“Blusukan” Untuk Merebut
Tahta Daerah
Bima,
Koran Investigasi
Para calon pemimpin
daerah yang sudah terdaftar di KPU 26
s/d 28 Juli 2015 kemarin, mulai memasang
strategis jitu atau jurus – jurus politik untuk meraih hati dan kepercayaan masyarakat,
seperti dilakukan salah satu pasangan calon SANTUN dan BERSAHABAT Ady Mahyudi,
SE berpasangan Drs. A Jubair. HAR, MSi yang akrab disapa Muma.
Pasangan calon SANTUN dan BERSAHABAT ini diusung
oleh Partai Amanat Nasional (PAN),
Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dengan sigap calon
wakil bupati Muma beserta rombongan bertolak ke Kecamatan Sape dan Lambu, Sabtu,
1 Juli 2015, untuk silaturahmi dan meminta restu masyarakat.
Rombongan terus berkunjung
ke Dusun Wadu Udu dan Dusun Wodi Desa parangina Kecamatan Sape, dalam pertemuan
ini disambut antusias oleh masyarakat.
Kemudian melaksanakan Sholat zhuhur bersama warga di Mesjid Nurul Huda
Parangina.
Dilanjutkan blusukan
keliling ke Desa Raioi, Desa Na’e,
Kampung Kore dan Kampung Dea Desa Naru Barat, di saat itu masyarakat
mengiginkan berjabat tangan langsung dengan calon wakil Bupati yang mereka
dukung. Salah satu team Pendukung Sahbudin Najamudin yang biasa disapa akrab
dengan Daeng Budi. “Beliau datang hanya
3 tempat pertemuan termasuk di tempat saya, sesuai jadwal yang diatur akan tetapi masyarakat
menginginkan lain yaitu harus bertemu langsung dengan Muma,” ungkap Najamudin.
Silaturahmi berlanjut di
Rumah Makan Sri Tanjung Desa Naru Barat Kecamatan sape, sambil makan bersama
satu meja dengan para pendukungnya dan awak Koran Investigasi beserta rombongan
lainnya. Muma menjelaskan bahwa tujuan untuk menjalin silaturahim, mendekatkan
diri pada keluarga serta masyarakat.
“Saya masih berstatus
Pegawai Negri Sipil dan sekarang masih menjabat sebagai Kepala Kesbang Pol Kabupaten
Bima. Kalaupun ada aturan yang menerapkan dan mewajibkan pengunduran diri
secara permanen, maka saya akan siap mundur secara permanen No Problem,” ungkap Muma dengan tegas.
Se usai makan bersama
rombongan bergegas ke Kampung Nggaro dan
Guda Desa Bugis Kecamatan Sape, karena sudah lama ditunggu oleh tim sukses,
dan para pendukungnya. Dengan antusias menyambut kedatangan para rombongan
tersebut, kemudian pertemuan dilanjutkan ke Desa Monta Baru Kecamatan Lambu
bertatap muka langsung dengan ibu – ibu yang ada dipasar ikan tradisional, selanjutnya
Muma melaksanakan Ibadah Sholat Ashar di Mesjid Desa Monta Baru bersama
masyarakat.
“Para ibu – ibu penjual
ikan di sini akan mendukung sepenuhnya, tidak ada lagi calon lain yang datang
dan tanggap menangkap aspirasi ke tempat ini, selain pasangan calon Ady Jubair,
inilah pilihan kita, yang sama – sama kami dukung,” jelas beberapa ibu-ibu
pedagang ikan Pasar Tradisional Monta Baru.
Dari pantauan Koran
Investiagasi, masyarakat Lambu Sape sangat menyambut dengan baik kehadiran Muma,
masyarakat dengan rasa antusiasnya saling berebutan untuk berjabat tangan
langsung dengan calon wakil bupati ini.
Ady Mahyudin, SE, yang
juga Wakil Ketua DPRD Kab Bima ini, adalah suatu perpaduan antara politikus
dengan Birokrat. Dimana kolaborasi yang kuat ini nantinya akan mampu merebut tahta
daerah. Namun demikian Ady dan Muma kemudian tidak bisa mengaggap remeh oleh
pasangan calon yang lainnya.
Elaktabilitas Ady sebagai
calon bupati memang di atas dengan lainnya, ia adalah politisi senior juga
ketua DPC PAN Kabupaten Bima, sementara
Jubair dengan biroktrat tulen sudah diuji 6 tahun menjabat sebagai Kepala Dinas
Dikpora Kab Bima dan sekarang menjabat sebagai Kepala Kesbang Pol, selama 3
tahun.
Dengan pengalamannya di
bidang masing-masing, maka masyarakat tidak merasa asing lagi ke-2 tokoh
tersebut, sehingga anggota masyarakat mengundangnya, tak kecuali acara hajatan
pendukung Usman H. Samilah di Desa Sanggar Kec. Lambu dengan rasa penuh haru
masyarakat meminta kepada Muma untuk meberikan sambutan kelurga pada acara
tersebut, suatu santapan rohani yang bernuansakan tentang nilai – nilai ibadah
haji. “Saya belum naik haji, akan tetapi saya sudah 2 kali melaksanakan ibadah
umrah,” kata Muma dengan jujur.
Tak seberapa lama istirahat dan makan minum
dirumah kelurga besarnya, rombongan kembali melaksanakan Sholat Magrib di
Mesjid Raya Al Munawarah Kecamatan Sape.
Kemudian dilanjutkan ke Desa Oi Maci dan Desa Rasabou Kecamatan Sape, yaitu di
rumah salah satu tokoh masyarakat H. Fesa. Lanjut di Desa Melayu Soro Kecamatan
Lambu untuk memenuhi undangan akad nikah
dari kelurga besarnya. Seharian blusukan
hingga pukul 22.00 malam Muma tidak merasa lelah melihat masyarakat Kabupaten
Bima sangat merespon kedatangannya. “Saya seorang birokrasi yang sudah
mendaftarkan diri calon wakil bupati, tentu siap meninggalkan status saya
sebagai PNS, sebagai bentuk bukti untuk berkorban kepada masyarakat dengan rasa
penuh tanggung jawab. Dan saya tidak akan melupakan jerih payah Tim di lapangan
dan lebih – lebih masyarakat untuk pembangunan di Kabupaten Bima ini,” jelas
Muma pada rakyat Kab Bima.
Ditambahkan dari
kunjungannya ke masyarakat sape dan lambu, ia merasa senang dengan dukungan dan
respon kehadirannya sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati periode 2015/2020.
Tidak lupa Muma titip salam dan mohon doa
serta dukungan dari masyarakat untuk pasangan Ady-Jubair Yang SANTUN Dan BERSAHABAT (Edy Mulyadin)
0 comments:
Post a Comment