Chelsea Ketagihan Film Action
Jakarta, Koran Investigasi
Biasanya artis yang memiliki wajah jelita dan tenar di puncak popularitas,
enggan untuk memainkan peran penuh karena alasan resiko cidera serta tidak
menonjolkan kecantika wajahnya. Tapi hal itu tidak berlaku buat Chelsea
Islan, walau kariernya sudah pada zona nyaman tapi ia justru ingin mengeksplor
kemampuan aktingnya. Karenanya ketika Vicky Olindo produser Screenplay Infinity
menyodorkan sebagai dokter yang kemudian terlibat dengan mafia narkoba .
"Perannya keren banget peranku di sini, apalagi main bareng dengan
Iko Uwais yang sudah dikenal dunia sebagai aktor laga," cetus Chelsea saat
bincang dengan media usai nonton bareng film terbarunya Headshot.
Lantaran ada adegan berantemnya, maka artis yang mengorbit lewat sinetron Tetangga Kok Gitu ini harus belajar beladiri dan latihan adegan berantem dengan sesama pendukung film Headshot. "Aku kan memang tidak memiliki basic beladiri, makanya aku mesti latihan beladiri baik bareng dengan sesama pendukung film Headshot maupun latihan sendiri bareng pelatih khusus yang aku panggil," kata bintang film Srikandi dan Rudy habibie.
Hasilnya? "Puji Tuhan nggak cidera apalagi babak belur, keren nggak aktingngku?” Kata Chelsea balik bertanya.
Menyadari profesinya sebagai seorang artis yang tidak melulu disodori peran yang mengandalkan kecantikan wajahnya. Chelsea tidak mempermasalahkan kalau wajah cantiknya harus kelihatan jelek dan babak belur di film yang juga dibintangi Julie Esthele itu.
"Justru aku puas main di Headshot ini, karena aku tidak melulu menampilkan wajah yang mulus," ujarnya.
Chelsea juga menegaskan kalau dirinya kian kesengsem main action. Bahkan ia ingin peran antagonis ketimbang peran manis lainnya. "Aku sejak kecil memang menyukai film action, jadi aku mengamati peran antagonis di film action. Jadi kalau nanti ada tawaran tinggal mengembangkannya," ujarnya.
Untuk itu Chelsea berharap fi Headshot bisa menginspirasi produser dan sutradara untuk membuat film berkelas dunia sehingga film Indonesia mampu bersaing dengan film manca negara. "Aku berharap film ini bisa menginspirasi produser dan sutradara untuk membuat film yang kualitas dunia sehingga film kita tidak hanya dipasarkan di dalam negeri tapi juga mancanegara," tandas Chelsea (Buyil)
Lantaran ada adegan berantemnya, maka artis yang mengorbit lewat sinetron Tetangga Kok Gitu ini harus belajar beladiri dan latihan adegan berantem dengan sesama pendukung film Headshot. "Aku kan memang tidak memiliki basic beladiri, makanya aku mesti latihan beladiri baik bareng dengan sesama pendukung film Headshot maupun latihan sendiri bareng pelatih khusus yang aku panggil," kata bintang film Srikandi dan Rudy habibie.
Hasilnya? "Puji Tuhan nggak cidera apalagi babak belur, keren nggak aktingngku?” Kata Chelsea balik bertanya.
Menyadari profesinya sebagai seorang artis yang tidak melulu disodori peran yang mengandalkan kecantikan wajahnya. Chelsea tidak mempermasalahkan kalau wajah cantiknya harus kelihatan jelek dan babak belur di film yang juga dibintangi Julie Esthele itu.
"Justru aku puas main di Headshot ini, karena aku tidak melulu menampilkan wajah yang mulus," ujarnya.
Chelsea juga menegaskan kalau dirinya kian kesengsem main action. Bahkan ia ingin peran antagonis ketimbang peran manis lainnya. "Aku sejak kecil memang menyukai film action, jadi aku mengamati peran antagonis di film action. Jadi kalau nanti ada tawaran tinggal mengembangkannya," ujarnya.
Untuk itu Chelsea berharap fi Headshot bisa menginspirasi produser dan sutradara untuk membuat film berkelas dunia sehingga film Indonesia mampu bersaing dengan film manca negara. "Aku berharap film ini bisa menginspirasi produser dan sutradara untuk membuat film yang kualitas dunia sehingga film kita tidak hanya dipasarkan di dalam negeri tapi juga mancanegara," tandas Chelsea (Buyil)
0 comments:
Post a Comment