Makassar, Koran Investigasi
Dua dapil sesuai survei yang lebih dahulu dilakukan oleh beberapa lembaga survey kini terjawab sudah. Menurut beberapa lembaga survei partai maupun caleg, maka diperdiksi Golkan akan mendapatkan minimal 4 kursi didapil IX dan X dimana masing-masing mendapatkan minimal dua kursi disetiap dapil. Misalnya saja Lembaga Riset Indonesia (LERI) menyatakan Partai Golkar masih menjadi paratai terkuat di tiga Kabupaten yakni Sidrap, Pinrang dan Enrekang. Mereka bahkan menyebutkan bahwa Golkar berpotensi mendudukkan sejumlah kadernya di dapil tersebut. Mereka diantaranya yang berpeluang adalah Lakama Wiyaka, Musafir Arifin Numan, Asmara Cawidu, Andi Ian Latanro, Dr Rahim P Sanjata dan Andi Dala Mappaonang. seperti yang terlansir pada Tribun News.com 24 Pebruari 2014.
Tapi kenyataan membuktikan, tak ada nama seorangpun yang lolos sesuai survei yang dimaksud, padahal menurutnya mereka menggunakan Metode Multistage Random Sampling atau acak berjenjang, dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin errornya 4%. Inilah salah satu bukti bahwa Survei adalah Survei yang tidak selamanya benar.
Dapil IX Enrekang, Pinrang, Sidrap ( 9 kursi )
1. Tenri Andi Sose ( Golkar )
2. Rusdin Tabi Gerindra )
3. Jmaluddin Jafar ( PAN )
4. Syahruddin Alrif ( Nasdem )
5. Nupri B ( Demokrat )
6. Jumardi Haruna ( PBB )
7. M Ali Usman ( Hanura )
8. Syahrir Langko ( PPP )
9. Abdullah Tappareng ( PDIP )
A Demikian pula yang terjadi di dapil X lembaga-lembaga survei sebelumnya memprediksi lima kursi DPRD Sulsel tersebut, dua kursi bakal diraih oleh caleg dari partai Golkar dari kabupaten Tana Toraja yakni Sony Budi Pandin yang bertarung dengan Ferdy Mangasi Andi Lolo, serta Lenynda Tondok. Namun kenyataannya prediksi tersebut meleset bahkan rontok dipencundangi politisi pendatang baru, dengan perolehan suara tidak terlalu jauh.
Tapi kenyataan membuktikan, tak ada nama seorangpun yang lolos sesuai survei yang dimaksud, padahal menurutnya mereka menggunakan Metode Multistage Random Sampling atau acak berjenjang, dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin errornya 4%. Inilah salah satu bukti bahwa Survei adalah Survei yang tidak selamanya benar.
Dapil IX Enrekang, Pinrang, Sidrap ( 9 kursi )
1. Tenri Andi Sose ( Golkar )
2. Rusdin Tabi Gerindra )
3. Jmaluddin Jafar ( PAN )
4. Syahruddin Alrif ( Nasdem )
5. Nupri B ( Demokrat )
6. Jumardi Haruna ( PBB )
7. M Ali Usman ( Hanura )
8. Syahrir Langko ( PPP )
9. Abdullah Tappareng ( PDIP )
Dapil X Tana Toraja, Toraja Utara 5 Kursi
Untuk mengetahui kesalahan survei terletak dimana ? dan kenapa ? padahal mungkin semua personil Survei telah bekerja keras dan all out di lapangan ?, maka inilah penomena yang cukup menarik untuk kita menebak apa gerangan yang terjadi dimasyarakat. Apakh dengan adanya serangan Fajar (Money Politik Menjelang Pileg) akan merubah prediksi semuanya itu ? atau entahlah yang pasti ini adalah kenyataan pahit bagi sang Caleg demikian juga terhadap para lembaga Survei. * A. Ms Hersandy
1. Daniel Daan Pongtasik (PDIP),
2. Alfrita Danduru (Golkar),
3. Surya Bobi (Demokrat),
4. Firmina Tallu Lembang (Gerindra),
5. Pendi Bangdatu (Nasdem).
Tidak lolosnya caleg terkuat versi survei ini akan menjadi bahan evaluasi bagi semua pihak, utamanya para Pelaku Politik yang sering menggunakan jasa konsultan Survei-yer untuk membantu mempopulerkan dirinya pada masyarakat luas agar tidak terjerumus dengan iming-iming Populeritas.2. Alfrita Danduru (Golkar),
3. Surya Bobi (Demokrat),
4. Firmina Tallu Lembang (Gerindra),
5. Pendi Bangdatu (Nasdem).
Untuk mengetahui kesalahan survei terletak dimana ? dan kenapa ? padahal mungkin semua personil Survei telah bekerja keras dan all out di lapangan ?, maka inilah penomena yang cukup menarik untuk kita menebak apa gerangan yang terjadi dimasyarakat. Apakh dengan adanya serangan Fajar (Money Politik Menjelang Pileg) akan merubah prediksi semuanya itu ? atau entahlah yang pasti ini adalah kenyataan pahit bagi sang Caleg demikian juga terhadap para lembaga Survei. * A. Ms Hersandy
0 comments:
Post a Comment