Bima NTB Cetak Sawah 1000 Ha
Bima, Koran Investigasi
Di Aula Kantor Bupati Bima, pemerintah bersama Kementerian
Pertanian RI dan TNI, menggelar rapat koordinasi dalam rangka percetakan sawah
baru di Kabupaten Bima untuk mendukung program swasembada pangan nasional Kamis
pekan lalu.
Di rapat itu dihadiri oleh Drs.H.M. Taufik HAK.M.Si
Sekda Kabupaten Bima, Ir Yandri Ali, MM, Kasubid Optimasi Rehabilitasi dan Konservesi
Lahan Kementrian Pertanian RI, kepada pelaksana lapangan kolonel Jayadi, Dandim
1608 Bima Letkol (Arh) Edy Nugroho, S.sos,
babinsa dan kepala SKPN rumpun hijau .
Ir.Muhamad Tayeb, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan
dan Holtikultura Kabupaten Bima, mengatakan pemerintahan Kabupaten Bima akan
mencetak sawah baru seluas 1000 hektar yang tersebar pada Sembilan kacamatan
yang ada guna mendukung program peningkatan beras nasional.
“Cetak sawah baru di Kabupaten Bima atas bantuan
kementerian Pertanian RI dan TNI, itu
jga sebagai salah satu upaya pemerintah untuk mempertahankan kabupaten Bima
sebagai daerah lumbung padi di provinsi NTB,” ujar Tayeb dengan optimis.
Cetak sawah baru akan digelar hari ini, dan juga menargetkan
akan selesai pada September mendatang sehigga bisa langsung dimanfaatkan
oleh para petani sesuai dengan intruksi Menteri Pertanian RI, katanya.
DR. Ir. Andi
Amran Sulaiman, MP. ”Diharapkan dengan lahan baru tersebut dapat meningkatkan
produktifitas lebih maksimal karena
merupakan lahan baru sehingga kadar keasamam yang tinggi sehingga mempengaruhi
tingkat produktifitas padi.
Sementara Ir Yandri Ali. MM, Kasubid Optimasi Rehabilitasi
dan Konervasi Lahan Kementrian Pertanian RI, mengatakan kegiatan percetakan
sawah baru merupakan bagian dari program
9 Nawacita Presiden RI Joko Widodo,
yakni mencetak 23 ribu sampai 50 ribu hektar dalam waktu 120 hari kedepa.
Lanjut Yandri, apabila percetakan sawah baru ini
mampu dilakukan degan waktu yang telah ditargetkan maka, pemerintah akan
memberikan bantuan bibit dan pupuk untuk ditanami di lahan tsb.
Selanjutnya kepada pelaksana lapangan Kolonel Ita Jayadi mengtakan masalah ketahanan pangan merupakan salah satu dari
unsur ketahanan nasional yang dikaitkan dengan ketahanan ekonomi maupun
ketahanan sosial budaya bahkan dapat masuk pada ketahanan bidang pertanahan dan
keamanan.
Drs.H.M.Taufik HAK
M.Si, Sekkda Kabupaten Bima menjelaskan program pembangunan pertanian di
Kabupaten Bima selalu menjadi prioritas . Hal tsb dapat dilihat dari RPJMD Kabupaten
Bima sejak beberapa periode sebelumnya hingga sekarang, bahkan yang akan datang
selalu memprioritaskan program pembangunan.
Di prioritaskannya pembangunan pertanian di Kabupaten
Bima karena sebagian besar merupakan masyarakat agraris, alasan selanjutnya
pertumbuhan ekonomi di dorong oleh pertanian. Alasan berikutnya adalah
pendapatan asli daerah Kabupaten Bima 59 % bersumber dari sektor pertanian.
Guna meningkatkan
ketahanan program pangan di Provinsi NTB, juga pihaknya meningkatkan program melalui intensifikasi
maupun pelatihan yang di programkan untuk meningkatkan produktifitas pertanian.
“Dalam rangka ketahanan pangan, saya mengajak
seluruh prajurit di wilayah, instansi terkait para petani dan kelompok tani
agar bersatu padu untuk mensukseskan program percetakan sawah dan peningkatan
ketahanan pangan .Hal ini merupakan wujud tanggung jawab meningkatkan kesejahteraan
masyarakat “jelasnya. (Abd Rahim)
0 comments:
Post a Comment