Sunday, 20 September 2015

SMP 13 Kota Bima Segera Merger





SMP 13 Kota Bima Segera Merger
Bima, Koran Investigasi
Peningkatan kualitas Pendidikan dalam proses penyelenggaraan, sangat ditentukan kepala sekolah, guru-guru dan komite sekolah yang mewakili oarang tua siswa. Kompenen ini merupakan elemen terpenting  dalam membina kreatifitas pendidikan anak bangsa ke depannya. Hal ini terungkap di pertemuan awak media ini, dengan Drs.Sulaiman Kepsek SMPN 13 Kota Bima, bersama Abd Rauf S.Pd Wakasek Bidang Kesiswaan, Jum’at (18/9) pukul 09.30 Wita.   
Oleh karenanya sangat di butuhkan adanya kekompakan dan mimpi para pengelolah sekolah dan orang tua siswa dalam membangun krakter anak bangsa. Untuk mencapai hal itu, dibutuhkan kepsek yang Visioner dalam menformulasikan pengajaran yang berbasis kekompakan, terbukti selama ini siswa SMP 13 Kota Bima memiliki setumpuk prestasi baik dalam bidang studi maupun olah raga.

Prestasi SMP 13 Kota Bima
“Itu hasil prestsi siswa yang kami didik selama ini. Sepak Bola di sini pernah mewakili Kota Bima tiga (3) Tahun berturut-turut dari 2010-2013 tingkat Provinsi NTB,” ungkap Drs.Sulaiman Kepsek SMPN 13 Kota Bima sambil menunjuk thropy, didampingi Abd Rauf S.Pd Wakasek Bidang Kesiswaan.
Mereka banyak bercerita lika-liku amanah yang diembangnya, “Sekolah itu memang sangat memprihatinkan. Pasalnya, gedung sekolahnya masih menumpang di SDN 29 Kota Bima. Dengan kondisi satu halaman dua sekolah itu, tentu sangat mempengaruhi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), Pengembangan Sekolah, dan paling utama mutu pendidikan anak siswa yang kami didik dan bina.
Lanjutnya, pada Kamis (9/9) sekolah di kunjungi Kadis Dikpora Kota Bima menginformasikan  ke guru-guru SMP 13, merger akan di realisasikan di saat Semester II Bulan Desember 2015 nanti katanya. Harapan Kepsek SMP 13 kepada Kadis Dikpora Kota Bima & Instansi yang terkait, memohon di realisasikan penyampainnya itu di barengi dengan pelaksanaannya.





Fasilitas Pendidikan Kurang

Pada kesempatan dan ruang yang sama Abd Rauf S.Pd Wakasek Bidang Kesiswaan mengungkapkan dengan keadaan kami yang belajar  dan mengajar di satu halaman ini, sangat merasa tidak nyaman, tidak ada peningkatan mutu siswa yang kami didik, karena KBM nya baik saat teori maupun praktek selalu saja ada kendala, karena faktor pelaksanaan pendidikan satu halaman.
Disini peran pemerhati pendidikan sangat diperlukan untuk turun, agar  anak didik bisa mengenyam pendidikan yang baik. Seperti kita ketahui anak seusia SMP & SD masih butuh kasih sayang, didikan yang bijak. Keteraturan serta fasilitas pendidikan untuk mendukung proses belajar mengajar. “Idealnya jumlah ruangan yang dibutuhkan di sini ada 8(delapan) ruang kelas, tapi kenyataannya yang tersedia ada 6(enam) kelas saja. Maka dengan sangat terpaksa, diadakan kelas sore,” ungkap Raup dengan prihatin.(Abd Rahim)

0 comments:

Post a Comment

Baca Juga ?

Social Icons