Gubernur
Pecat Pejabat Terindikasi Korupsi
Mamuju,
Koran Investigasi
Gubernur Sulbar Anwar Adan Saleh geram menyaksikan
banyaknya pimpinan SKPD yang terjerat kasus korupsi. Menyikapi hal itu, pihaknya
akan memecat siapa saja oknum Pejabat Pemprov Sulbar yang terindikasi korupsi
sebelum di tetapkan jadi tersangkah oleh pihak yang berwajib. Pernyataan itu
disampaikan Anwar Adnan Saleh kepada wartawan, Rabu pekan lalu.
Anwar Adnan Saleh mengatakan telah mengadakan rapat
singkat dengan semua pimpinan SKPD agar mereka bisa bekerja tanpa harus
bermasalah dengan hukum, agar tidak bertambah deretan daftar panjang Pejabat
Pemprov Yang tersandung kasus korupsi.
“Saya sedih dengan itu. Apakah karena saya gubernur
terlalu baik sehingga mereka sperti itu atau karena sudah dibutakan dengan
pekerjaan dan uang, tanpa mengingat akan ada proses hukum yang menanti,” ungkap
Anwar yang lagi prihatin.
Dia berjanji akan menindak tegas siapa saja
bawahannya yang tidak bekerja sesuai prosedur hukum yang berlaku. Karena itu,
pada pertemuan singkat kemarin yang dihadiri semua pimpinan SKPD, di pertegas
bahwa jangan lagi ada yang main-main dengan pengelolaan keuangan, agar tidak
tersandung jeratan hukum.
Sebalumnya
Polisi Resor (Polres) Polewali Mandar (Polman) menetapkan tersangka Kepala Dinas
Perkebunan Sulbar Supriyato dalam kasus pengadaan bibit kakao sambung pucuk Tahun
Anggaran 2014 dalam kapasitasnya sebagai Kuasa Pengguna Anggara (KPA).
Penetapan tersangka Kadis Perkebunan Sulbar tersebut
di lakukan tanggal 4 November yang di dahului dengan gelar perkara di Polda
Sulselbar. Hal itu menambah jumlah pejabat Pemprov Sulbar yang menjadi
tersangka kasus korupsi.(M.Said)
0 comments:
Post a Comment