Peserta
Sosialisasi Narkoba di Polman Diharuskan Bayar
Polman,
Koran Investigasi
Indonesia masih dalam
situasi darurat narkoba, untuk itu sangat penting dan menunjang program
pemerintah pusat soal pemberantasan narkoba. Namun sungguh disayangkan sosialisasi
penyalagunaan narkoba, yang dilakukan Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat,
peserta diharuskan membayar bagi guru serta kepala sekolah.
Belakangan setelah
undangan beredar ke sekolah, terdengar informasi peserta diharuskan membayar,
sontak para guru dan kepsek kaget dan protes serta mengundurkan diri untuk
tidak ikut sosialisasi. Dalam setiap pembayaran dilakukan secara bervariasi
yakni mulai dari 250-300 ribu rupiah per peserta katanya.
Dari beberapa informasi
yang dihimpun, tenaga kependidikan, guru, kepala sekolah kaget dan banyak yang
tidak mau mengikuti kegiatan sosialisasi penyalagunaan narkoba tersebut, dikarenakan
pembayarannya terlalu tinggi tiap peserta, salah satu kepala sekolah yang temui
media ini menjelaskan bahwa surat yang disampaikan ke sekolah itu tidak di
lampirkan masalah pembayaran. Dan
kegiatan tersebut di pusatkan di SMA 2 Polewali.
Dalam isi surat itu di
sampaikan bahwa, “Guru olahraga diharapkan hadir 14-12-17 pada Jam 08 Pagi dan
menyusul kepalah sekolah pada Pukul 14 (jam 2 siang) Siang,” jelas kepala
sekolah yang minta dirahasiakan identitasnya.
Ditambahkan kepala UPTD
Pendidikan Polewali Hamka B. Tau, S.Sos, M.Si. menjelaskan bahwa, “Kegiatan ini
memang pernah kami disampaikan sebelumnya, namun tidak dijelaskan kalau ada
pembayaran secara bervariasi setiap peserta,” Ungkapnya, saat di temui media
ini di ruang kerjanya.
Kepala UPTD Polewali
Rapat mendadak dan menyampaikan ke setiap kepala sekolah Tingkat TK dan SD di Kecamatan
Polewali, “Kalau Anda mampu silahkan bayar, kalau tidak agar kiranya jangan di
paksakan”. (Sudirman)
0 comments:
Post a Comment