HEYA Gandeng Dian
Pelangi Gelar Fashion
Jakarta, Koran Investigasi
Heya Arabian Fashion
Exhibition, salah satu event fashion bergengsi di kawasan teluk Timur Tengah.
Untuk ke-8 kalinya, ajang fashion terbesar di Qatar ini akan kembali digelar.
Tepatnya akan diselenggarakan pada tanggal 12-18 November 2015 mendatang,
bertempat di Doha Exhibition and Convention Centre, Qatar.
Pameran fashion terbesar
ini atas kerjasama dengan Sheikhahub di Malaysia, sebagai strategic ASEAN
partner Heya yang akan menampilkan koleksi musim gugur 2015 dari Arabian
fashion. Berbeda dengan tahun sebelumnya, Heya tahun ini akan menampilkan
desainer dari ASEAN Designer Project (ADP).
"Pertama kali fashion Arabian berkesan mewah, hal ini sangat berpeluang, agar dapat mempromosikan sebagai para desainer dan mengambil kesempatan yang baik ini" ujar Datin Norzihan Latt, yang akrab disapa Nur selaku founder Sheikhahub di acara Gathering and Media Launch pada beberapa hari yang lalu, di beranda kitchen restro Jakarta.
"Pertama kali fashion Arabian berkesan mewah, hal ini sangat berpeluang, agar dapat mempromosikan sebagai para desainer dan mengambil kesempatan yang baik ini" ujar Datin Norzihan Latt, yang akrab disapa Nur selaku founder Sheikhahub di acara Gathering and Media Launch pada beberapa hari yang lalu, di beranda kitchen restro Jakarta.
Beberapa desainer yang
akan tampil adalah Vinn Patararin (Thailand), Lully Selb (Singapura), Danz
(Malaysia) dan Dian Pelangi (Indonesia),
"Sangat amazing untuk ekspresi di Luar Negeri, bahwa Indonesia punya change yang luar biasa," kata Dian Pelangi bangga.
"Sangat amazing untuk ekspresi di Luar Negeri, bahwa Indonesia punya change yang luar biasa," kata Dian Pelangi bangga.
Dalam ajang pameran
fashion nanti, menurut Dian Pelangi akan menampilkan 12 koleksi yang masih
dibuat masih berupa batik jumputan, dan blink-blink swaroswsky. "Kita
harus buat kualitas yang benar-benar bagus, batiknya juga ditanggung enggak
luntur. Warna juga harus disesuaikan dengan apa yang mereka pakai, yang terjual
cepat biasanya warna abu-abu, hitam, coklat yang membawa kesan eksklusif,"
jelas Dian meyakinkan.
Heya yang didukung oleh
banyak desainer dari berbagai negara ini, dalam fashion show nanti akan
menampilkan beraneka busana dari pakaian sehari-hari sampai busana karya
desainer seperti Debaj-Debaj Colection (Qatar), Naseem Al Mandalos (Bahrain)
dan L. Russo Urban Couture dari Italia. Heya, selain mengadakan pameran fashion
juga ada aneka diskusi dan workshop dengan berbagai narasumber yang kompeten di
bidangnya.
Semua faktor yang
mendukung, semakin memantapkan posisi Heya sebagai platform utama para
desainer, sekaligus sebagai one stop shopping untuk setiap individu.
Diselenggarakan di tempat seluas 7500 meter persegi dengan 347 booth, dengan 4
kategori booth terdiri dari shell, silver, gold dan platinum. Heya, menjadi
salah satu ajang fashion utama yang masuk dalam kalender fashion Arab
tradisional. Dan dalam ajang ini hanya dibuka untuk kalangan perempuan saja. (Mila)
0 comments:
Post a Comment