Pemuda NKRI Nyatakan Sikap Jaga Pemerintahan Yang Sah

Jakarta, Koran Investigasi 

Sekelompok pemuda yang menamai diri aktivis 98 untuk NKRI,  menyatakan sikap akan menjaga Pemerintahan yang syah.
Dalam kesempatan itu, mereka telah memiliki informasi yang diperoleh usai terjadinya demontrasi yang berakhir bentrok pada (4/11).
Pernyataan sikappun dilontarkan oleh para aktivis dan beberapa anggota DPR-RI yang hadir mengingat kondisi sosial politik semakin memanas yang saat ini mengarah pada tindakan Makar.
"kami punya mata, kita akan memaksa negara hadir ditengah-tengah masyarakat. Kami katakan istilah ancaman kelompok dengan isu SARA, politik berbagai cara. Kelompok yang akan mengganti dari founding father. Negara akan hadir di dalam kekuatan negara yang akan menggulingkan pemerintah secara syah dan menggantikan ideologi. Maka kami pun akan berjihad," terang Benny Ramdani dari Sulawesi Utara, di Cikini, Jakarta Pusat. 
Menurut Politisi Golkar, Lutfi menilai tidak ada keretakan dalam tubuh Eksekutif yang mana roda pemerintahan berjalan saat ini berjalan sesuai dengan koridornya. 
"Kami tidak melihat di level pemerintahan dalam isu yang berkembang. Saya yakin pemerintahan Jokowi-Jk solid dan kompak," kata Moh Lutfi Iskandar.
Dia menambahkan, demo yang dilakukan oleh masyarkat terkait penolakan terhadap Basuki Cahaya Purnama, lalu dijamin oleh UUD hak dipilih dan memilih.
"Hal tersebut dalam pernyataan Kapolri dan Pangab demo dilakukan dijamin UÙD. Peristiwa demo (4/11) , maka kepolisian bertindak tegas. TNI dan Polri punya mata dan telinga melalui intelijen," imbuhnya.  (Didi wj).