Pemprov DKI Fasilitasi ADF
2015
Jakarta, Koran Investigasi
Untuk memajukan industri
pariwisata Indonesia di bidang sejarah, alam, kuliner, seni, budaya adalah
salah satu tujuan dilaksanakannya ADF. "ADF adalah Adventure Documentary
Festival yaitu sebuah program kegiatan pendidikan sambil berpetualang dan
berwisata, berolahraga serta berkarya melalui media film dokumenter, komik dan
animasi, tahun ini mengangkat tema "The Ancient Mataram Expedition",
hal tersebut dikatakan Astryd, selaku penggagas ADF pada jumpers dan diskusi
ADF di Restaurant Payon, Kemang Jakarta (12/10/2015).
Rusmantoro selaku Wakil
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, mengatakan bahwa Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta secara moril belum bisa banyak membantu,
namun mempersilahkan fasilitas milik Dinas Kebudayaan DKI Jakarta digunakan
untuk kegiatan ADF. "Saya menyambut positif dengan kegiatan ini, dan ini merupakan bagian
melestarikan budaya daerah," ujar Rusmantoro.
Dalam kesempatan yang
sama, Sereida Tambunan, Anggota DPRD DKI Jakarta mendukung kegiatan ADF 2015.
Menurutnya, kegiatan ADF ini sebagai momentum dalam pelestarian kebudayaan
dan pariwisata. “Kebudayaan di DKI Jakarta harus tetap terjaga dan itu tugas
kita,” pungkasnya.
Disamping itu hadir Wido
Subagyo dari Yayasan Warnai Indonesia juga mendukung penuh ADF 2015.
Menurutnya ADF sebagai ajang pelestarian sumber daya dan budaya
Indonesia. Perlu diketahui di negara lain tidak ada ADF seperti Indonesia.
Pelaku ADF terdiri dari
seniman, model, arkeolog, pakar seni budaya dan dari berbagai komunitas seni.
Kegiatan ADF ini terwujud atas dasar kerjasama dengan pemerintah kota,
pemerintah provinsi sampai ke pemerintah pusat. Seperti kementerian pariwisata,
kementerian Dikdasmen dan PT. Kereta Api Indonesia. Sementara dari komunitas
dan swasta terdapat Yayasan Warna Indonesia, Travel Buereau, PT Gadjah Tunggal
(GT Radial), Mitsubishi, media cetak dan elektronik.
Kegiatan ADF 2015 yang
dilaksanakan dalam bentuk 'ekspedisi Mataram kuno' dalam waktu dekat akan
melakukan roadshow dan seminar di beberapa kota seperti Jakarta, Karawang,
Pekalongan, Semarang, Jogyakarta, Malang, dan Denpasar. Kegiatan dalam bentuk
workshop, photography, wisata heritage Mataram Kuno yang akan direkam sehingga
menjadi tv program photomicbook, animasi, dan dokumenter. (B.Karmila)
0 comments:
Post a Comment