Film "Laskar Di Tapal
Batas" Angkat Kisah Nyata Rakyat Bogor
Jakarta, Koran Investigasi
Pada 11
Agustus 2016 lalu, Film "Laskar Di Tapal Batas" segera rilis di
seluruh bioskop Indonesia. Film Laskar di tapal batas mengangkat tema
perjuangan bangsa Indonesia ini, garapan dari rumah produksi Bidar Batavia
Group yang mengangkat kisah nyata perjuangan rakyat Bogor, melalui tokoh
karismatik bernama Tidjan bersama 3 orang sahabatnya yang tergabung dalam
Laskar Rakjat yang dibentuk untuk melawan tentara NICA Belanda pada masa Agresi
Militer II Belanda atas Indonesia.
Dalam
konpersnya pada Selasa (9/8/2016) bertempat di CGV Blitz Grand Indonesia
Jakarta, Menurut Bayu Prayogo, selaku Produser film produksi Bidar Batavia
Group mengatakan bahwa film ini dibangun berdasarkan dari film indie. Proses
penggarapan film ini selama 2 bulan, secara riil dan produksi sampai 3 bulan.
"Bermula dari obrolan ringan waktu itu dengan teman berkumpul sambil
ngopi-ngopi kecil. Singkat cerita ada pejuang dari kota Bogor yang terlupakan.
Akhirnya diangkatlah kisah nyata ini," ujar Bayu yang akrab disapa Bujeng.
Sementara
Lestman Tendy selaku Eksekutif Produser menambahkan bahwa film perjuangan ini
tidak mudah diterima oleh masyarakat penyuka film Indonesia. "Kebanyakan
masyarakat Indonesia masih lebih memilih untuk menonton film-film komedi atau
drama dan film-film buatan Hollywood," ujar Lestman yang hanya punya
target penonton film Laskar Di Tapal Batas sebanyak 250 ribu penonton.
Adapun alasan
Lestman membuat film "Laskar Di Tapal Batas" karena ia memiliki rasa
nasionalime dan ingin menyampaikan fakta sejarah bahwa di wilayah Bogor pernah
terjadi perjuangan melawan Belanda. Dan Bogor memiliki seorang pejuang
pemberani bernama Tidjan, pejuang yang terlupakan, yang sebagian besar
warga mungkin ada yang belum pernah mendengar nama dan kisahnya,” terang
Lestman.
Film “Laskar
Di Tapal Batas” ini bergenre drama perang, dengan mengambil lokasi syuting
di Bogor Jawa Barat yang berkisah tentang Eforia kemerdekaan tahun 1945,
membuat rakyat Bogor marah ketika Belanda kembali ingin menjajah Indonesia.
Banyak rakyat Bogor yang sukarela menjadi pejuang untuk mempertahankan
kemerdekaan negeri ini, dengan membentuk kelompok-kelompok kecil yang akhirnya
disebut “Laskar Rakjat” (sipil bersenjata).
Pemain
lainnya seperti Sonia Selvans, yang berperan sebagai kokom awalnya ia
mengikuti casting meski pada saat itu dirinya merasa sudah hopeless.
"Waktu casting ada yang bilang wajah aku mirip dengan Widyawati, dan
Alhamdulillah lolos casting dan syuting di Lebak Banten. Aku senang karena aku
orang Bandung. Semoga film ini booming," harap Sonia tersenyum.
Selain itu
Film “Laskar Di Tapal Batas” dibintangi oleh bintang terkenal yaitu, Pong
Hardjatmo (Sya'inan), Yati Surachman (Nonon Tua), Gorz Kurniawan (Tidjan). KDI
(Ntin), Tere Gunawan (Nonon), Sonia Selvans (Kokom), Arvin Ryan (Akbar), Syakir
Daulay (Tidjan Kecil) dan Pipit Pilus (Juri). (Karmila)
0 comments:
Post a Comment