Sunday, 30 August 2015

Bima NTB Cetak Sawah 1000 Ha








Bima NTB Cetak Sawah 1000 Ha


 Bima, Koran Investigasi
Di Aula Kantor Bupati Bima, pemerintah bersama Kementerian Pertanian RI dan TNI, menggelar rapat koordinasi dalam rangka percetakan sawah baru di Kabupaten Bima untuk mendukung program swasembada pangan nasional Kamis pekan lalu.
Di rapat itu dihadiri oleh Drs.H.M. Taufik HAK.M.Si Sekda Kabupaten Bima, Ir Yandri Ali, MM, Kasubid Optimasi Rehabilitasi dan Konservesi Lahan Kementrian Pertanian RI, kepada pelaksana lapangan kolonel Jayadi, Dandim 1608  Bima Letkol (Arh) Edy Nugroho, S.sos, babinsa dan kepala SKPN rumpun hijau .
Ir.Muhamad Tayeb, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Bima, mengatakan pemerintahan Kabupaten Bima akan mencetak sawah baru seluas 1000 hektar yang tersebar pada Sembilan kacamatan yang ada guna mendukung program peningkatan beras nasional.
“Cetak sawah baru di Kabupaten Bima atas bantuan kementerian  Pertanian RI dan TNI, itu jga sebagai salah satu upaya pemerintah untuk mempertahankan kabupaten Bima sebagai daerah lumbung padi di provinsi NTB,” ujar Tayeb dengan optimis.
Cetak sawah baru akan digelar hari ini, dan juga menargetkan akan selesai pada  September  mendatang sehigga bisa langsung dimanfaatkan oleh para petani sesuai dengan intruksi Menteri Pertanian RI, katanya.
 DR. Ir. Andi Amran Sulaiman, MP. ”Diharapkan dengan lahan baru tersebut dapat meningkatkan produktifitas lebih maksimal  karena merupakan lahan baru sehingga kadar keasamam yang tinggi sehingga mempengaruhi tingkat produktifitas padi.
Sementara Ir Yandri Ali. MM, Kasubid Optimasi Rehabilitasi dan Konervasi Lahan Kementrian Pertanian RI, mengatakan kegiatan percetakan sawah baru merupakan bagian dari program  9 Nawacita Presiden RI Joko Widodo,  yakni mencetak 23 ribu sampai 50 ribu hektar dalam waktu 120 hari kedepa.
Lanjut Yandri, apabila percetakan sawah baru ini mampu dilakukan degan waktu yang telah ditargetkan maka, pemerintah akan memberikan bantuan bibit dan pupuk untuk ditanami di lahan tsb.
Selanjutnya kepada pelaksana lapangan Kolonel  Ita Jayadi mengtakan masalah  ketahanan pangan merupakan salah satu dari unsur ketahanan nasional yang dikaitkan dengan ketahanan ekonomi maupun ketahanan sosial budaya bahkan dapat masuk pada ketahanan bidang pertanahan dan keamanan.
Drs.H.M.Taufik HAK  M.Si, Sekkda Kabupaten Bima menjelaskan program pembangunan pertanian di Kabupaten Bima selalu menjadi prioritas . Hal tsb dapat dilihat dari RPJMD Kabupaten Bima sejak beberapa periode sebelumnya hingga sekarang, bahkan yang akan datang selalu memprioritaskan program pembangunan.
Di prioritaskannya pembangunan pertanian di Kabupaten Bima karena sebagian besar merupakan masyarakat agraris, alasan selanjutnya pertumbuhan ekonomi di dorong oleh pertanian. Alasan berikutnya adalah pendapatan asli daerah Kabupaten Bima 59 % bersumber dari sektor pertanian.
Guna meningkatkan  ketahanan program pangan di Provinsi NTB, juga pihaknya  meningkatkan program melalui intensifikasi maupun pelatihan yang di programkan untuk meningkatkan produktifitas pertanian.
“Dalam rangka ketahanan pangan, saya mengajak seluruh prajurit di wilayah, instansi terkait para petani dan kelompok tani agar bersatu padu untuk mensukseskan program percetakan sawah dan peningkatan ketahanan pangan .Hal ini merupakan wujud tanggung jawab meningkatkan kesejahteraan masyarakat “jelasnya. (Abd Rahim)

0 comments:

Post a Comment

Baca Juga ?

Social Icons