Masa Aksi Melakukan Pemblokiran Jalan Lintas Sumbawa

Kapolres Dompu AKBP Bruri Soe Kotjo S.I.K Madparama

Masa Aksi Melakukan Pemblokiran Jalan Lintas Sumbawa

Dompu, Koran Investigasi

Aksi solidaritas masyarakat Madaprama Kec. Woja Kab Dompu NTB melekukakan aksi pemblokiran jalan di per tigaan Jalan H Abubakar dengan Jalan Lintas Sumbawa 16.00 wite  Minggu 29/11. Massa aksi menutup  degan  menggunakan  batu  kayu dan membakar ban bekas, kejadian ini menyebakan kemacetan yang panjang dari arah Bima ke Sumbawa. Karena satu-satunya jalan alternative  untuk  menghubungkan  antara Sumbawa Dompu Bima harus melalui jalan pertigaan jalan H. Abubakar Ahmad dan Jln. Lintas Sumbawa Madaprama .

Dalam pemblokiran  jalan  tersebut  di sebabkan karena rasa solidaritas kemanusian dalam   tuntutan  aksi, Julham, S.pd koorditor  meminta pada Kapolres Dompu dan Polrestabes  Makassar agar  segera melakukan koordinasi dengan pemerintah  Makassar terkait pembunuhan mahasiswa Dompu Arief Rimbawan  S.Hut,  warga  Madaprama  Kec. Woja Kab. Dompu NTB, dalam hal ini Polres Dompu segera koordinasi dengan Kapolsek Tamalate Makassar agar pelaku segera di tangkap  di adili  dan di jatuhi hukuman mati.

Lanjut Julham, S.Pd dalam hal ini meminta pada  pemerintah Kab Dompu agar segera komunikasi dengan Pemerintah Kota  Makassar dalam hal ini Rumah Sakit Umum Wahidin Jln. Perintis Kota  Makassar untuk meringankan beban biaya almarhum dan kelurga yang di tinggalkannya.

Setelah beberapa jam kemudian Kapolres Dompu AKBP, Bruri Soekotjo, S.I.K . di dampingi  Kapolsek  Woja AKP, Hendry Chistianto  mendatangi Massa aksi dan memimta  pada salah satu koorditor agar akses jalan di buka dan menyayangkan sikap teman-teman yang telah melakukan pemblokiran jalan. Dan menanggapi apa yang menjadi tuntutan masyarakat Madapram Kab Dompu persoalan ini sudah saya konfirmasi dan sudah di tangani kapolsek Tamalate, dan surat (sp2hp) surat pemberi tahuan penyidikan dan penyelidikan  itu sudah di terima oleh adik kandungnya dan pelaku sudah di amankan di Polsek Tamalate.

Ditambahkan  Bruri meminta pada massa aksi agar persoalan ini  kita serahkan pada pihak-pihak Kepolisian untuk bekerja, karena permsalahan ini tidak bisa langsung di ambil keputusan kita serahkan pada pihak Kapolsek Tamalate Makassar dan mari  kita kawal bersama - sama untuk membatu  keluarga  korban  dalam  hal persoalan  hukum dan  kita sama - sama dengan pemerintah daerah  berusaha  untuk membatu keluraga yang di tinggalkanya.

Utuk itu Kapolres Dompu  meminta  akses jalan di buka  kembali,  massa  bubar dengan tertib , atas saran kapolres  mari  kita sama- sama menuju rumah almarhum Arief Rimbawan  dengan  berjalan kaki. (Kader Usman, SE)