Bima, Koran Investigasi
Gunung Sangiang di daerah Wera
Kabupaten Bima Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Jumat Sore, 28 Mei 2014 mengeluarkan Api, itu sempat mengagetkan masyarakat Bima. Meletusnya gunung sangiang ini mengeluarkan api dan abu
vulkanik dengan ketinggian 3 kilo meter (km), sehingga menyebabkan abu vulkanik
dari daerah Bima sampai ke Nusa Tenggara Timur (NTT). Ini juga mengakibatkan Arus
mudik lewat laut terganggu baik arus menuju ke NTT maupun ke Sulawesi ataupun
sebaliknya. Sementara itu hasil konfimasi media Koran Investigasi ke salah satu penumpang yang mau balik ke Bima mengatakan
"kita belum berani balik karena masih takut dengan kejadian meletusnya
gunung sangiang" ungkap Endang.
Sementara itu gabungan Puluhan
Mahasiswa Bima dan Dompu yang mengenyang pendidikan di Makassar baik yang bersatatus Siswa dan juga Mahasiswa menggelar dan
turun ke jalan untuk penggalangan dana untuk korban bencana gunung sangiang di Bima.
Hingga Senin, 2 Juni 2014, abu vulkanik masih turun, tapi intensitasnya menurun. Dan masyarakat kembali ke rumahnya yang mengungsi, namun selalu berhati-hati jika terjadi letusan ulang lagi. “Kami ada kesiapan masker, namun kayaknya masih kurang,” demikian ungkap dari beberapa orang warga dilikasi yang terkena dampak letusan Gunung Sangiang Tersebut. * Jaidun/AS
Hingga Senin, 2 Juni 2014, abu vulkanik masih turun, tapi intensitasnya menurun. Dan masyarakat kembali ke rumahnya yang mengungsi, namun selalu berhati-hati jika terjadi letusan ulang lagi. “Kami ada kesiapan masker, namun kayaknya masih kurang,” demikian ungkap dari beberapa orang warga dilikasi yang terkena dampak letusan Gunung Sangiang Tersebut. * Jaidun/AS
0 comments:
Post a Comment