abd Rahim)
0 comments:
Post a Comment