SMP
13 Kota Bima Segera Merger
Bima,
Koran Investigasi
Peningkatan kualitas Pendidikan dalam proses
penyelenggaraan, sangat ditentukan kepala sekolah, guru-guru dan komite sekolah
yang mewakili oarang tua siswa. Kompenen ini merupakan elemen terpenting dalam membina kreatifitas pendidikan anak bangsa
ke depannya. Hal ini terungkap di pertemuan awak media ini, dengan Drs.Sulaiman
Kepsek SMPN 13 Kota Bima, bersama Abd Rauf S.Pd Wakasek Bidang Kesiswaan, Jum’at
(18/9) pukul 09.30 Wita.
Oleh karenanya sangat di butuhkan adanya kekompakan
dan mimpi para pengelolah sekolah dan orang tua siswa dalam membangun krakter
anak bangsa. Untuk mencapai hal itu, dibutuhkan kepsek yang Visioner dalam menformulasikan
pengajaran yang berbasis kekompakan, terbukti selama ini siswa SMP 13 Kota Bima
memiliki setumpuk prestasi baik dalam bidang studi maupun olah raga.
Prestasi
SMP 13 Kota Bima
“Itu hasil prestsi siswa yang kami didik selama ini.
Sepak Bola di sini pernah mewakili Kota Bima tiga (3) Tahun berturut-turut dari
2010-2013 tingkat Provinsi NTB,” ungkap Drs.Sulaiman Kepsek SMPN 13 Kota Bima
sambil menunjuk thropy, didampingi Abd Rauf S.Pd Wakasek Bidang Kesiswaan.
Mereka banyak bercerita lika-liku amanah yang
diembangnya, “Sekolah itu memang sangat memprihatinkan. Pasalnya, gedung sekolahnya
masih menumpang di SDN 29 Kota Bima. Dengan kondisi satu halaman dua sekolah
itu, tentu sangat mempengaruhi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), Pengembangan
Sekolah, dan paling utama mutu pendidikan anak siswa yang kami didik dan bina.
Lanjutnya, pada Kamis
(9/9) sekolah di kunjungi Kadis Dikpora Kota Bima menginformasikan ke guru-guru SMP 13, merger akan di realisasikan di saat Semester II Bulan Desember 2015
nanti katanya. Harapan Kepsek SMP 13 kepada Kadis Dikpora Kota Bima & Instansi
yang terkait, memohon di realisasikan penyampainnya itu di barengi dengan
pelaksanaannya.Fasilitas Pendidikan Kurang
Pada kesempatan dan ruang yang sama Abd Rauf S.Pd Wakasek Bidang Kesiswaan mengungkapkan dengan keadaan kami yang belajar dan mengajar di satu halaman ini, sangat merasa tidak nyaman, tidak ada peningkatan mutu siswa yang kami didik, karena KBM nya baik saat teori maupun praktek selalu saja ada kendala, karena faktor pelaksanaan pendidikan satu halaman.
Disini peran pemerhati pendidikan sangat diperlukan
untuk turun, agar anak didik bisa
mengenyam pendidikan yang baik. Seperti kita ketahui anak seusia SMP & SD
masih butuh kasih sayang, didikan yang bijak. Keteraturan serta fasilitas
pendidikan untuk mendukung proses belajar mengajar. “Idealnya jumlah ruangan
yang dibutuhkan di sini ada 8(delapan) ruang kelas, tapi kenyataannya yang
tersedia ada 6(enam) kelas saja. Maka dengan sangat terpaksa, diadakan kelas
sore,” ungkap Raup dengan prihatin.(Abd
Rahim)
0 comments:
Post a Comment