Ruhut Dukung Jokowi-JK

Jakarta,Koran Investigasi

Harapan masyarakat Indonesia pada sosok pimpinan nasional lima tahun ke depan sangat besar, terutama yang ditujukan pada kepemimpinan Jokowi – JK, karena mereka berdua punya rekam jejak yang tidak diragukan lagi.

Eforia politik yang menggambarkan betapa tingkat partisipasi masyarakat cukup tinggi, dengan berduyun-duyun para timses, simpatisan dan pendukung Capres dan Cawapres Jokowi-Jk menyerbu air mancur dekat Hotel Indonesia. Mereka berkumpul setelah seharian melaksanakan pemungutan suara di masing-masing TPS sesuai domisili tempat tinggal mereka.

Berbekal atribut dan bendera yang mereka bawa para pendukung tersebut bersorak-sorai "Salam dua jari ". Ujarnya kepada pengendara yang melintas.Ditengah kerumunan massa, nampak sejumlah relawan, seniman, aktivis,  termasuk anggota DPR-RI.

Menunggu perolehan suara sementara pilpres, dengan capres pilihan yang diidambakannya. Massa memanfaakan kegembiraannya dengan berfoto,bersantai ditengah suasana keramaian Ibu Kota. Menurut Rohut Sitompul Anggota Komisi III DPR-RI dari Fraksi Demokrat, Quick Count itu menyatakan kebenaran Ril untuk Jokowi-Jusuf Kalla.

“Jadi mengenai hitung cepat pemilihan presiden salah satu stasiun TV yang tidak sesuai itu, menayangkan informasi perolehan suara pemilu berbeda dengan lembaga survey yang sudah teruji. Akhirnya nanti bisa ditertawakan oleh masyarakat, karena bagaimana mungkin menang mutlak suara diatas 5% ," Jelas Ruhut Sitompul dilokasi Bunderan Hotel Indonesia Jakarta. Dan sudah barang tentu TV yang dimaksud adalah milik ARB ( TV One )

Sementara pihak aparat kepolisian  mengawal aksi kegembiraan massa tersebut, guna mangantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Di pusat perkantoran di jalur utama Jakarta, nampak sepi karena diliburkan untuk memberikan kesempatan para pegawainya melaksanakan pesta demokrasi lima tahunan itu. Karena bertepatan di Bulan suci Ramadhan, sekitar pukul 21.00 WIB massa membubarkan diri mengingat matahari sudah menyengat tubuh dan esok harinya akan beraktifitas kembali. 

Ruhut yakin bahwa pemenang Resmi Pilppres yang akan diumumkan         22 Juli 2014 nantinya adalah mirip hasil Quick Count yang diumumkan oleh lembaga Survey yang telah teruji Kredibilitasnya dan juga telah diaudit  oleh Perhimpunan Survey dan Opini Publik ( Persepsi ). Didi_wj/AS