Genjot Wisman, Bebaskan Visa Untuk 90 Negara
Jakarta, Koran Investigasi
Dalam rangka menggenjot kedatangan
turis mancanegara diperlukan keberanian pemerintah untuk menambah Bebas Visa
Kunjungan (BVK) yang semula 30 negara menjadi 90 negara. Dengan ditingkatkannya
BVK, diharapkan bisa menggenjot kunjungan wisatawan luar negeri.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo telah mengintruksikan BVK untuk 30 negara melalui Perpes No. 69/2015. "Dalam dua bulan terakhir setelah diterapkan bebas visa kunjungan, wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesia mengalami peningkatan hingga 40 persen," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya sebelum melepas Orientasi Jurnalis Pariwisata di Jakarta, baru-baru ini.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo telah mengintruksikan BVK untuk 30 negara melalui Perpes No. 69/2015. "Dalam dua bulan terakhir setelah diterapkan bebas visa kunjungan, wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesia mengalami peningkatan hingga 40 persen," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya sebelum melepas Orientasi Jurnalis Pariwisata di Jakarta, baru-baru ini.
Arief memberi contoh kunjungan
wisatawan mancanegara melalui pintu masuk Bandar Betani Telani Pulau Bintan,
mampu mengalahkan jumlah kunjungan wisatawan menuju Batam Center di Pulau
Batam. Hal itu menunjukan Indonesia bukan lagi sebagai tempat singgah sementara
bagi turis-turis yang awalnya hanya mengunjungi Singapura. Kendala utama para
wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesia, dikarenakan ada visa masuk,
selain faktor keamanan yang kadang-kdang menjadi pertimbangan wisatawan luar
negeri.
Dengan pemberian bebas visa bagi 90 negara, Kementrian Pariwisata RI optimistis jumlah wisatawan asing yang masuk Indonesia setiap tahunnya bisa melampaui 30 juta pengunjung. Target tersebut bisa terealisasi paling lambat tahun 2019. Menurut Arief target tersebut terbilang logis mengingat negara-negara tetangga seperti Malaysia mampu mendatangkan turis hingga 27 juta pertahun dan 24 juta pertahun diperoleh Thailand.
Sedangkan Indonesia ketika pemberlakuan bebas visa hanya untuk 15 negara yang sebagian besar diberikan bagi negara Asean telah mampu mendatangkan wisatawan hingga 9 juta pertahun. Setelah adanya pembebasan visa kunjungan, Arief berharap ada kemudahaan yang diberikan oleh pihak Imigrasi terkait pemeriksaan kedatangan di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) seperti di bandara dan pelabuhan. (ThressNo)
Dengan pemberian bebas visa bagi 90 negara, Kementrian Pariwisata RI optimistis jumlah wisatawan asing yang masuk Indonesia setiap tahunnya bisa melampaui 30 juta pengunjung. Target tersebut bisa terealisasi paling lambat tahun 2019. Menurut Arief target tersebut terbilang logis mengingat negara-negara tetangga seperti Malaysia mampu mendatangkan turis hingga 27 juta pertahun dan 24 juta pertahun diperoleh Thailand.
Sedangkan Indonesia ketika pemberlakuan bebas visa hanya untuk 15 negara yang sebagian besar diberikan bagi negara Asean telah mampu mendatangkan wisatawan hingga 9 juta pertahun. Setelah adanya pembebasan visa kunjungan, Arief berharap ada kemudahaan yang diberikan oleh pihak Imigrasi terkait pemeriksaan kedatangan di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) seperti di bandara dan pelabuhan. (ThressNo)
0 comments:
Post a Comment