Sunday, 14 January 2018

23 Tahun Indosiar Makin Berkelas, Iwan Falsa Berdangdut Ria



23 Tahun Indosiar Makin Berkelas, Iwan Falsa Berdangdut Ria

Jakarta, Koran Investigasi
    Di tengah gempuran hiburan teknologi dan masyarakat sekarang ini lebih memilih hiburan lewat medsos. Dan konon industri televisi sudah memasuki fase Senjakala.  Maka untuk bisa menjaga eksistensi dibutuhkan kreativitas tinggi para pengelolanya. Indosiar sebagai stasiun televisi swasta nasional menyadari situasi rawan tersebut, karenanya di usianya ke 23, di bawah komando Harsiwi Achmad selaku Direktur Program yang cerdas serta bertangan dingin. Indosiar menunjukkan kelasnya sebagai stasiun televisi hiburan. Hal itu tercermin pada hajatan ultahnya yang digelar secara megah di Jakarta Convention Centre. 
         Sejak sukses menggelar D Academy 4 tahun silam, Indosiar dengan tegas mencanangkan diri sebagai Rumah Dangdut.  Semula sebagai wartawan Hiburan saya sempat ragu akan keseriusan Indosiar sebagai Rumah Dangdut.  Tapi seiring perjalanan waktu dan Harsiwi Achmad yang selama ini berdiri di dua televisi yakni SCTV dan Indosiar. Akhirnya ditugasi oleh Emptek holding company yang membawahi bisnis 3 Televisi yakni SCTV,  Indosiar dan O Chanel untuk meningkatkan kualitas program Indosiar. Benar saja sejak totalitas Harsiwi mengelola program Indosiar,  Program program Indosiar rating sharenya meningkat tajam. Program D Academy tidak hanya  sukses menghibur masyarakat menengah bawah  tapi juga menjadi perhatian Presiden Joko Widodo. Pun dengan D Academy  Asia juga telah menjelma menjadi tontonan wajib buat masyarakat Asean. Indosiar kini telah menjelma menjadi rumah musik dangdut. 
        Rhoma Irama yang selama ini bertahan di salah satu televisi,  akhirnya terbujuk juga untuk bergabung dengan Indosiar untuk mengisi ragam musik dangdut  setiap bulannya.  Padahal sebelumnya  Rhoma tidak melirik Indosiar,  semua itu karena di Indosiar ada dua pedangdut wanita yang berseberangan dengannya.  Yakni Inul Daratista dan Elvy Sukaesih yang lebih dulu masuk Indosiar sebagi dewan juri D Academy. 
      Tapi berkat tangan dingin Harsiwi,  Indra Yudhistira,  Ekin dll.  Apalagi MNCTV  yang selama ini gencar dengan program musik dangdut seperti mengendor.  Mungkin melihat situasi yang tidak kondusif seperti itu, Rhoma pun mencoba keberuntungan di tv yang kini di isi oleh para kreator program Kontes Dangdut TPI (KDI) MNCTV yakni Harsiwi dan Ekin.  Benar saja hadirnya Rhoma Irama di Indosiar membuat manajemen Indosiar makin pede untuk menjadikan Indosiar Rumah Dangdut. 
       Ulang tahun Indosiar ke 23 semacam pembuktian kalau Indosiar kini menjadi satu-satunya televisi dangdut yang berkelas.  Musik dangdut tidak hanya dikemas secara tradisional tapi diramu dengan genre lain yang elegan dan berkelas. 
        Tampilnya Iwan Fals di konser Raya 23 Tahun Indosiar dengan mendendangkan lagu dangdut Sekuntum Mawar Merah karya besar Rhoma Irama. Membuktikan kalau musik dangdut tidak lagi musik kelas 2 dan tiga, tapi naik tingkat menjadi kelas 1. "Indosiar tidak memaksa Iwan Fals untuk berdangdut tapi Iwan sangat paham kalau Indosiar itu rumah  dangdut.  Makanya Iwan pun dengan bersemangat untuk nyanyi Sekuntum Mawar Merah duet bareng Via Vallen,"  ungkap  Harsiwi Achmad saat bincang dengan awak media usai peluncuran Liga Dangdut Indonesia di Studio Indosiar gedung Senayan City Jakarta Pusat. 
        Sebagai bukti Iwan Fals enjoy berdangdut ria,  saat latihan pelantun tembang Umar Bakrie ini minta diulang beberapa kali. "Iwan Fals sepertinya enjoy saat menyanyikan lagu Sekuntum Mawar Merah. Makanya dia minta diulang  beberapa kali,  padahal saat latihan pertama dan kedua menurut tim kami sudah keren.  Tapi mungkin karena Iwan Fals suka,  makanya minta diulang," papar Harsiwi Achmad. 
       Saat tampil di atas panggung,  duet Iwan Fals bareng Via Vallen menjadi gong dari malam puncak Konser Raya 23 Tahun Indosiar. 
      "Dangdut sudah dekat dengan saya sejak kecil,  jadi tidak bermasalah ketika saya harus menyanyikan lagu dangdut," ujar Iwan usai berduet dengan Via Vallen. 
        Soal pilihan  duet, yang memilih Via Vallen juga Iwan Fals. "Indosiar hanya menyodorkan nama-nama pedangdut yang akan mengisi acara Konser Raya 23 tahun Indosiar, 'ujar Harsiwi. 
         Pilihan Iwan Fals memang beralasan karena Via Vallen memang pedangdut muda yang namanya tengah menjulang tinggi.  Video single Sayang ditonton 117  juta viewers. Fantastis.  Dan Konon harga manggung nya kini mencapai 130 juta. 
         "Bangga dan nervous bisa tampil duet bareng  Oom Iwan Fals.  Beruntung Oom Iwan Fals paham kalau saya grogy,  beliau  yang mencairkan suasana.  Jadi rasa grogi itu ilang waktu  di atas panggung, ' aku Via Vallen. 
          Konsep musik dangdut yang dipadukan dengan musik orkestra membuat acara Konser Raya 23 Tahun Indosiar  tampil berkelas dan elegan.  (Buyil,) 

0 comments:

Post a Comment

Baca Juga ?

Social Icons