SMAN 1
Ambalawi
Belajar Di Teras Sekolah
Jakarta, Koran Investigasi
Minim
fasilitas Kegiatan Belajar Mengajar(KBM) di SMAN 1 Ambalawi, membuat belajar di
emperan/teras karena tidak bisa menampung siswa yang jumlahnya 586 orang.
Ruangan
yang tersedia hanya 12 kelas dan 1 ruangan lagi dalam pembangunan, jadi
keseluruhan 13 ruangan yang tersedia. Sedangkan
total yang di butuhkan di sekolah disesuaikan jumlah siswa, sebanyak 17
ruangan. Dengan asumsi 1 ruangan 35 orang, berarti masih kekurangan 4 ruangan,
untuk mengefektifkan KBM.
Dari
pantauan media ini, guna melancarkan kegiatan belajar pihak sekolah melakukan
sistim moving, untuk kelas 1, seperti
mata pelajaran Tehknologi Informasih dan Komunikasih (TIK), Olahraga, Mulok dan
Seni. sesuai dengan daya tampung fasilitas.
5
ruangan belajar, oleh pihak sekolah dialih fungsikan. Ruangan laboratorium menjadi TIK, sedangkan perpustakaan menjadi
ruangan belajar.
Jon
Hermsyah, H.AB, Spd, Mpd, Kepala sekolah SMAN 1 Ambalawi menjelaskan di ruangan
kerjanya Selasa (29/9), jika dengan sistim 2 sif, kegiatan belajarnya tidak
efektif. Siswa kelas 1 sebanyak 7 kelas itulah yang kita gunakan ke sistim moving, sementara untuk kelas 2 dan 3
tetap di ruangannya.
“Saya
baru 8 bulan di sini, secara umum sudah mengalami kemajuan, seperti
kedisiplinan guru dan siswa. Pembenahan masih berlangsung, pembangunan sarana dan prasarana sebagai
pendukung,” kata Jon.
Lanjutnya,
berharap kepada pemerintah, baik di derah maupun pusat, untuk membantu, terpenuhinya
segala kekurangan ruangan KBM, baik dari anggaran perubahan 2015 maupun tahun
2016 mendatang," Ungkap Jon. (Edy Mulyadin)
0 comments:
Post a Comment