Tour De Central Celebes 2017 Di Resmikan
Menteri Pariwisata
Jakarta, Koran Investigasi
Nampaknya balap sepeda yang dipelopori Tour De Singkarak yang telah
sukses mendatangkan wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Strategi jitu
pemda Sumatra Barat itu dicoba diterapkan oleh bebarapa daerah, seperti Tour De
Tambora Rinjani, Tour De Banyuwangi Ijen, Tour De Linggarjati, Tour De
Borobudur, Tour De Lombok Mandalika dll. Kali ini giliran Pemda Sulawesi Tengah
menggelar Tour De Central Celebes (TDCC) 2017. Yang bakal digelar 6-8 November
2017 mendatang.
Launching TDCC digelar dii Balairung Soesilo Soedarman Kementerian Pariwisata
Selasa malam (25/7) diresmikan Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya
didampingi Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) H. Longki L. Djanggola, dan
Ketua Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Raja Sapta Oktohari.
Gelaran lomba balap sepeda internasional yang masuk dalam kalender event ISSI
tahun 2017 ini akan mengambil start dan finish di kabupaten/kota di
Sulteng pada 6-8 November 2017 mendatang. Penyelenggaraan sport tourism
TdCC 2017 sebagai upaya mempromosikan potensi pariwisata Sulteng
sekaligus mendukung program Pesona Indonesia dan Wonderful Indonesia dalam
mencapai target 15 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan pegerakan
265 juta wisatawan nusantara (wisnus) di Tanah Air pada tahun ini dan akan
meningkat menjadi 20 juta wisman dan 275 juta wisnus tahun 2019
mendatang.
Menpar Arief Yahya mengapresiasi penyelenggaraan event sport tourism
internasional TdCC 2017 yang baru pertama kali diselenggarakan di Sulteng ini
sebagai upaya mempromosikan dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sulawesi
Tengah. “Event sport tourism mempunyai nilai pemberitaan (news value)
yang tinggi sehingga menjadi sarana promosi efektif serta memberikan dampak
langsung (direct impact) pada ekonomi masyarakat termasuk pula mendorong
percepatan pembangunan infrastruktur di daerah,” kata Menpar Arief Yahya.
Menpar Arief Yahya mengatakan, penyelenggaraan TdCC 2017 akan
meningkatkan ekonomi dan menumbuhkan partisipasi masyarakat setempat dalam
pengembangan pariwisata dan budaya. “Setiap event pariwisata harus berdampak
ekonomi secara signifikan pada masyarakat setempat. Penyelenggaraan TdCC
2017 akan mendorong percepatan pembangunan infrastruktur serta
meningkatkan hunian hotel dan homestay serta penjualan oleh-oleh atau
cinderamata khas daerah,” kata Arief Yahya.
Gubernur Sulten H. Longki L. Djanggola mengatakan, potensi pariwisata Sulteng
yang memiliki daya tarik budaya (culture), alam (nature), dan buatan manusia
(manmade) berusaha ditingkatkan agar memiliki keunggulan dan daya saing
terutama dalam unsur 3 A (Atraksi, Amenitas, dan Aksesibilitas) yang
dampaknya akan meningkatkan kunjungan wisatawan. “Kami mentargetkan kunjungan
wisman ke Sulteng tahun ini sebanyak 75.000 wisman dan 3,7 juta
wisnus, sedangkan capaian tahun lalu sebanyak 57.461 wisman dan 3,01 juta
wisnus,” kata Gubernur H. Longki L. Djanggola
Gubernur H. Longki L. Djanggola mengatakan, melalui TdCC 2017
Sulteng ingin memperlihatkan kondisi keamanannya yang kondusif serta aman
dan nyaman dikunjungi wisman dan wisnus, “Sebagaimana diketahui saat ini
Sulteng memiliki image sebagai daerah konflik khususnya di Kabupaten
Poso. Oleh karena itu, Pemda Prov. Sulteng terus berupaya untuk
memulihkan image negative tersebut, dan berupaya membuktikan bahwa Sulteng
adalah daerah yang aman, bersahabat dan menarik untuk dikunjungi wisatawan,”
kata Gubernur Sulteng.
TdCC 2017 akan diikuti sebanyak 10 tim pembalap sepeda
internasional dari 12 negara yakni; Kanada, Singapura, Malaysia, Korea,
Belanda, Kuwait, Sri Lanka,Vietnam, Filipina, Thailand, Brunei, dan Perancis
serta 5 tim pembalap sepeda nasional. Mereka akan unjuk kekuatan untuk menjadi
juara dengan hadial total sebesar Rp 650 juta.
Para pembalap
sepeda ini akan berperpacu dalam lintasan sepanjang 491,4 km yang terbagi dalam
tiga etape yakni; hari pertama (etape I) Kabupaten Tojo Una-Una - Kabupaten
Poso sepanjang 192 km. Hari kedua (etape II) Kabupaten Poso - Kabupaten
Parigi Moutong 143.6 km, dan hari ketiga (etape III) Kabupaten Parigi
Moutong-Kabupaten Sigi-dan Kota Palu 143.3 km. Sepanjang etape yang
disinggahi para peserta TdCC 2017 akan menikmati obyek wisata unggulan
Sulteng serta menyaksikan atraksi budaya dan menikmati sajian kuliner khas
daerah. (Mas Tris)
0 comments:
Post a Comment