Giwo Menebar Kebaikan

Giwo Menebar Kebaikan

Jakarta, Koran Investigasi

DR. Ir. Dra Giwo Rubianto Wiyogo, MPd, wanita karir yang jadi motor penggerak Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), sejak 2004 hingga 2007. Tepatnya, 20 Juni 2007 lalu, Giwo tidak maju lagi sebagai ketua KPAI. “Saya sudah cukup menjadi ketua KPAI, karena dasar-dasar program sudah diletakkan, tinggal dijalankan,” ungkap Giwo suatu waktu, dan tetap akan pro aktif sebagai pemerhati anak-anak, serta mengawasi KPAI..

Ia tetap konsern beraktivitas di bidang sosial, utamanya mengurusi anak-anak terlantar, dan direalisasikan dengan mendirikan lembaga pendidikan. Menurutnya, sekolah ini bebas dari biaya dan bernuansa Islami, tanpa merinci biaya yang telah serta akan  dikeluarkannya. Sekolah yang berdiri di Purwakarta. “Sebenarnya sudah dibangun berbagai fasilitas, seperti gedung dan RKB serta masjid,” ungkap cicit Pahlawan Nassional Pangeran Dipenogoro, yang baru menyelesaikan jenjang pendidikan  S3-nyak di UNJ Rawamangun Jakarta.

Giwo bersama suami dan empat anaknya, tinggal di perumahan mewah bilangan  Jakarta Selatan itu, harus bolak-balik ke Purwakarta – Jakarta, hanya melihat perkembangan  pembangunan sekolah yang lagi didirikannya. Giwo sukses berkarir, karena dikenal sosok perempuan yang sangat menghargai waktu dan selalu menepati janji-janjinya. Dikenal juga sebagai figur yang ramah pada setiap orang yang ditemuinya. Tak hayal, mantan Putri Ayu Indonesia 1981 ini, setiap kali menyambangi warga yang dalam kesulitan, selalu mendapat perlakukan baik di tengah-tengah masyarakat.

Giwo terlahir nama asli Sri Wuryaningsih dari pasangan “berdarrah biru” H. Raden. Wirjatmo dan Hj. Tahjaningsih. Masa kecilnya, cukup kebahagiaan yang menghampiri dirinya. Ayahnya seorang mantan polisi bepangkat Brigjend Polisi yang sempat menjadi direktur utama Damri dan PPD. Sedangkan ibunya aktif di berbagai organisasi sosial. Selain kedua orang tuanya sebagai panutannya, juga keprihatinannya pada anak-anak, mendorongnya untuk berkecimpung di KPAI. Ia berharap dengan menjadi seorang ketua KPAI, maka ia berbuat banyak bagi anak-anak yang kurang beruntung.

Dimasa SD Regina Pacis, SMPN 12 Jakarta, dan SMUN 70 Bulungan, ibu berparas cantik dan pintar ini banyak aktif berorganisasi. Dan usia remajanya Giwo terjun di dunia modeling dan kerap tampil model cover dari berbagai media ibukota. Meski demikian, dalam perjalanan karirnya, justru jiwanya lebih memilih untuk terjun di organisasi yang mengurusi anak-anak yang kurang beruntung. Tak melupakan pendidikannya, gelar Sarjana Pendidikan diperoleh FPTK IKIP Jakarta, juga alumni jurusan arsitektur lansekap Universitas Trisakti tahun 1989.

Usaha ayahnya di bidang properti dilanjutkannya bersama sang suami yang dinikahi 1984, kemudian berkembang pesat menjadi grup perusahaan properti PT Bumisatu Group. “Sekarang sudah memiliki 500-an orang karyawan, dan enam (6) anak perusahaan,”  ungkap perempuan karir, dengan sepuluh (10) anak asuh.

Titik balik Giwo setelah sakit 1992, tyfus kemudian ia menderita liver dan hepatitis A. Kondisi kesehatannya semakin memburuk seiring dengan makin parah penyakit yang dideritanya. Dari cobaan  itulah, kemudian menyadari bahwa dalam hidupnya, ia tidak boleh melulu mengejar kekayaan materi ataupun hanya mengejar karir sebagai pengusaha properti saja. Katanya, masih banyak hal penting lainnya yang harus dikejar di dalam hidup, termasuk salah satunya adalah dalam kehidupan sosial dan memikirkan kehidupan orang banyak.

Giwo memutuskan membagi kehidupan karirnya sebagai pengusaha dan aktif di organisasi sosial. Ia berkecimpung di IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia) sejak awal tahun 1990-an. Tak hanya perusahaan propertinya saja yang mengalami peningkatan, tapi kegiatan keorganisasian di IWAPI juga mengalami peningkatan seiring dengan dijabatnya Ketua IWAPI DPD DKI Jakarta periode 1994-1997. Ia juga sempat merasakan jabatan sebagai bendahara umum DPP IWAPI, dan Ketua Bidang Ekonomi Kongres Wanita Indonesia (KOWANI). Kini, Giwo masih menjabat sebagai Ketua Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) dan Ketua Harian DPP ISIKKI-IHEA (Ikatan Sarjana Ilmu Kesejahteraan Keluarga Indonesia).

Pemilik Majelis Ta’lim Bumi Sakinnah ini, ketika itu berkeinginan lebih banyak membantu anak-anak, maka Giwo pun terpilih sebagai ketua KPAI berdasarkan Keppres No 95/M tahun 2004. Setelah tiga tahun menjabat sebagai ketua, kemudian memutuskan untuk tidak mencalonkan diri kembali. Untuk memberikan kesempatan pada yang lainnya, regenarasi lah katanya.

Pernikahan Giwo bersama sang suami, Ir Rubianto Wiyogo telah diberikan karunia empat anak laki-laki, yakni Ato Wurianto (22), Agi Wibianto (19), Adito Wirbianto (10), dan Ardi Amandianto (8). Karir dan keluarga dibaginya secara apik, baginya kebahagiaan anak-anak menjadi salah satu bagian dari tujuan hidupnya di dunia ini.

Dongeng dan cerita rakyat tentang kura-kura menginspirasi Giwo, bahwa tidak selamanya kura-kura yang lamban akan kalah dari kelinci yang mampu melompat serta berlari kencang. Justru dengan strategi dan kecerdikannya yang tepat, kura-kura mampu mengalahkan kelinci. “Meski lambat, tapi memiliki tujuan yang pasti dan mampu menang,” tutur Giwo. Ia mulai mengoleksi kura-kura sejak tahun 1992. Kala itu, ibu mertuanya membawakan oleh-oleh hewan kura-kura dari Meksiko. Sejak saat itulah ia menyukai binatang yang memiliki tempurung tersebut.

Giwo adalah panggilan sang ayah, Wirjatmo pertama kali pada anak keduanya, ketika masih kanak-kanak. Awalnya, ayah memanggil Wu atau Wo, yang asal dari Wuryaningsih, dengan memiliki arti kesayangan bagi gadis Jawa.

Kemudian melekatlah Giwo dan menjadi panggilan sayang dari sang ayah dan seluruh anggota keluarga. Lucunya, di masa-masa sekolah, teman-teman sekolah juga ikut-ikutan. Bahkan ketika menjadi model pun, tetap saja dipanggil Giwo. Ternyata diambil dari nama istri Gatotkaca, yakni Pergiwo Pergiwati. Ia berharap dapat mencontoh sifat baik istri Gatotkaca tersebut dengan menerapkannya di kehidupan sehari-hari.

Biografi

Ia lebih dikenal masyarakat dengan nama panggilannya, DR. Ir. Dra Giwo Rubianto Wiyogo, MPd daripada nama aslinya, Sri Woerjaningsih. Keseharian, ia menjadi Presiden Direktur dan Komisaris dari 6 perusahaan properti miliknya. Namun ia dikenal berkat kegiatannya dalam lebih kurang 18 organisasi soial dan profesional.

Kegiatan di organisasi sosial dan profesi lain yang mengisi hari-harinya adalah di Kongres Wanita Indonesia (KOWANI), Koperasi Wanita Indonesia (KOPWANI), Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), Yayasan Pendidikan Wanita Indonesia (YPWI-ISWI), juga di Ikatan Sarjana Ilmu Kesejahteraan Keluarga Indonesia (ISIKKI-IHEA, Indoensai Home Economic Association).

“Kini Ia juga masih terus aktif di Aliansi Pita Putih Indonesia (APPI). Kita syukuri, APPI yang merupakan bagian dari Global White Ribbon Alliance (GWRA), sebuah organisasi dunia yang bergerak dalam perlindungan ibu. Di dunia setiap menit masih ada dua ibu yang meninggal, melalui masa nifas dan melahirkan. Sedangkan di Indonesia keadaannya lebih berat lagi, yakni setiap 30 menit.
Hj. Rolla Naguib/ A. Syahruddin N
  

RIWAYAT HIDUP

Nama Lahir : Dr.Ir. Hj. Sri Woerjaningsih. M.Pd

Nama Panggilan : Dr.Ir. Hj. Giwo Rubianto Wiyogo, M.Pd

Tempat/Tgl. Lahir : Bandung, 8 Mei 1962

Alamat : Jl. Zamrud VIII Blok E/73 Permata Hijau Jakarta Selatan

Agama : Islam

Putri dari :Bapak Alm.H.R.Wirjatmo dan Ibu Hj.R.Tjahjaningsih ( Putri Ke-2 dari 4 bersaudara )

Suami : Ir. H. Rubianto Wiyogo

Putra/Putri :1. Ato Wurianto Rubianto Wiyogo, SE

                        (Manager PT. Wisma Bumisatu)

                        Menantu :

                        dr. Brenda Hayatulhaya Wurianto

                        Cucu :   

                        Carlo Mohammad Wurianto

                        2. Agi Wibianto, M.Is ( I T Head Departement MRT Jakarta)

3. Adito Wirbianto (Overseas Family School Singapore)

4. Ardi Amandianto (SMA Al-Azhar Pusat)

 Pendidikan:

1. Lulus SD Regina Pacis Slipi Jakarta, 1974

2. Lulus SMP Negeri XII Jakarta, 1977

3. Lulus SMA Negeri XI/70 Bulungan Jakarta, 1980

4. Sarjana Pendidikan IKIP Jakarta, 1985.

5. Sarjana Arsitektur Landscape Universitas Trisakti, 1989.

6. Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta Program S2 Jurusan Manajemen

Pendidikan, 2009.

7. Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta Program S3 Jurusan Manajemen

Pendidikan, 2014

Profesi:

Tahun 1989 s/d sekarang sebagai Presdir & Komisaris PT. BUMISATU GROUP

(Property Development), yaitu:

1. PT. Wisma Bumisatu, Project : Menteng Residence Apartment

Alamat : Jl. Teuku Cik Ditiro No. 20 Menteng Jakarta Pusat

Telp. (021) 3106322-3

2. PT. Bumisatu Bali, Project : Hotel Bumi Ubud Resort

Alamat : Jl. Raya Lodtunduh No. 88 Gianyar 􀂱 Bali

Telp. (0361) 974123-4

3. PT. Gryaagung Mandiri Santosa, Project : Perumahan Pondok Indah Serang

Alamat : Jl. Sukalila Raya-Kelapa Dua Serang-Banten

Telp. (0254) 224448-9

4. PT. Masagi Mandiri, Project : Town House Lebak Bulus

Alamat : Jl. Lebak Bulus III No. 88 Jakarta Selatan

Telp. (021) 70726190

5. PT. Bumisatu Indah, Project : SPBU, Property, Developer & Landscape

Alamat : Jl. Anggrek Garuda No. 2 Slipi-Jakarta Barat

Telp. (021) 5324710-1

6. PT. Waringin Multicipta, Project : Warehouse & Office Building

Alamat : Jl. Kapuk Kamal Raya No. 40 Jakarta Utara

Telp. (021) 5555872-3

Pengalaman Organisasi:

1. Ketua Umum Gerakan Wanita Sejahtera, Tahun 2000 s/d sekarang.

2. Ketua Umum YPWI ISWI (Yayasan Pendidikan Wanita Indonesia Ikatan Sarjana Wanita Indonesia) Tahun 2006 s/d sekarang.

3.Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Masa Jabatan Thn.    

   2004-2007, berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) No. 95/M Th. 

   2004.

4.Wakil Ketua Umum I PP KPPG (Pimpinan Pusat Kesatuan Perempuan   

   Partai Golkar) Periode 2009-2014.

5. Ketua III APPI (Aliansi Pita Putih Indonesia) Periode 2011-2015.

6.Ketua I Paguyuban Wanita Pejuang (Wirawati Catur Panca) Periode 2012

   -2015.

7.Ketua Bidang Informasi Teknologi / Komunikasi IKACANA UNJ  

   (Ikatan Alumni

Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Jakarta) Tahun 2013-2017.

8.Ketua Dewan Pimpinan Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) Periode  

   2004-2009.

9. Ketua Majelis Ta’lim Bumi Sakinnah Tahun 1995 s/d sekarang.

10.Ketua Bidang Ekonomi, Koperasi dan Ketenagakerjaan Dewan Pimpinan Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) periode Tahun 1999-2004.

11.Ketua DPD ISIKKI-IHEA DKI Jakarta Ikatan (Sarjana Ilmu Kesejahteraan Keluarga Indonesia Indonesia Home Economic Association) periode 1995 sd sekarang.

12. Ketua Pelaksana Harian DPP ISIKKI-IHEA (Ikatan Sarjana Ilmu Kesejahteraan Keluarga Indonesia Indonesia Home Economic Association) periode 1995 s/d sekarang.

13.Dewan Pembina Wirawati Catur Panca (Wanita Pejuang) sampai 

     sekarang.

14.Dewan Penasehat Koperasi Wanita Indonesia (KOPWANI) periode Tahun 1999-2004.

15.Dewan Penasehat Ikatan Alumni Fakultas Tehnik Universitas Negeri

     Jakarta.

16.Dewan Penasehat KBP3 (Keluarga Besar Putra Putri Polisi) Tahun

     2013.

17. Dewan Penasehat Wanita FKPPI Tahun 2014.

18.Bendahara Umum DPP Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) periode 1997-2002.

19.Wakil ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) DPD DKI Jakarta periode 1994-1997.

20. Anggota Global White Ribbon Alliance (GWRA) – sampai sekarang

21. Anggota IALI (Ikatan Arsitektur Lansekap Indonesia) Tahun 1989 s/d 

     sekarang.

22. Anggota KADEMA (Keluarga Alumni dan Eks Mahasiswa Arsitektur Lansekap Trisakti) Tahun 1989 s/d sekarang.

Penghargaan:

1.    Penerima Penghargaan Wanita Inspiratif Tupperware SheCAN Award 2013.

2.    Penerima Penghargaan Rekor MURI “1001 Kura-kura” Tahun 2013

3.    Penerima Penghargaan Ibu Award dalam Acara Hari Ibu 2008 dari Kementrian Negara Pemberdayaan Perempuan RI.

4.    Penerima Penghargaan 100 Wanita Terinspiratif 2008 dari Majalah Kartini.

5.    Penerima Penghargaan 99 Most Powerful Women 2008 dari Majalah Globe Asia Tahun 2008.

6.    Penerima Penghargaan 99 Most Powerful Women dari Majalah Globe Asia Tahun 2007.

7.    Penerima Penghargaan Asean Development Citra Award 2003-2004.

8.    Penerima Penghargaan International Development Best Economic Executive Award 1997-1998, 3 April 1997.

9.    Penerima Penghargaan sebagai Pengusaha Wanita Teladan IWAPI’97 pada 10 Maret 1997.

10. Penerima penghargaan sebagai Wanita Berbusana Rapi dan Serasi pada Tahun 1997.

11.Penerima Bintang/Penganugrahan Citra Wanita Penerus Kartini pada 29 Maret 1996.

12.Penerima penghargaan The Leader Achieves Development Tahun 1995.

13.  Penerima Gelar Putri Ayu Tahun 1981.

14.   Penerima Bintang Pembangunan Wanita Karier pada 30 Juni 1995

Narasumber di berbagai seminar / lokakarya dalam event nasional dan internasional

 Hj. Rolla Naguib/ A. Syahruddin N

Read More

Rahasia ‘Ceu Popong’ Tetap Energik Di Usia 76 tahun

Rahasia ‘Ceu Popong’ Tetap Energik Di Usia 76 tahun

Jakarta, Koran Investigasi

 Dra Popong Otje Djundjunan kerap disapa ‘Ceu’popong ternyata memiliki kiat sehat dan bugarnya dalam menjalankan aktifitasnya sehari hari. Sebagai politisi wanita yang saat ini sedang naik daun ‘Ceu Popong’ patut diacungi jempol dikarenakan menjadi tokoh politik diusia 76 tahun, masih gesit dan lincah. .

Selain itu mengapa Dra  Popong Otje Djundjunan lebih senang di sapa dengan panggilan ‘Ceu’,  menurut ibu empat anak ini dalam bahasa Sunda ‘Ceu’ itu berarti panggilan buat kakak bagi kaum perempuan yang sangat dihormati.

“Panggil saja ‘Ceu” Popong,’ tutur ibu empat anak ini.

Sementara itu, kepiawaian ‘Ceu Popong’ tak disangkal lagi sebagai pimpinan sidang (sementara) paripurna MPR/DPR masa bakti 2014-2019 yakni  sebagai anggota DPR tertua dengan usia 76 tahun  sehingga ditetapkan menjadi pemimpin sidang (sementara) bersama anggota DPR termuda Ade Rezki Pratama (26 tahun).

Saat memimpin sidang paripurna MPR/DPR nenek delapan cucu ini sangat piawai gayanya yang tenang dan penuh semangat ditambah celetukan khas Sunda yang terlontar, membuatnya jadi perbincangan hangat. Pada hal suasana rapat saat itu penuh dengan kericuhan bahkan diwarnai aksi walkout. Rapat pun berlangsung hingga dinihari. Namun ‘Ceu Popong tetap tegar, sehat dan bugar mengawal sidang hingga akhirnya MPR/DPR RI memiliki jajaran pimpinan yang baru.

Wanita kelahiran Bandung , Jawa Barat 30 Desember 1938,  mengawali karir politiknya menjadi anggota dewan dari Fraksi Partai  Golongan Karya  sejak tahun 1987 dengan daerah pilihan (dapil) Jawa Barat.  Dalam periode sebelumnya wanita yang juga Alumnus Sastra Sunda IKIP Bandung (Saat ini Universitas Pendidikan Indonesia)  tercatat duduk di komisi X DPR yang membidangi pendidikan, pemuda, olah raga dan kebudayaan.

Rahasianya apa sih ‘Ceu’ bisa tetap energik meskipun di usia 76 tahun? ”Puasa selang sehari” ungkapnya mantap saat Novi HS dari Koran Investigasi mewawancarai nya di kala rehat memimpin sidang MPR/DPR belum lama ini mengakhiri wawancara. Novia HS

Read More