Amazing Star Hadir Ditengah Ketidakpastian
Jakarta, Koran Investigasi
Ditengah ketidakpastian industri
musik, ternyata tidak membuat para musisinya, berdiam diri. Terbukti satu demi
satu penyanyi bermunculan. Salah satunya grup vokal The Amazing Stars. Grup
yang beranggotakan tujuh orang anak belia ini secara resmi meluncurkan mini
album perdana mereka bertajuk samaThe Amazing Stars. Album yang terdiri dari
empat lagu berjudul “Pagi”, “Katakan Dengan Bunga”, “Sahabat” dan “Maju” kesemuanya
dibalut dengan musik bernuansa pop dan jazz.
Prestasi ketujuh anak The Amazing Stars tersebut terbilang tidak main-main. Bermula dari ajang lomba Bali International Choir Agustus 2014 yang berhasil meraih Gold Medal Championship dan penghargaan Gold Medal sebagai Artistik Terbaik kategori Pop and Jazz dimana The Amazing Stars adalah peserta termuda dan peserta dengan jumlah paling sedikit. Tujuh anak belia tersebut adalah Olivia Tobing (14), Shelika Novianda Safira (12), Karina Rizqi Abelinda (13), Olanda Tobing (13), Nathanael Simanjuntak (13), Febrian Napitupulu (13) dan Rivka Abrianna Napitupulu (10).
“Sudah jarang genre seperti ini, seperti Elfa Singers. Menang banyak penghargaan di Bali International Choir Competition mengalahkan banyak peserta sungguh luar biasa. Jujur kalau pertandingan, perwakilan dari Indonesia biasanya paling ditakuti karena aransemennya beda,” ujar Bens Leo selaku pengamat musik saat menghadiri launcing mini album The Amazing Stars di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Sementara itu Alfian selaku guru vocal mengakui ketujuh anak didiknya itu memiliki keistimewaan terutama dalam harmonisasi suara dan pembagian vocal yang termasuk sulit tapi mampu dinyanyikan dengan sangat baik. Diakui Alfian bukanlah hal mudah saat pertama kali diminta untuk melatih. “Paling susah kalau ajarin anak-anak adalah fokus di nada-nada. Kebetulan mereka juga sering bermain musik dirumah masing-masing, jadi cukup membantu. Karena biasanya anak-anak kalau berlatih suka main HP, jadi pas saya ngajar udah gak boleh lagi ada HP ditangan,” kata Alfian.
Prestasi ketujuh anak The Amazing Stars tersebut terbilang tidak main-main. Bermula dari ajang lomba Bali International Choir Agustus 2014 yang berhasil meraih Gold Medal Championship dan penghargaan Gold Medal sebagai Artistik Terbaik kategori Pop and Jazz dimana The Amazing Stars adalah peserta termuda dan peserta dengan jumlah paling sedikit. Tujuh anak belia tersebut adalah Olivia Tobing (14), Shelika Novianda Safira (12), Karina Rizqi Abelinda (13), Olanda Tobing (13), Nathanael Simanjuntak (13), Febrian Napitupulu (13) dan Rivka Abrianna Napitupulu (10).
“Sudah jarang genre seperti ini, seperti Elfa Singers. Menang banyak penghargaan di Bali International Choir Competition mengalahkan banyak peserta sungguh luar biasa. Jujur kalau pertandingan, perwakilan dari Indonesia biasanya paling ditakuti karena aransemennya beda,” ujar Bens Leo selaku pengamat musik saat menghadiri launcing mini album The Amazing Stars di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Sementara itu Alfian selaku guru vocal mengakui ketujuh anak didiknya itu memiliki keistimewaan terutama dalam harmonisasi suara dan pembagian vocal yang termasuk sulit tapi mampu dinyanyikan dengan sangat baik. Diakui Alfian bukanlah hal mudah saat pertama kali diminta untuk melatih. “Paling susah kalau ajarin anak-anak adalah fokus di nada-nada. Kebetulan mereka juga sering bermain musik dirumah masing-masing, jadi cukup membantu. Karena biasanya anak-anak kalau berlatih suka main HP, jadi pas saya ngajar udah gak boleh lagi ada HP ditangan,” kata Alfian.
Support penuh tentunya datang dari
para orang tua, dengan catatan kemampuan dan prestasi dalam bernyanyi harus
seimbang dengan prestasi akademik disekolah, hal itu ditegaskan Ronny
Tobing selaku orang tua dari Olivia dan Olanda yang tentunya sudah
bersepakat dengan pelatih dan keempat orang tua lainnya.
“Pertama memang kita lihat dari
keinginan anak-anak. Anak-anak memang butuh support orang tua. Jujur
menyatukan visi misi dalam satu kelompok tidak mudah. Kebetulan kami orang
tua punya visi yang sama, gimana anak-anak kami punya kemampuan musik yang
baik, dan bagaimana bisa seimbang antara otak kanan dan otak kiri. Di
sekolah, anak-anak kami masuk sepuluh besar,” tutur Ronny Tobing.
“Saya kembalikan kepada orang tua. Jadi managemen waktu dari orang tua sendiri. Nah saya lihat semangat yang luar biasa dari para orang tua. Artinya managemen waktu harus baik, jadi kalau ada kepentingan sekolah kita harus prioritaskan. Untuk grup ini saya sudah berpesan ke orang tua mereka, rencana kita akan tetap bakal ikut kompetisi international. Nah syaratnya untuk ikut kompetisi, mereka di sekolah harus sepuluh besar. Kalau tidak, no way gak bakal saya ikut sertakan,” tambah Alfian.
Sekedar informasi, The Amazing Stars akan berangkat ke Beijing di bulan Juli 2016 untuk mengikuti Festival Choir International ke 13 mewakili Indonesia.(ThressNo)
“Saya kembalikan kepada orang tua. Jadi managemen waktu dari orang tua sendiri. Nah saya lihat semangat yang luar biasa dari para orang tua. Artinya managemen waktu harus baik, jadi kalau ada kepentingan sekolah kita harus prioritaskan. Untuk grup ini saya sudah berpesan ke orang tua mereka, rencana kita akan tetap bakal ikut kompetisi international. Nah syaratnya untuk ikut kompetisi, mereka di sekolah harus sepuluh besar. Kalau tidak, no way gak bakal saya ikut sertakan,” tambah Alfian.
Sekedar informasi, The Amazing Stars akan berangkat ke Beijing di bulan Juli 2016 untuk mengikuti Festival Choir International ke 13 mewakili Indonesia.(ThressNo)
0 comments:
Post a Comment