Dian Pelangi Siap Kolaborasi 2 Desainer LCF Di Fashion Week 2016
Jakarta, Koran Investigasi
Setelah menjalani proses kerjasama
yang cukup panjang sejak Maret 2015 lalu, Dian Pelangi desainer berusia 24
tahun ini siap menampilkan hasil kolaborasinya dengan dua desainer tekstil
lulusan London College of Fashion (LCF), Odette Steele dan Nelly
Rose yang tergabung dalam rangkaian Fashion Mission.
Odette dan Nelly merupakan dua
pemenang kompetisi tersebut, dan sejak bulan Agustus lalu mereka menetap di
kota batik untuk berkolaborasi dengan Dian dalam perhelatan Jakarta Fashion
Week 2016.
Dalam Press Releasenya tertulis,
yang dikirim lewat emailnya, Dian Pelangi akan gelar Press Conference Fashion
Show Dian Pelangi & London College of Fashion hari Senin, 26 Oktober 2015
pada pukul 20.30 WIB nanti di The Hall, Senayan City, diakui Dian untuk JFW
tahun ini ia memutuskan untuk keluar dari zona nyamannya.
Titik berat koleksi dengan LCF ini
adalah tekstur dan motif. "Corak kali ini benar-benar baru dan belum
pernah ada sebelumnya. Odette dan Nelly yang baru saja lulus dari LCF
begitu berani bereksplorasi dengan teknik-teknik tradisional Indonesia seperti
tenun dan batik yang dipelajarinya selama di Pekalongan, untuk dikombinasikan
dengan latar budaya masing-masing yang bertolak belakang” terang Dian Pelangi
di dalam emailnya.
Bertemakan “CO IDENTITY”, koleksi
Dian Pelangi kali ini terbentuk dari sebuah perwujudan penyatuan budaya dan
identitas setiap desainer yang berlatarbelakang dan gaya hidup berbeda
yaitu Indonesia, Inggris dan Zambia.
Masing-masing ciri khas dan
identitas ketiga desainer akan jelas terlihat di panggung fashion show nanti.
Warna dan print modern khas London yang dibawa oleh Nelly dan sulaman dan payet
khas Afrika oleh Odette, keduanya dalam balutan desain Dian Pelangi yang
glamour, elegan dan mencerminkan budaya mode nusantara seperti batik dan
jumputan.
Dengan adanya kolaborasi lintas
bangsa ini, diharapkan jarak antara modest fashion dan mainstream fashion akan
semakin menyempit.
"Kami sangat bangga dengan kolaborasi antara Dian Pelangi dan dua desainer muda lulusan LCF ini dalam platform Fashion Mission. Ini sejalan dengan misi British Council untuk mendukung perkembangan berkesinambungan dalam segmen industri fashion Indonesia yang inovatif, modis dan kuat secara ekonomi". tutur Sally Goggin, Direktur British Council Indonesia.
"Kami sangat bangga dengan kolaborasi antara Dian Pelangi dan dua desainer muda lulusan LCF ini dalam platform Fashion Mission. Ini sejalan dengan misi British Council untuk mendukung perkembangan berkesinambungan dalam segmen industri fashion Indonesia yang inovatif, modis dan kuat secara ekonomi". tutur Sally Goggin, Direktur British Council Indonesia.
Sally Goggin juga mengatakan bahwa,
Dian Pelangi merupakan salah satu di antara generasi pertama desainer Indonesia
Fashion Forward, mendapatkan perhatian Internasional berkat
desain-desainnya yang unik dan inovatif. “British Council sangat tertarik
dengan pencapaiannya dan mengajak desainer muda asal Indonesia dan Inggris
lainnya untuk memperkuat relasi antar-negara”, harap Sally Goggin. (Mila)
0 comments:
Post a Comment