Guru Ciptakan
Peraga Tanpa Hitung
Bima, Koran Investigasi
Abddurahman,Spd,
kelahiran Desa Parangina, Kec Sape, Kab Bima NTB, 31 Desember 1966, Seorang penggiat dunia pendidikan, yang juga Pengawas
SD di KUPT Dikpora Kec Lambu, sudah menemukan 4 alat Peraga Hitungan
matematika, untuk kelas 4 dan kelas 6, yang hasilnya nyata dan memuaskan, tanpa
di hitung.
Karya
ilmiah dari 4 alat peraga tersebut, terbagi 2 paket yaitu,1 Alat peraga Papan Penarikan Akar Pangkat 3(Papekar), sebagai
tingkatan penanaman konsep dasar dan kemudian di lanjutkan tingkat pemahiran, dengan
alat peraga permainan, Kartu Domino Terpadu (KARMINTER). Dan berhasil
mendapatkan piagam penghargaan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), ketika
menjadi guru di SDN Malaju 2 Kec Lambu Bima, dan menang Harapan ke 2, tingkat
Nasional, dalam ivent Lomba Kreativitas Guru tahun 2005, tingkat sekolah dasar,
dengan judul Penggunaan Papekar dan Katedu pada Pembelajaran Penarikan Akar
Pangkat 3, di Jakarta 2 Desember 2005,No: 05/LKG/Lipi/2005, oleh Kepala Lipi Prof.
Dr. Umar Anggara Jenie, M.se, Apt, serta mendapatkan piagam dari Direktur Jenderal
Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK).
Kemudian
saat guru di SDN Inpres Mangge Dalam Kec Lambu Bima, sebagai Finalis Lomba
keberhasilan Guru, dalam peningkatan pembelajaran Tingkat Nasional, berdasarkan
keputusan PMPTK NO:4082/F/KP/2006, di tetapkan Jakarta 17 November 2006 oleh Dr.
Fasli Jalal, Ph.D beserta juga mendapatkan surat keteranga hasil alat peraga
dan karya tulis ilmiah, dari LIPI(Indonesian Institute of Sciences)
No;032/SU.3.02/K/2006 yang berjudul 'Pemanfaaatan Parmatik Tudol Ratih dan
Permainan, Menjelajahi Sarang Laba-Laba (Jelsa Baba), untuk mempercepat
pemahiran operasi hitung bilangan bulat pada kelas 4, di acara Final Lomba
Kreativitas Ilmu Guru (LKIG), di Jakatta 11 September 2006, oleh Kepala Sub Bagian
peningkatan peran organisasi profesi ilmiah Lipi Syarip Hidayat,Sh,Mh, 2 Alat
peraga Parmatik Tudol Ratih (Papan Peraga Magnetik dan Tutup Dodol Merah
Putih), sebagai tingkatan penanaman konsep dasar, dan di lanjutkan denga Alat
Peraga Permainan Jelsa Baba, sebagai konsep pemahiran, mendapatkan piagam
penghargaan dari LIPI, sebagai pemenang ke 3, lomba kreativitas ilmiah guru ke
X1V, tingkat sekolah SDN, dengan judul karya 'Pemanfaatan Parmatik Tudol Ratih
(PTR), dan Permainan Jelsa Baba(PJB), untuk mempercepat pemahiran operasi
hitung bilangan bulat pada kelas 4 tingkat SDN, di Jakarta 11 September 2006 oleh
Prof. Dr. Umar A Jenie, Mse, Apt dan piagam penghargaan dari Gubernur Pro NTB, No;050/01/02-Bappeda,
atas prestasi sebagai Anugerah Tehnologi Tepat Guna/TTG, bidang pendidikan Mataram
17 Desember 2008 oleh Gubernur NTB H. Zainul Madji, MA, kemudian di utus lagi
sebagai duta NTB, dalam pergelaran festival TTG di Kota Semarang, Jawa Tengah Tahun
2009.
Kepada
media ini, Abddurahma Rabu 09/09/15, pukul 20,00, bercerita di rumah nya Desa Rai
oi, awal-awalnya ketika mengajar di SDN No. 2 Malaju Kec Lambu, “Saya mengajar
kelas 4, saat itu saya merasa kesulitan dalam melakukan pembelajaran," lewat
penelitian dan pengkajian ilmiah, dalam waktu 5 bulan, baru di temukan ke 4
alat peraga beserta karya ilmiah tersebut,” ungkapnya.
Semua alat
peraga serta tulisan ilmiah ini, bisa di manfaatkan dan di gunakan secara
nasional, untuk pembelajaran kelas 4 dan 6, dan lebih khusus kepada
Kemendikbud, hasil karya ini, bisa di kembangkan lagi, “Dengan adanya ini, menambah
pengetahuan serta wawasan siswa, dan cepat di pahami oleh siswa juga, tanpa di
hitung, dengan hasil yang nyata, kalo butuh penjelasan, bisa menghubungi nomorku
0823-3954-5500,” ungkapnya pada media ini. (Edi
Mulyadin)
0 comments:
Post a Comment