 |
|
Kasi
Dikmas PNFI Sadelih, M.Pd dan Kabid Nur Hayati foto bersama Anggota Polres
Tangsel & Ketua PKBM Siliwangi Iwan Setiawan, S.Pd
|
PKBM
Ka Seto Meriahkan Lomba Kreatifitas Paket B Tangsel
Tangsel, Koran Investigasi
Bidang Pendidikan Non Formal Informal Dindik Kota Tangerang
Selatan menggelar kegiatan Lomba Kreatifitas Peserta Didik Paket B di Gedung
Graha Widya Bhakti Puspiptek, Kecamatan Setu, pada Selasa (13/10).
Untuk meningkatkan mutu Pendidikan Non Formal, Dinas Pendidikan Tangsel melalui Bidang Pendidikan Non Formal Informal (PNFI), Kepala Bidang PNFI Dinas Pendidikan Tangsel Hayati Nur bersama Kasi Dikmas Sadelih, M.Pd menerangkan ke wartawan media ini disela kegitan, lomba kreatifitas diikuti oleh 20 peserta dari 10 PKBM di Tangsel. Diantaranya yakni PKBM Technosa, PKBM Ka Seto, PKBM Bina Mandiri, PKBM Siliwangi, dan lainnya.
Untuk meningkatkan mutu Pendidikan Non Formal, Dinas Pendidikan Tangsel melalui Bidang Pendidikan Non Formal Informal (PNFI), Kepala Bidang PNFI Dinas Pendidikan Tangsel Hayati Nur bersama Kasi Dikmas Sadelih, M.Pd menerangkan ke wartawan media ini disela kegitan, lomba kreatifitas diikuti oleh 20 peserta dari 10 PKBM di Tangsel. Diantaranya yakni PKBM Technosa, PKBM Ka Seto, PKBM Bina Mandiri, PKBM Siliwangi, dan lainnya.
Para peserta yang mendapat juara 1, 2, dan 3 akan mewakili Tangsel
ke Provinsi untuk lomba Melukis dan Hasta Karya. Mereka kami minta untuk
menunjukan kreatifitas yang dimiliki, akan maju bersaing di Provinsi maupun di
tingkat nasional.
Lanjutnya lagi, PKBM mengirim siswanya yang berprestasi dan memiliki bakat untuk mengikuti lomba ini, dengan tujuan memberikan penghargaan bagi siswa yang punya kelebihan di Paket B.
“Kami harapkan ini bisa memacu para warga belajar yang lain untuk mengikuti jejak prestasi temannya. Kita juga ingin pendidikan non formal lulusannya bermutu dan berkualitas, tidak seperti yang dibayangkan orang yang hanya mengejar ijasah saja,” imbuh Hayati.
Katanya lagi, Bidang Pendidikan Non Formal Informal (PNFI) terkadang suka di lirik sebelah mata, padahal pendidikan ini tak kalah bagusnya dengan pendidikan formal.
Hanya dalam pelaksanaanya kegiatan belajar mengajarnya saja sedikit berbeda dengan formal.
Biasanya pendidikan non formal melakukan belajar mengajar di rumah atau di Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) nya langsung. Berbeda dengan pendidikan formal yang harus datang ke sekolah.
Ketua PKBM Siliwangi Iwan Setiawan, S.Pd menyampaikan dilokasi yang sama, bahwa, "Kegiatan ini tujuannya memberi kesempatan didik paket B untuk lebih berprestasi. Harapannya agar banyak lagi peserta didik dari PKBM yang ada di Tangsel ikut serta sehingga memicu peningkatan prestasi peserta didik". (M.Abd Rosyid)
Lanjutnya lagi, PKBM mengirim siswanya yang berprestasi dan memiliki bakat untuk mengikuti lomba ini, dengan tujuan memberikan penghargaan bagi siswa yang punya kelebihan di Paket B.
“Kami harapkan ini bisa memacu para warga belajar yang lain untuk mengikuti jejak prestasi temannya. Kita juga ingin pendidikan non formal lulusannya bermutu dan berkualitas, tidak seperti yang dibayangkan orang yang hanya mengejar ijasah saja,” imbuh Hayati.
Katanya lagi, Bidang Pendidikan Non Formal Informal (PNFI) terkadang suka di lirik sebelah mata, padahal pendidikan ini tak kalah bagusnya dengan pendidikan formal.
Hanya dalam pelaksanaanya kegiatan belajar mengajarnya saja sedikit berbeda dengan formal.
Biasanya pendidikan non formal melakukan belajar mengajar di rumah atau di Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) nya langsung. Berbeda dengan pendidikan formal yang harus datang ke sekolah.
Ketua PKBM Siliwangi Iwan Setiawan, S.Pd menyampaikan dilokasi yang sama, bahwa, "Kegiatan ini tujuannya memberi kesempatan didik paket B untuk lebih berprestasi. Harapannya agar banyak lagi peserta didik dari PKBM yang ada di Tangsel ikut serta sehingga memicu peningkatan prestasi peserta didik". (M.Abd Rosyid)
0 comments:
Post a Comment