PMII Bima
Tuntut Kadis PU Dicopot
Bima, Koran
Investigasi
Aksi unjuk rasa dari
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bima di Kantor Dinas Pekerjaan Umum Kota Bima,
terkait dengan program proyek rehabilitasi jalan dan jembatan lingkungan Oi'Mboo
ntonggu yang tidak sesuai dengan RAB dengan jumlah massa kurang lebih 20 ( dua
puluh ) orang, bertindak sebagai sebagai
koorlap Syarif Rahman (22/10).
Tuntutannya, agar
pemerintahan Dinas Pekerjaan Umum Kota
Bima mengingat pentingnya keberadaan jalan untuk lalu lintas, maka harus bertanggung jawab atas segala kerusakan jalan
ekonomi yang ada di Oi-mbo dan Ntonggu, kian hari semakin rusak, tanpa adanya
perbaikan .
Agar Kepala Dinas
Pekerjaan Umum Kota Bima bertanggung jawab terhadap anggaran Negara yang di
Alokasikan melalui PT Tukad Mas selaku program rehabilitasi dan penyempitan
jalan Oi-Mbo Ntonggu tak kunjung ada perbaikan.
Agar DPRD Kota Bima
bertanggung jawab terhadap tuntutan rakyat Kota Bima atas kerusakan dan
pnyempitan Jln Oi-mbo Ntonggu. Agar Pememerintah Kota Bima sebagaimana dimaksud
penyelengaraan jalan wajib memberi tanda
atau rambu pada jalan yang rusak untuk mencegah terjadinya kecelakaan bila
tuntutan tidak di indahkan maka kami selaku pengurus komisariat KIP Ali
Murtadho STKIP Bima menekankan kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bima
wajib turun dari jabatannya atau terjadi tragedi dan peradilan jalan oleh
rakyat Kota Bima Kel Oi- Mbo dan Desa Ntonggu terhadap Dinas terkait dengan
landasan ketidak seriusan dalam menjalankan tugas dan kewajibannya.
“Kadis PU segera
diturunkan, jika tidak ada massa lebih banyak lagi,” teriak para pendemo.
Adapun tanggapan dari
pihak Dinas Pekerjaan Umum selaku Kepala Bidang Bina Marga Didit Fardiansya, STMT
menjelaskan bahwa apa yang menjadi tuntutan dari massa aksi bahwa perencanaan
proyek di Oi-Mboo dan Ntonggu pada tahun 2014 sudah selesai dan sudah di Audit
oleh BPK maupun Inspektorat Kota Bima.
Selanjutnya
ke Kantor Pemerintah Kota Bima untuk melanjutkan orasinya selama 5 menit. Kemudian
Pukul 10.40 wita massa aksi membubarkan diri dan kembali kesekretariatnya. Kata
Iptu Sabri, SH kegiatan berakhir dalam
keadaan aman serta lancar, karena personil
yang melaksanakan tugas pengamanan 1 Unit patmor, 1 Unit Sat Intelkam dengan padal
Kapolsek Rasanae Timur Iptu Hasnun. (Edi
Mulyadin)
0 comments:
Post a Comment