Jakarta,
Koran Investigasi
Run for Survival 2015 yang
diselengarakan oleh Save the Children lebih difokuskan terhadap anak-anak. Hal
tersebut disampaikan oleh Pemerintah melalui Kementerian terkait dan Lembaga
negara lainnya.
Dalam sambutannya Yohana Yambesi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak akan menjamin tumbuh kembang anak-anak Indonesia pada hari Sabtu,di GOR Soemantri Brojonegoro, Jakarta Selatan, (29/815).
Menteri Yohanna juga menyapa kepada peserta lari yang diikuti oleh pelajar. "Hai apa kabar anak-anak ? ," Sapa Yohanna
" Apakah anak-anak mendapat tindak kekerasan ? ," Tanya menteri kepada peserta lari .
Dia juga mengatakan negara akan melindungi anak-anak dari tindakan kekerasan yang dilakukan oleh oknum guru disekolah.
Yohanna juga memberi motivasi kepada anak-anak dihadapannya agar menjadi seseorang yang sukses dan berguna dihari depan.
Lalu Ia juga berpesan untuk mengisi waktu dengan belajar tugas seorang pelajar sebab masa depan di tangan generasi penerus bangsa.Tak hanya itu Menteri Wanita tersebut juga menambahkan harus anak-anak harus rajin beribadah.
" Ada yang mau jadi Menteri, jadi dokter, jadi guru dan lain-lain. Beribadah berdo'a dan pergunakanlah waktu sebaik mungkin masa depan bangsa ditangan kalian," Pesan Menteri kepada anak-anak.
Sebelum lomba lari dimulai para pelajar tersebut menyampaikan kepada Menteri, DPD, DPR dan perwakilan dari Pemda DKI.
Yang disampaikan anak-anak antara lain kepada pemerintah mengenai Pelayanan pendidikan, kekerasan terhadap anak, bebas dari bencana dan bebas dari penjajahan.
"Saya berharap fasilitas sekolah, saya ingin kekerasan terhadap anak diberantas, saya tidak ingin kekerasan terjadi, saya ingin bebas dari bencana, tanah longsor, banjir, saya tidak ingin penjajah ada di Indonesia dan saya ingin Indonesia bebas," Ucap anak-anak pelajar.
Kementrian itu juga didukung oleh DPD-RI, DPR-RI, organisasi, aktivis dan masyarakat. Dalam acara tersebut Yasonna juga mengenakan kaos serupa peserta dan melepas lomba lari . Hak-hak anak sangat di perhatikan oleh Pemerintah
Sementara, Anggota DPR-RI akan mengawal kebijakan itu. Penambahan Anggaran diharapkan mampu menjawab kepentingan rakyat terutama di titik beratkan pada anak-anak.
Komisi terkait DPR-RI dan DPD-RI juga mensuport kebijakan Pemerintah dan memberikan apresiasi melalui 'Save the children' kedepannya mampu anak-anak bebas dari keterbatasan dimanapun mereka berada baik didaerah maupun kota.
" Akan mengawal anggaran sebesar 20%. Anggaran pendidikan, kesehatan, anggaran perempuan dan anak bertambah, kita presiasi dan akan suport Ibu Menteri kita ," Jelas Irma Suryani .
Lain halnya dengan DPD-RI, Irman Gusman menyarankan usia perkawinan yang terlalu muda bisa berdampak pada masalah kedepannya dan berdampak pada anak-anak.Mengenai masalah ekonomi Indonesia sudah lebih baik.
" Data yang mendukung dapat mendorong pemerataan anak. Kemiskinan menurun," pungkasnya.
Irman juga berharap pembangunan ruang terbuka dan ruang bermain untuk anak-anak. Anak-anak yang sehat akan kreatif dan jauh dari penyakit. " Beri ruang bermain dan olah raga agar anak-anak gembira.Olah raga membuat otot-otot lebih baik," Katanya. (Didi wj)
Dalam sambutannya Yohana Yambesi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak akan menjamin tumbuh kembang anak-anak Indonesia pada hari Sabtu,di GOR Soemantri Brojonegoro, Jakarta Selatan, (29/815).
Menteri Yohanna juga menyapa kepada peserta lari yang diikuti oleh pelajar. "Hai apa kabar anak-anak ? ," Sapa Yohanna
" Apakah anak-anak mendapat tindak kekerasan ? ," Tanya menteri kepada peserta lari .
Dia juga mengatakan negara akan melindungi anak-anak dari tindakan kekerasan yang dilakukan oleh oknum guru disekolah.
Yohanna juga memberi motivasi kepada anak-anak dihadapannya agar menjadi seseorang yang sukses dan berguna dihari depan.
Lalu Ia juga berpesan untuk mengisi waktu dengan belajar tugas seorang pelajar sebab masa depan di tangan generasi penerus bangsa.Tak hanya itu Menteri Wanita tersebut juga menambahkan harus anak-anak harus rajin beribadah.
" Ada yang mau jadi Menteri, jadi dokter, jadi guru dan lain-lain. Beribadah berdo'a dan pergunakanlah waktu sebaik mungkin masa depan bangsa ditangan kalian," Pesan Menteri kepada anak-anak.
Sebelum lomba lari dimulai para pelajar tersebut menyampaikan kepada Menteri, DPD, DPR dan perwakilan dari Pemda DKI.
Yang disampaikan anak-anak antara lain kepada pemerintah mengenai Pelayanan pendidikan, kekerasan terhadap anak, bebas dari bencana dan bebas dari penjajahan.
"Saya berharap fasilitas sekolah, saya ingin kekerasan terhadap anak diberantas, saya tidak ingin kekerasan terjadi, saya ingin bebas dari bencana, tanah longsor, banjir, saya tidak ingin penjajah ada di Indonesia dan saya ingin Indonesia bebas," Ucap anak-anak pelajar.
Kementrian itu juga didukung oleh DPD-RI, DPR-RI, organisasi, aktivis dan masyarakat. Dalam acara tersebut Yasonna juga mengenakan kaos serupa peserta dan melepas lomba lari . Hak-hak anak sangat di perhatikan oleh Pemerintah
Sementara, Anggota DPR-RI akan mengawal kebijakan itu. Penambahan Anggaran diharapkan mampu menjawab kepentingan rakyat terutama di titik beratkan pada anak-anak.
Komisi terkait DPR-RI dan DPD-RI juga mensuport kebijakan Pemerintah dan memberikan apresiasi melalui 'Save the children' kedepannya mampu anak-anak bebas dari keterbatasan dimanapun mereka berada baik didaerah maupun kota.
" Akan mengawal anggaran sebesar 20%. Anggaran pendidikan, kesehatan, anggaran perempuan dan anak bertambah, kita presiasi dan akan suport Ibu Menteri kita ," Jelas Irma Suryani .
Lain halnya dengan DPD-RI, Irman Gusman menyarankan usia perkawinan yang terlalu muda bisa berdampak pada masalah kedepannya dan berdampak pada anak-anak.Mengenai masalah ekonomi Indonesia sudah lebih baik.
" Data yang mendukung dapat mendorong pemerataan anak. Kemiskinan menurun," pungkasnya.
Irman juga berharap pembangunan ruang terbuka dan ruang bermain untuk anak-anak. Anak-anak yang sehat akan kreatif dan jauh dari penyakit. " Beri ruang bermain dan olah raga agar anak-anak gembira.Olah raga membuat otot-otot lebih baik," Katanya. (Didi wj)
0 comments:
Post a Comment