Ambo
Intang Keluarga Prasejahtera Miliki Rumah Tak Layak Huni
Bone,
Koran Investigasi
Sepasang
suami isteri lanjut usia (lansia)
kurang mampu yang tinggal
di rumah tak layak huni di Desa Pallae Kec Cenrana Kab. Bone. Mereka warga yang melihatnya ikut
prihatin, namun tidak mampu berbuat apa-apa. Karena menurutnya, hanya pamong
lah yang dapat menggerakkan warga untuk berbuat
guna membantu.
Keprihatinan masyarakat di sekitarnya bertambah,
ketika hujan mebuat kakek-nenek ini mencari tempat berteduh di rumahnya yang
tidak tampias dari air. Di sana-sini rumah kediamannya bocor, meski beratap
seng, tapi tak mampu menahan deras hujan mengguyur, atap rapuh dimakan usia
alias kropos berkarat.
Tak sampai di
situ kekuatiran sang nenek dan kakek, pada saat hujan dan angin bertiup
kencang, membuatnya ia tidak pernah tenang dan nyaman tinggal di rumah.
Sepanjang musim hujan, sepasang keluarga manula ini dalam keadaan cemas tak
menentu, soalnya rumah hampir rubuh, karena lapuk dimakan usia.
Hanya satu-satunya harapan yang ditunggu katanya, uluran
tangan pemerintah desa dan pemerintah daerah. “Seng rumah saya sudah lama
berkarat dan bocor, demikian juga kayu rumah sudah lapuk. Tak pernah
mendapatkan bantuan pemerintah, saya pernah mendengarkan ada perbaikan rumah,”
ungkap Ambo Intang mencoba menerka-nerka
bantuan di pemerintah.
Lanjut Ambo Intang, ia pun sangat berharap kepada pemerintah desa maupun
daerah, agar mendapatkan bantuan seperti yang ada di sebagian kecamatan yang ada di Kabupaten Bone katanya.(Syamsuddin, SH)
0 comments:
Post a Comment