Jakarta, Koran Investigasi
Kementerian Lingkungan Hidup bekerjasama dengan Gerakan Pramuka
membentuk Satuan Karya (SaKa) Kalpataru ,yang disahkan dalam Musyawarah
Nasional Gerakan Pramuka di Nomor: 13/Munas/2013
pada tanggal 5 Desember 2013. Pelantikan yang di Pimpinan langsung Satuan Karya Kalpataru Nasioanal untuk
masa bakti 2014 - 2019 oleh Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka ,DR. H.
Adyaksa Dault, SH, M.Si, bertempat di kantor
Kementerian Lingkungan Hidup Jakarta (
30/4 ).
Kupang Nusa Tenggara Timur. Hal ini, dituangkan melalui SK Musyawarah Nasional
Pelantikan ini dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup, Profesor. DR.Balthasar Kambuaya, MBA. Dalam sambutannya, lebih banyak membahas soal isu Lingkungan untuk pengelolaan sampah. Menurutnya, perubahan iklim dan konservasi keanekaragaman hayati sekaligus dapat membentuk generasi muda yang ramah pada lingkungan hidup. “Perubahan iklim yang ekstrim selama terakhir ini, mestinya membuat kita bisa peduli pada lingkungan,” ungkapnya. Lebih jauh jauh lagi, didalam Gerakan Pramuka selanjutnya, dicermati akan melibatkan LSM, dan dunia usaha serta berbagai pihak yang memiliki kepedulian dalam mendukung pengembangan Saka Kalpataru.
Sampai saat ini Saka Kalpataru telah terbentuk di 11 Kwartir Daerah (Provinsi) yaitu Sumatra Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Nusa Tenggara Timur, serta 66 Kwartir Cabang (Kabupaten atau Kota ). Satuan Karya diperuntukan bagi para Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega atau para pemuda usia antara 16 sampai 25 tahun. * Didi wj/AS
Kupang Nusa Tenggara Timur. Hal ini, dituangkan melalui SK Musyawarah Nasional
Pelantikan ini dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup, Profesor. DR.Balthasar Kambuaya, MBA. Dalam sambutannya, lebih banyak membahas soal isu Lingkungan untuk pengelolaan sampah. Menurutnya, perubahan iklim dan konservasi keanekaragaman hayati sekaligus dapat membentuk generasi muda yang ramah pada lingkungan hidup. “Perubahan iklim yang ekstrim selama terakhir ini, mestinya membuat kita bisa peduli pada lingkungan,” ungkapnya. Lebih jauh jauh lagi, didalam Gerakan Pramuka selanjutnya, dicermati akan melibatkan LSM, dan dunia usaha serta berbagai pihak yang memiliki kepedulian dalam mendukung pengembangan Saka Kalpataru.
Sampai saat ini Saka Kalpataru telah terbentuk di 11 Kwartir Daerah (Provinsi) yaitu Sumatra Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Nusa Tenggara Timur, serta 66 Kwartir Cabang (Kabupaten atau Kota ). Satuan Karya diperuntukan bagi para Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega atau para pemuda usia antara 16 sampai 25 tahun. * Didi wj/AS
0 comments:
Post a Comment