Kegiatan Lanjutan LKPKM Dema STAIN
Parepare
Parepare, Koran Investigasi
Talk Show
Kegiatan Latihan Kepemimpinan dan
Pengembangan Karakter Mahasiswa (LKPKM) di selingi oleh Talk Show yang di
hadiri naraserumber
Prof. Dr. A. Nurhayati Rahman, M. Hum (filolog bugis kuno), Andi Makmur Makka
(penulis buku
nasional), Supratman, S.S, M.A (dosen sastra arab UNHAS) dengan Andi Haswan, S. Sy sebagai moderator, salah satu alumni
STAIN Parepare. Acara
bertemakan Relasi “Apparengtangeng Riolo
dan Khalifahrossyidin dengan Eksistensi Kepemimpinan Masa Kini”.
Talk show sempat terhambat dikarenakan keseringan
mati lampu di Auditorium, lantas
peserta tidak terlalu menghiraukan
para nara sumber,
diuntungkan dengan moderator dapat
mencairkan suasana sehingga
audience tidak merasa bosan di tempat.
Talk show ini tidak satupun dosen yang
hadir dalam kegiatan ini,
entah apa alasan mereka tidak hadir dalam kegiatan ini? Sedangkan pengurus Dewan Mahasiswa (DEMA)
sudah bekerja ekstra untuk menghadirkan para narasumber yang telah menyempatkan
waktunya untuk hadir di Kampus
STAIN Parepare.
Beberapa
peserta talk show meninggalkan forum dikarenakan mereka mempunyai jadwal perkuliahan, namun mereka tidak
diberikan pengarahan dari panitia untuk tidak meninggalkan tempat sebab kegiatan sangat
penting bagi mereka untuk kedepannya.
Peserta
diberikan untuk bertanya kepada nara sumber tentang bagaimana sih itu
kepemimpinan masa kuno dulu dan bagaimana langkah-langkah yang harus digunakan
untuk menjadi calon pemimpin bagi Orang
Bugis. Narasumber
langsung mengapresiasi peserta yang bertanya karena merekalah calon-calon
pemimpin bangsa ini.
Sebelum berakhirnya kegiatan ini, ada salah satu peserta
yang telah memiliki salah satu buku dari narasumber sehingga diberikan
kesempatan untuk bersalaman dan ditanda tangani yang pemilik buku tersebut.
Setelah diberikan tanda tangan peserta itu tersebut menghampiri Andi Makmur, maka perbincangan tak terhindari. “Dan
inilah makanan para mahasiswa setiap saatnya yaitu buku,” ujar Andi Haswan sang moderator,”.
Baksos LKPKM
Dema
Kegiatan LKPKM Dema terus berlanjut demi
memberikan bekal untuk calon pemimpin yang akan dilahirkan. Dimana bakti sosial di daerah
pinggiran Cempae
dan sekitarnya, akrab dikenal warga dengan ‘Tanggul’.
Lokasi yang dituju,
sangat kurang diperhatikan oleh pemerintah setempat, makanya panitia berencana
untuk mengadakan baksos disana demi tidak tercemarnya laut, benih ikan, dan
menjaga kebersihan lingkungan tersebut.
“Kegiatan
bakti sosial ini bekerja sama dengan Dinas
Kebersihan Kota Parepare yang
difasilitasi mobil pengangkut sampah sebanyak lima buah. Peserta kegiatan LKPKM
ini sangat terapresiasi karena sangat bernilai positif bagi mereka untuk bisa
belajar membantu sesama manusia, menjaga lingkungan, menjaga kelestarian laut
dan kebersamaan sesama peserta,”
ujar Innah.
Mereka
para peserta sangat bersemangat dikarenakan memang
ditempah langsung terjun berinteraksi bersama masyarakat dilapangan
agar bisa menjadi pemimpin
kedepannya, baksos
ini dimulai pukul 07:00 s/d 10:10. Pada
kegiatan ini pula,
peserta ada yang pingsan, penyebabnya terlalu
bersemangat dalam bakti sosial ini, namun bisa diatasi oleh tim medis. (Husnil Mubarak)
0 comments:
Post a Comment