Wednesday, 3 January 2018

Filn Indonesia Jadi Tuan Rumah Di Negeri Sendiri



Filn Indonesia Jadi Tuan Rumah Di Negeri Sendiri

Jakarta, Koran Investigasi
       Seiring meningkatnya kualitas film  Indonesia membuat masyarakat makin gandrung dengan film buatan  anak negeri.  Terbuki peningkatan jumlah penonton,  untuk  tahun 2017 penonton film Indonesia menembus 40.188.947 penonton. Padahal tahun sebelumnya hanya berkisar 27 juta. Kemudian, tahun 2016 hanya 16 juta. Jadi naiknya tiga kali lipat dibandingkan raihan penonton pada tahun ini. Film Indonesia yang beredar tahun 2017 sekitar 117 lebih, “Tahun 2017, penontonnya membludag, 40.188.947 penonton, ini perhitungan saya dari bioskop ke bioskop secara keseluruhan, tidak hanya dari bioskop 21, tapi bioskop secara keseluruhan. Ini khusus film Indonesia. Film Indonesia yang beredar tahun 2017 sekitar 117 lebih, “ kata Djoni Syafrudin Ketua umum  Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI saat menggelar Jumpa Pers awal tahun 2018 di rumah makan Ayam  Suharti Menteng  Jakarta Pusat Rabu (3/1).
       Djoni menambahkan, pada tahun lalu 27 juta. Tahun sebelumnya lagi, 16 juta. “Jadi naiknya tiga kali lipat daripada 2017,” terangnya.
       Menurut  Djoni pada hari Rabu, 3 Januari 2018; film ‘Ayat-Ayat Cinta 2; sekitar 289 layar, film ‘Surat Cinta untuk Starla 269’, film ‘Susah Sinyal 261’ dan film animasi ‘Si Juk’i 249. “Rekor sepanjang masa 1068 dari 1500 layar diisi empat film Indonesia,” ungkapnya bangga.
        Djoni menyampaikan, film terlaris 2017 di dunia dan AS film ‘Star Wars 8’ meraup $533 juta di AS. “Tapi film legendaris itu kurang berhasil di sini, minus $5 juta, sekitar 1,4 juta pnonton, “ bebernya.
      “Film Indonesia semakin mendapat kepercayaan dari masyarakat, terlebih lagi di daerah-daerah, “ bebernya lagi semakin menunjukkan kebangkitan film Indonesia.
       Grafik penonton film Indonesia yang menurut Yan melesat pesat pada 2017 lalu, diharapkan akan lebih banyak lagi pada 2018. Katanya lagi, “Semoga 2018 meraih 50 juta pnonton!”. 

         Dengan meningkatnya jumlah layar bioskop  pada tahun 2018 diharapkan jumlah penonton Indonesia bisa terus meningkat di masa  depan.  "Minggu ini saja film Indonesia menguasai layar di bioskop hampir  seluruh  Indonesia.  Ini membuktikan kalau film Indonesia mulai  diburu penikmat film Indonesia.  Kami  berharap produser film bisa  terus meningkatkan kualitas film produksinya sehingga tren positif ini bisa terus dijaga, " tandas Djonie Syafrudin. (Tebe)

0 comments:

Post a Comment

Baca Juga ?

Social Icons