Kepolisian Metro Bekasi Kota Santuni
550 Yatim Dan Duafa
Bekasi,
Koran Investigasi
10 Muharam
dimanfaatkan oleh pihak kepolisian untuk kegiatan sosial yang terkemas dalam
bentuk keagamaan, momen hari lebaran anak yatim sengaja digelar dihalaman
Kepolisian Metropolitan Bekasi Kota.
Dalam kesempatan kegiatan mulia itu, turut menghadirkan anak-anak yatim piatu dan ada pula anak-anak anggota kepolisian Bekasi yang mana dari orang tuannya telah meninggal dunia semenjak bertugas atau pensiun.
Menurut keterangan Kapolres, hari mulia tersebut memiliki pesan khusus bagi umat Islam untuk saling memberi kepada sesama, terutama bagi anak-anak yang telah ditinggalkan oleh orang tua mereka. Dan lepas dari itu, dia melanjutkan pesan pemuka agama agar dapat meneladani Nabi Besar Muhammad S.A.W untuk lebih dekat dengan anak yatim dan kaum duafa, Selasa (11/10).
" kata ustadz 10 Muharam itu lebaran anak Yatim. Seperti Nabi Muhammad SAW kalau mau dekat denganku dekatlah dengan anak yatim. Kebetulan hari ini 10 Muharram kita bagi-bagi sebagian rezeki kita, kita bagikan ke anak yatim dan duafa," kata Kombes, Umar S Fana dihalaman Mapolres media.
Ratusan peserta tamu undangan santunan itu didatangkan mulai dari polsek dan kecamatan diwilayah Bekasi. Sebelumnya, pihak kepolisian juga rutin mengadakan kegiatan serupa tepat waktunya pada akhir bulan.
" Total 550 orang diperkirakan dari setiap polsek dan anak-anak Bhayangkari, dari anak-anak anggota polri yang telah meninggal , goodybag berisi buku dan dalam bentuk. Kita rutin di tiap minggu ke-4 rata-rata 300-400 anak di masjid," imbuhnya.
Umar berharap, dari do'a anak yatim dan duafa, usai memberikan santunan di lingkungan Bekasi dapat terjalin hubungan baik, tambahnya lagi dalam konteks kemanan tetap terjaga. (Didi wj)
Dalam kesempatan kegiatan mulia itu, turut menghadirkan anak-anak yatim piatu dan ada pula anak-anak anggota kepolisian Bekasi yang mana dari orang tuannya telah meninggal dunia semenjak bertugas atau pensiun.
Menurut keterangan Kapolres, hari mulia tersebut memiliki pesan khusus bagi umat Islam untuk saling memberi kepada sesama, terutama bagi anak-anak yang telah ditinggalkan oleh orang tua mereka. Dan lepas dari itu, dia melanjutkan pesan pemuka agama agar dapat meneladani Nabi Besar Muhammad S.A.W untuk lebih dekat dengan anak yatim dan kaum duafa, Selasa (11/10).
" kata ustadz 10 Muharam itu lebaran anak Yatim. Seperti Nabi Muhammad SAW kalau mau dekat denganku dekatlah dengan anak yatim. Kebetulan hari ini 10 Muharram kita bagi-bagi sebagian rezeki kita, kita bagikan ke anak yatim dan duafa," kata Kombes, Umar S Fana dihalaman Mapolres media.
Ratusan peserta tamu undangan santunan itu didatangkan mulai dari polsek dan kecamatan diwilayah Bekasi. Sebelumnya, pihak kepolisian juga rutin mengadakan kegiatan serupa tepat waktunya pada akhir bulan.
" Total 550 orang diperkirakan dari setiap polsek dan anak-anak Bhayangkari, dari anak-anak anggota polri yang telah meninggal , goodybag berisi buku dan dalam bentuk. Kita rutin di tiap minggu ke-4 rata-rata 300-400 anak di masjid," imbuhnya.
Umar berharap, dari do'a anak yatim dan duafa, usai memberikan santunan di lingkungan Bekasi dapat terjalin hubungan baik, tambahnya lagi dalam konteks kemanan tetap terjaga. (Didi wj)
0 comments:
Post a Comment