BEM STIH Muhammadyah Tuntut Kredit
Fiktif Di Bank NTB
Bima, Koran Investigasi
Kamis 15 Oktober 2015 pukul 10.00 wita, aksi unjuk
rasa dari BEM STIH Muhammadyah Bima bertempat di Kantor PT Bank NTB Cab Bima,
koorlap Gufran dengan estimasi massa 25 orang dan menggunakan 1 Unit Mobil
Pick- up Nopol B 9332 BAE. Aksi tersebut terkait kredit Fiktif yang diduga
melibatkan bendahara Dinas Peternakan Kab Bima tahun 2011 serta melibatkan
pihak dari PT Bank NTB Cab Bima sehingga merugikan Negara sebesar Rp 2,8
Miliyar rupiah.
Pada
pukul 10.00 wita massa aksi star di kampus STIH Muhammadyah Bima dan langsung
menuju ke kantor PT Bank NTB Cab Bima, setibanya di depan Kantor PT Bank NTB
koorlap aksi Gufran dalam orasinya menuntut Kepala Kantor PT Bank NTB Cab Bima segera mengundurkan diri karena dinilai tidak
mampu menjadi pemimpin pada Bank NTB Cab Bima.
Adapun
tuntutannya yaitu; Meminta kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar melakukan Audit
kembali kasus kredit fiktif 2,8 miliar di PT BANK NTB Cab Bima. Selanjutnya
Direktur Bank Indonesia untuk menindak direksi pusat PT Bank NTB karena telah
memberikan Hegemoni kepentingan kedaerahan yang terjadi di PT Bank NTB cab
Bima. Kemudian kepada Gubernur NTB untuk segera mengambil direksi pusat PT Bank
NTB. Terus mendesak Polda NTB untuk mengungkap Mafia Kredit Fiktif yang
merugikan negara sebesar Rp 2,8 miliyar di dalam internal Bank NTB Cab Bima.
Terakhir, meminta kepada Wali Kota Bima dan Bupati bima untuk melayangkan Nota
protes terhadap direksi pusat PT Bank NTB.
Setelah
orasi dan membacakan pernyataan sikap, dan tidak mendapatkan tanggapan dari
pihak PT Bank NTB, pada pukul 11.15 wita masa aksi langsung membubarkan diri
dan kembali ke sekretariatnya. “Keadaan aman dan lancar adapun yang
melaksanakan pengamanan yaitu 1 Unit Personil Polsek Rasanae Barat, 1 Unit
Patmor, 1 Unit Sat Intelkam yang dipimpin oleh Kapolsek Rasanae Barat Kompol H
Nurdin,” demikian keterangan Polres Bima Kota.(Abd Rahim)
0 comments:
Post a Comment