Monday 12 May 2014

UN Harus Dibubarkan

Makassar, Koran Investigasi

Sejak digagas hingga kegagalan dalam percetakan, pendistribusian dan pengawasan serta hasil yang diperoleh Tahun 2013, tidak memperlihatkan kesuksesan. Malah berpolemik di beberapa media massa lokal dan nasional belakangan  ini, lihat saja kebocoran UN, dengan beredarnya kunci-kunci jawaban UN di mana-mana.

Menurut Aria Bima, kegagalan demi kegagalan yang dilaksanakan itu, tanpa ada hasil signifikan. Untuk itu, UN SMA dan SMP selama ini terlaksana, tentu adalah tanggung jawab menteri Pendidikan . Dan perlu adanya  pengkajian ulang, tentang penyelenggaraan UN di masa-masa akan datang.

Lanjutnya, soal-soal melalui proses pembuatan menjadi bahan  yang diujikan bagi siswa, telah dibuat dengan sangat selektif  oleh Kemendikbud, katanya. Mestinya menjadi suatu pembelajaran, semenjak  April 2013 itu, sehingga tidak lagi terjadi atau  mengalami hal serupa.
“Penyelenggaraan UN itu secara keseluruhan, harusnya dibubarkan, karena tidak melihat faedahnya bagi masyarakat dan bangsa. Malah terjadinya, pemborosan anggaran yang mestinya bermamfaat bagi masyarakat luas,”  jelas politisi dari PDI Perjuangan disela-sela konfrensi Pers JKW4P dijalan cemera . Menteng  Jakarta Pusat.

Lebih jauh lagi, mestinya M.Nuh tidak bisa mengatakan,  UN itu dipolitisasi oleh berbagai pihak. Pernyataan menteri mengatakan UN tahun  ini  aman, seakan-akan tidak ada masalah, dan sepenuhnya tidak benar. Membuat pemerhati pendidikan angkat bicara, karena masih ada di sana-sini kekurangan  di dalam pelaksanaannya.

Aria Bima menyayanngkan M Nuh, mencampur adukkan antara pendidikan dengan politik. Kalimat-kalimat bersayap menteri, menggambarkan bagaimana program-programnya berjalan lancar, dengan maksud-maksud tertentu. Yang jelas, pinta Aria Bima, Mendikbud M Nuh harusnya memposisikan dirinya  sebagai Menteri Pendidikan saja. Didi_wj/AS

0 comments:

Post a Comment

Baca Juga ?

Social Icons