Tuesday, 4 August 2015

Lurah Jatinegara Kaum Kecolongan






Lurah Jatinegara Kaum Kecolongan 

Jakarta, Koran Investigasi
Lurah Jatinegara Kaum merasa kecolongan, tidak mengetahui ada warga yang sakit. Kontan ibu lurah bereaksi cepat bantu warga miskin yang sakit, ketika mengetahuinya. Dan turun kelapangan untuk menyikapi informasi yang luput dari perhatian dan membenarkan keterangan singkat apa yang diterimanya.
Ia menyesalkan karena laporan warga baik dari RT dan RW tidak sampai kepadanya. Bersama staff dan Tim dokter dari Puskesmas setempat, Henrica Kuswandari mengunjungi rumah warga yang di duga kurang gizi atau tak tersentuh Pelayanan kesehatan.
Setelah bertemu dengan pihak keluarga dan Rukun Tetangga (RT), Lurah Jatinegara Kaum itu mangambil langkah untuk merujuk ke rumah sakit. Menggunakan mobil ambulance Tim kesehatan membawanya, Senin (3/8/15).
" Tidak ada yang lapor warga di sini ke saya !, Saya sudah 2 tahun jadi lurah disini,". Tegas Henrica Kuswandari, Lurah Jatinegara Kaum kepada warga.
Dia juga berharap kedepannya baik warga maupun kader kesehatan diwilayahnya lebih pro aktif dan peka melaporkan kejadian serius tersebut. Kini Rifki dikirim ke rumah sakit oleh perintah lurah, setelah dinyatakan layak dirawat karena kondisinya tidak memungkinkan dirawat di rumah.
Sebelumnya telah diberitakan, bahwa Rifki (17) di telah rawat di rumah sakit dan tak kunjung sembuh. Kondisi ekonomi keluarga memilih untuk dirawat dirumah dengan alasan biaya. Supriyanto (40), Ayah Rifki berharap ada pihak yang peduli terhadap kesehatan putranya.
Namun petang itu, do'a dan harapan nenek (73), dari Rifki terkabulkan pasalnya Lurah setempat meluangkan waktunya dikontrakan keluarga sederhana itu.
"Syukur Alhamdullilah , pemerintah mau bermurah hati," kata Mbah Poniah dihadapan wartawan dan RT setempat .
Henrica juga menambahkan, dia siap menerima laporan warganya dan siap melayani keluhan warga. Dia juga meminta Timnya untuk menyelesaikan masalah kesehatan itu.
"RT kenapa tidak Lapor. RT mau saya pecat ! ," Ujar Lurah kepada RT yang tidak melapor warganya sakit itu.   
Warga juga berharap perhatian untuk semua (pelayan masyarakat). Tiap laporan warga harus ditindak lanjuti secepatnya.
Sementara pemilik kontrakan menjelaskan, sebelumnya ada pihak yang datang dan mengambil gambar (photo), namun, hingga saat ini Rifki belum ada kejelasannya dirawat di rumah sakit.
Dia juga menceritakan pihak Dinas sosial juga tidak ada realisasinya terhadap untuk menindak lanjuti hal ini tambahnya.
" Pernah ada yang datang photo-photo namun realisasinya tidak ada. Tetapi saat ini pihak yang menyebutkan diri dar Dinas Sosial itu, ada realisasinya,". Jelas Tariaman, pemilik kontrakan.
Wajah ceriapun terpancar kepada keluarga itu,setelah Rifki mendapatkan layanan kesehatan menuju Rumah sakit . (Didi Wijayanto)



0 comments:

Post a Comment

Baca Juga ?

Social Icons