Bentrok Warga Buaran
Jakarta, Media
Investigasi
Bentrok Warga
Buaran yang selalu berulang itu, memperlihatkan sepertinya tidak mau kalah
dengan para petingginya di pemerintahan dan dewan yang juga berulang-ulang
pecah. Tidak peduli apakah ada dampak yang ditimbulkan dengan perseteruan
berkepanjangan, berapa kerugian diakibatkan baik waktu dan materi serta psikis
warga.
Kejadian
tauran sekitar pukul 16.00 WIB dijalan Buaran tepatnya didepan Perumahan
Jatinegara Baru Jakarta Timur, selalu saja berulang karena gagal didamaikan
oleh aparat dan tokoh masyarakat setempat. Tauran antar warga sangat meresahkan
pengguna jalan, pasalnya mereka mempersenjatai diri dengan senjata tajam,
berupa Celurit,Golok dan saling melempar batu ditepi perlintasan kereta api, Minggu
pekan lalu.
"Mereka saling lempar batu, balok-balok kayu hingga beberapa rumah dan mobil jadi korban. Bentrok dari semalam sekitar pukul 02.00 mereka juga membawa senjata tajam.Takutnya kena orang aja," ujar Ferry warga sekitar Buaran Jakarta Timur.
Ironisnya tengah cuaca hujan tauran tetap berlangsung namun, aparat keamanan nampak tidak terlihat dilokasi. Aktivitas pengguna jalan sangat terganggu dengan aksi berutal sekelompok pemuda tanggung itu. Entah apa yang diributkan sampai-sampai hal ini selalu terulang kembali.
Warga berharap agar pihak keamanan dan tokoh masyarakat bisa mencari solusi dan bentrokan susulan antar warga disekitar Buaran. Ferry menambahkan karena banyaknya pemuda tanggung yang nongkrong disekitar kolong fly over Buaran pangkalan ditambah kurangnya kegiatan itulah penyebab utamanya. "Kurangnya aktivitas para pemuda atau banyaknya angka pengangguran adalah faktor utama penyebab terjadinya bentrok" jelasnya. Didi Wijayanto/ AS
"Mereka saling lempar batu, balok-balok kayu hingga beberapa rumah dan mobil jadi korban. Bentrok dari semalam sekitar pukul 02.00 mereka juga membawa senjata tajam.Takutnya kena orang aja," ujar Ferry warga sekitar Buaran Jakarta Timur.
Ironisnya tengah cuaca hujan tauran tetap berlangsung namun, aparat keamanan nampak tidak terlihat dilokasi. Aktivitas pengguna jalan sangat terganggu dengan aksi berutal sekelompok pemuda tanggung itu. Entah apa yang diributkan sampai-sampai hal ini selalu terulang kembali.
Warga berharap agar pihak keamanan dan tokoh masyarakat bisa mencari solusi dan bentrokan susulan antar warga disekitar Buaran. Ferry menambahkan karena banyaknya pemuda tanggung yang nongkrong disekitar kolong fly over Buaran pangkalan ditambah kurangnya kegiatan itulah penyebab utamanya. "Kurangnya aktivitas para pemuda atau banyaknya angka pengangguran adalah faktor utama penyebab terjadinya bentrok" jelasnya. Didi Wijayanto/ AS
0 comments:
Post a Comment