Saturday 13 August 2016

Film Bintang di Langit Belitong Kisah Nyata Drama Keluarga



Film Bintang di Langit Belitong Kisah Nyata Drama Keluarga

Jakarta, Koran Investigasi
Untuk pertamakalinya Production House Visitama Citra Sinema, merilis film perdananya yang berjudul "Bintang di Langit Belitong". Film hasil besutan sutradara Sopian Efendi sekaligus Eksekutif Produser bergenre drama aksi ini, bercerita tentang dendam lama seorang perempuan kepada salah seorang yang pernah memenjarakan dirinya. "Kami bangga bisa merilis film drama ini, dan juga memperlihatkan keindahan pantai wisata di Bangka Belitung, yaitu Pulau Lengkuas," ucap Sopian Efendi.
Menurut Leo Frengky selaku Produser "Bintang di Langit Belitong" pada Rabu pekan lalu dalam konpersnya di Blitz Grand Indonesia Jakarta mengatakan bahwa idenya dibuat dari kisah nyata. Dipicu dari sebuah persaingan bisnis. "Disini lokasi daerah yang ditonjolkan yaitu Pulau Burung, Pulau Lengkuas, proses syuting ini selama dua minggu dan sempat mengalami cuaca hujan dan panas. Sulitnya disini karena cuaca," kata Leo sebagai pendatang baru yang juga berperan sebagai Kiki.
Disamping itu Leo Frengky menambahkan pesan yang disampaikan dalam film "Bintang di Langit Belitong" adalah bahwa ia sebagai asli putra dari Belitung ingin mengangkat daerah sendiri terutama pariwisatanya agar orang yang berada di dalam atau di luar Indonesia mengetahui tentang keindahan yang ada di pulau Belitung. "Menurut saya cerita ini kurang tajam, kurang sedikit lagi ceritanya. Dari view-viewnya sudah menarik sudah bagus. Hanya jalan ceritanya saja kurang bagus sedikit," aku Leo produser muda yang masih kuliah di Universitas Binus ini tersenyum.
Film "Bintang di Langit Belitong" dibintangi oleh para pemain seperti: Dea Annisa, Angel Karamoy, Dwi Yan, Agust Melasz, Leo Frengky, Rully Ramadhani, Roman D'Man, Indana Chayara, Ratna Listy, Wawan Wanisar mulai tayang pada 4 Agustus kemarin di XXI dan Blitz Megaplex. Dalam film ini mereka juga dipasangkan dengan sejumlah pendatang baru yaitu: Rully Ramadhani dan Leo Frengky.
Dalam kesempatan yang sama juga hadir para pemain senior seperti Dwi Yan, dan Agust Melasz. Sayangnya Angel Karamoy, Dea Annisa, Ratna Listy berhalangan hadir karena ada kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan. Meski Angel Karamoy tidak hadir, ia diwakilkan oleh kakaknya sekaligus manajernya yaitu Dani Karamoy. "Mohon maaf Angel tidak dapat hadir, karena ada syuting stripping  Surga yang ke-2, sebenarnya ingin datang tapi sekali lagi ternyata tidak bisa," Terang Dani.
Sementara itu Dwi Yan dalam konpersnya juga mengatakan bahwa film "Bintang di Langit Belitong," merupakan film pertama yang mana karya asli orang  Belitong, Dwi Yan berharap film ini dapat sukses. Selain itu Agust Melasz juga berpendapat, film ini sangat menarik untuk ditonton dan dalam film ini sedang berkembang daerah pariwisatanya. "Film ini salah satu promosi pariwisata setelah film "Laskar Pelangi" dan ada yang bilang juga film ini latar belakang cerita dari Produser Eksekutif," ungkap Agust meyakini.
Dengan memperlihatkan keindahan Pulau Belitung, dan sebagai objek pariwisata film ini mendapat apresiasi dari DPD RI, Telly Ghozali. Ia berharap agar film "Bintang di Langit Belitong" dapat menunjang program pemerintah. "Sukses tidaknya film ini karena tidak terlepas dari bantuan para media. Semoga kita bisa mempromosikan sebanyak 10 dari daerah yang strategis secara Nasional," ujar Telly.
Roman D'Man pun mengatakan, di film ini tak lain yang ditonjolkan adalah pariwisata. Tidak usah kita ke Luar Negeri kalau di Negeri sendiri ada Pulau Belitung yang daerah wisatanya sudah bagus. Setelah menyaksikan film "Bintang di Langit Belitong" ia melihat aktingnya tidak hanya berpuas diri, "setelah saya lihat film itu masih banyak hal yang harus diperbaiki semoga bisa mendapat support dari teman-teman semua ke depannya agar bisa berkarya lebih baik lagi. Memberikan satu karya yang benar-benar kita mulai dari hati. Kalau dari hati, semoga bisa diterima dengan lapang dada oleh masyarakat luas," tutur Roman, yang sedang menyusun skripsi di kampus UBK. (Karmila)

0 comments:

Post a Comment

Baca Juga ?

Social Icons