Sunday, 2 August 2015

“Blusukan” Untuk Merebut Tahta Daerah




“Blusukan” Untuk Merebut Tahta Daerah

Bima, Koran Investigasi
Para calon pemimpin daerah yang sudah terdaftar di KPU  26 s/d 28 Juli 2015 kemarin,  mulai memasang strategis jitu atau jurus – jurus politik untuk meraih hati dan kepercayaan masyarakat, seperti dilakukan salah satu pasangan calon SANTUN dan BERSAHABAT Ady Mahyudi, SE berpasangan Drs. A Jubair. HAR, MSi yang akrab disapa Muma.
 Pasangan calon SANTUN dan BERSAHABAT ini diusung oleh  Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dengan sigap calon wakil bupati Muma beserta rombongan bertolak ke Kecamatan Sape dan Lambu, Sabtu, 1 Juli 2015, untuk silaturahmi dan meminta restu masyarakat.
Rombongan terus berkunjung ke Dusun Wadu Udu dan Dusun Wodi Desa parangina Kecamatan Sape, dalam pertemuan ini  disambut antusias oleh masyarakat. Kemudian melaksanakan Sholat zhuhur bersama warga di Mesjid Nurul Huda Parangina.
Dilanjutkan blusukan keliling ke  Desa Raioi, Desa Na’e, Kampung Kore dan Kampung Dea Desa Naru Barat, di saat itu masyarakat mengiginkan berjabat tangan langsung dengan calon wakil Bupati yang mereka dukung. Salah satu team Pendukung Sahbudin Najamudin yang biasa disapa akrab dengan Daeng Budi.   “Beliau datang hanya 3 tempat pertemuan termasuk di tempat saya, sesuai jadwal  yang diatur akan tetapi masyarakat menginginkan lain yaitu harus bertemu langsung dengan Muma,” ungkap Najamudin.
Silaturahmi berlanjut di Rumah Makan Sri Tanjung Desa Naru Barat Kecamatan sape, sambil makan bersama satu meja dengan para pendukungnya dan awak Koran Investigasi beserta rombongan lainnya. Muma menjelaskan bahwa tujuan untuk menjalin silaturahim, mendekatkan diri pada keluarga serta masyarakat.
“Saya masih berstatus Pegawai Negri Sipil dan sekarang masih menjabat sebagai Kepala Kesbang Pol Kabupaten Bima. Kalaupun ada aturan yang menerapkan dan mewajibkan pengunduran diri secara permanen, maka saya akan siap mundur secara permanen No Problem,” ungkap Muma dengan tegas.
Se usai makan bersama rombongan bergegas ke Kampung Nggaro dan  Guda Desa Bugis Kecamatan Sape, karena sudah lama ditunggu oleh tim sukses, dan para pendukungnya. Dengan antusias menyambut kedatangan para rombongan tersebut, kemudian pertemuan dilanjutkan ke Desa Monta Baru Kecamatan Lambu bertatap muka langsung dengan ibu – ibu yang ada dipasar ikan tradisional, selanjutnya Muma melaksanakan Ibadah Sholat Ashar di Mesjid Desa Monta Baru bersama masyarakat.
“Para ibu – ibu penjual ikan di sini akan mendukung sepenuhnya, tidak ada lagi calon lain yang datang dan tanggap menangkap aspirasi ke tempat ini, selain pasangan calon Ady Jubair, inilah pilihan kita, yang sama – sama kami dukung,” jelas beberapa ibu-ibu pedagang ikan Pasar Tradisional Monta Baru.
Dari pantauan Koran Investiagasi, masyarakat Lambu Sape sangat menyambut dengan baik kehadiran Muma, masyarakat dengan rasa antusiasnya saling berebutan untuk berjabat tangan langsung dengan calon wakil bupati ini.
Ady Mahyudin, SE, yang juga Wakil Ketua DPRD Kab Bima ini, adalah suatu perpaduan antara politikus dengan Birokrat. Dimana kolaborasi yang kuat ini nantinya akan mampu merebut tahta daerah. Namun demikian Ady dan Muma kemudian tidak bisa mengaggap remeh oleh pasangan calon yang lainnya.
Elaktabilitas Ady sebagai calon bupati memang di atas dengan lainnya, ia adalah politisi senior juga ketua DPC PAN Kabupaten Bima,  sementara Jubair dengan biroktrat tulen sudah diuji 6 tahun menjabat sebagai Kepala Dinas Dikpora Kab Bima dan sekarang menjabat sebagai Kepala Kesbang Pol, selama 3 tahun.
Dengan pengalamannya di bidang masing-masing, maka masyarakat tidak merasa asing lagi ke-2 tokoh tersebut, sehingga anggota masyarakat mengundangnya, tak kecuali acara hajatan pendukung Usman H. Samilah di Desa Sanggar Kec. Lambu dengan rasa penuh haru masyarakat meminta kepada  Muma  untuk meberikan sambutan kelurga pada acara tersebut, suatu santapan rohani yang bernuansakan tentang nilai – nilai ibadah haji. “Saya belum naik haji, akan tetapi saya sudah 2 kali melaksanakan ibadah umrah,” kata Muma dengan jujur.
 Tak seberapa lama istirahat dan makan minum dirumah kelurga besarnya, rombongan kembali melaksanakan Sholat Magrib di Mesjid Raya Al Munawarah  Kecamatan Sape. Kemudian dilanjutkan ke Desa Oi Maci dan Desa Rasabou Kecamatan Sape, yaitu di rumah salah satu tokoh masyarakat H. Fesa. Lanjut di Desa Melayu Soro Kecamatan Lambu untuk memenuhi undangan akad  nikah dari kelurga besarnya.  Seharian blusukan hingga pukul 22.00 malam Muma tidak merasa lelah melihat masyarakat Kabupaten Bima sangat merespon kedatangannya. “Saya seorang birokrasi yang sudah mendaftarkan diri calon wakil bupati, tentu siap meninggalkan status saya sebagai PNS, sebagai bentuk bukti untuk berkorban kepada masyarakat dengan rasa penuh tanggung jawab. Dan saya tidak akan melupakan jerih payah Tim di lapangan dan lebih – lebih masyarakat untuk pembangunan di Kabupaten Bima ini,” jelas Muma pada rakyat Kab Bima.
Ditambahkan dari kunjungannya ke masyarakat sape dan lambu, ia merasa senang dengan dukungan dan respon kehadirannya sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati periode 2015/2020. Tidak lupa Muma titip salam dan mohon  doa serta dukungan dari masyarakat untuk pasangan Ady-Jubair  Yang SANTUN Dan BERSAHABAT (Edy Mulyadin)

0 comments:

Post a Comment

Baca Juga ?

Social Icons